√ Susunan Saraf Tepi

Susunan Saraf Tepi (perifer)

Setelah pada halaman sebelumnya kita telah mempelajari tentang Sistem Saraf Pusat, Saat ini kita akan melanjutkan pembahasan ke metode saraf tepi.

Pada metode saraf tepi (perifer) terdapat dua metode saraf yaitu saraf sadar (somatik) & sistem saraf tak sadar (otonom). Kedua jenis sel saraf ini terdiri dr tata cara saraf sensorik & motorik sehingga bisa menjadi mediator impuls antara tubuh dgn metode saraf sentra.

Arah impuls pada sistem saraf tepi terbagi menjadi dua yakni sistem aferen & sistem eferen. Sistem aferen mengandung sel saraf yg mampu menghantarkan informasi & reseptor ke sistem saraf pusat. Sedangkan tata cara saraf eferen mengandung sel saraf yg mampu menghantarkan info dr tata cara saraf sentra ke otot & kelenjar. Nah, setiap serabut saraf otak ini terhubung dgn organ atau otot manusia, misalnya terhubung ke hidung, telinga dll.

A. Sistem saraf sadar (somatik)

Sistem saraf sadar mengandung saraf eferen sehingga mampu menghasilkan gerakan di jaringan otot rangka. Sistem saraf ini bekerja sesuai dgn kesadaran kita, contohnya ketika makan, mencuci baju, membajak sawah dll. Sistem saraf sadar akan meneruskan impuls dr reseptor menuju ke metode saraf sentra & meneruskan impuls dr tata cara saraf sentra ke semua otot kerangka tubuh.

Sistem saraf sadar tersusun atas saraf kranial & saraf spinal.

a. Saraf kranial

Saraf kranial insan ada 12 pasang saraf yg mencuat keluar dr otak. Saraf ini terletak di kranium/tengkorak, suatu letak yg erat dgn metode saraf pusat manusia. Sistem saraf kranial terhubung dgn organ yg berada di seputar kepala & leher mirip telinga, mata, hidung, mulut & lidah. Ini tak tergolong saraf terminal yg kecil.

  √ Terjadinya Gerak Refleks

Berikut 12 pasang saraf kranial & asalnya.

Jenis-Jenis Saraf Beserta Asalnya
Gambar. Jenis-Jenis Saraf Beserta Asalnya (Sumber: Endang Sri Lestari Hal. 298-299)

Dari kedua belas nama saraf kranial di atas, untuk saraf nomor I, II & VIII terdiri dr neuron-neuron sensorik, saraf nomor III, IV, VI, XI & XII terdiri dr neuron-neuron motorik. Adapun nomor V, VII & IX terdiri atas adonan neuron motorik & sensorik. Saraf nomor X (nervus vagus) disebut selaku saraf pengembara karena memiliki wilayah jelajah yg sungguh luas.

Saraf kranial
Gambar. Saraf kranial (Sumber: Essensial of Anatomy and Physiology, 2000)

b. Saraf spinal

Urat saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang (8 nervi cervicales/leher, 12 nervi thoracici/punggung, 5 nervi lumbales/pinggang, 5 nervi sacrales/pinggul & 1 nervus coccygeus/ekor) yg terdapat di dlm tulang belakang. Saraf ini ialah adonan dr neuron sensorik & motorik. Semua saraf sensorik masuk ke dlm sumsum tulang belakang lewat akar dorsal & semua dendritnya berasal dr reseptor sedangkan semua saraf motorik keluar dr sumsum tulang belakang lewat akar ventral & semua neuritnya menuju ke efektor.

Berikut 31 pasang saraf spinal & fungsinya.

No Nama Saraf Fungsi
1 Hiplogossus Sebagai saraf di lidah & sekitarnya
2 Occipitalis minor Bagian otak belakang
3 Thoracicus Sebagai saraf di otot serratus anterior
4 Radialis Sebagai saraf di otot lengan bawah, otot triceps brachii, otot anconeus, otot brachioradialis, otot ekstensor lengan bawah & kulit cuilan posterior lengan atas & lengan bawah
5 Thoracicus longus Sebagai saraf di otot subclavius & otot serratus anterior
6 Thoracodorsalis Sebagai saraf di otot deltoideus, otot trapezius & otot latissimus dorsi
7 Axillaris Sebagai saraf di collum chirurgicum humeri
8 Subciavius Sebagai saraf di otot subclavius
9 Supcapulari Sebagai saraf di otot rhomboideus major & rhomboideus minor & otot levator scapulae
10 Supracaplaris Sebagai saraf di otot supraspinatus & infraspinatus
11 Phrenicus Sebagai saraf di diafragma
12 Intercostalis Sebagai pengatur pada proses pernapasan
13 Intercostobrachialis Sebagai saraf di kalenjar getah bening
14 cutaneus brachii medialis Sebagai saraf di kulit segi medial lengan atas
15 Sutaneus antebrachii medialis Sebagai saraf di kulit sisi media lengan bawah
16 Ulnaris Sebagai saraf di otot fleksor lengan bawah, otot-otot kecil pada tangan & kulit tangan di sebelah medial
17 Medianus Memberikan cabang C5, C6, C7 untuk nervus medianus
18 Musculocutaneus Sebagai saraf di otot coracobrachialis, otot brachialis & otot biceps brachii
19 Dorsalis scapulae Sebagai saraf di otot rhomboideus
20 Transversus colli
21 Nuricularis
22 Subcostalis Sebagai saraf di sistem kerja ginjal
23 Iliochypogastricus Sebagai saraf di medulla spinalis
24 Iliongnalis Sebagai saraf di metode genetal atau kelamin pada insan
25 Genitofemularis
26 Cutaneus Femoris Lateralis Sebagai saraf di tungkai atas, serpihan lateral tungkai bawah & penggalan lateral kaki.
27 Femoralis Sebagai saraf di daerah otot paha
28 Gluteus Superior Terletak di L4,L5 & paha
29 Ischiadicus Sebagai saraf di pangkal paha
30 Cutaneus Femoris Inferior Sebagai saraf di lengan bawah
31 Pudendus Sebagai saraf di otot levator ani & otot perineum

Adapun otot–otot representative & segmen–segmen spinal yg bersangkutan serta persarafannya yakni:

Medula spinalis
Gambar. Medula spinalis (Sumber: Haryanto Alimsardjono dlm Systema Nervosum di situs fridaaaaa.files. wordpress.com)

1. Otot bisep lengan C5 – C6

2. Otot trisep C6 – C8

3. Otot brakial C6 – C7

4. Otot intrinsic tangan C8 – T1

5. Susunan otot dada T1 – T8

6. Otot abdomen T6 – T12

7. Otot quadrisep paha L2 – L4

8. Otot gastrok nemius reflek untuk ektensi kaki L5 – S2

B. Sistem Saraf otonom

Sistem saraf otonom ialah saraf yg menertibkan organ tubuh yg bergerak dengan-cara otomatis. Saraf otonom umumdisebut selaku saraf motorik dimana terdiri dr dua saraf yaitu saraf simpatik & saraf parasimpatik. Kedua saraf ini memiliki fungsi yg bertentangan sehingga tercipta suatu keseimbangan.

Berikut gambar kerja saraf simpatik & saraf parasimpatik.

a. Saraf simpatik

Saraf simpatik terletak di depan ruas tulang belakang. Adapun fungsi dr organ ini antara lain memacu & menghalangi kinerja organ badan. Fungsi memacu organ badan contohnya memperbesar bronkus, menambahpupil mata & memacu detak jantung. Sedangkan fungsinya dlm menghalangi kinerja organ misalnya menghalangi ereksi serta menghalangi kontraksi kantong seni.

b. Saraf parasimpatik

Saraf parasimpatik mempunyai fungsi kebalikannya dr saraf simpati, misalnya memperkecil bronkus, memperkecil pupil mata, menghalangi kerja jantung, menambahereksi & memperbesar kontraksi kantong seni.

Pembagian kerja sistem saraf simpatik & parasimpatik
Gambar. Pembagian kerja tata cara saraf simpatik & parasimpatik (Sumber: Biology 2, Kimball, 1999)

Ferdinand, Fictor P & Moekti Ariebowo.2009.Praktis Belajar Biologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Visindo Media Persada.

Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI. Solo: CV Putra Nugraha.

Rachmawati, Faidah dkk.2009.Biologi Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: CV Ricardo.