Sumber Daya Alam – Yang dimaksud sumber daya alam yakni semua materi yg didapatkan insan dlm alam yg bisa dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bagi insan, hakikat sumber daya alam sungguh penting baik sumber daya alam yg berupa benda hidup (hayati) maupun yg berupa benda mati (non hayati). Kedua macam sumber daya alam tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan hidup insan. Suatu negara yg banyak sumber daya alamnya maka negara tersebut akan menjadi negara yg kaya. Pemanfaatan sumber daya alam ditentukan berdasarkan kegunaan sumber daya alam tersebut bagi insan. Oleh lantaran itu, nilai suatu sumber daya alam pula diputuskan oleh nilai kemanfaatannya bagi insan. Misalnya lahan pertanian yg subur mampu dijadikan wilayah pertanian yg berpotensi.
Manusia (penduduk) suatu negara merupakan sumber daya bagi negara tersebut karena manusia mampu menunjukkan faedah bagi negaranya, mirip tenaga kerja, kemajuan ilmu pengetahuan, & teknologi yg dapat meningkatkan ekonomi negara.
Daftar Isi
A. POTENSI SUMBER DAYA ALAM DAN PESEBARANNYA
1. Penggolongan Sumber Daya alam
Sumber daya alam bisa digolongkan selaku berikut.
a. Sumber Daya Alam Berdasarkan Asalnya
- Sumber daya alam organik (biotik), yaitu sumber daya alam yg berasal dr kehidupan. Contoh : kerikil bara, minyak bumi.
- Sumber daya alam anorganik (abiotik), yakni sumber daya alam yg bukan dr kehidupan. Contoh : timah, bauksit, besi, & gas alam.
b. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat Kelestariannya
- Sumber daya alam yg mampu diperbaharui (renewable resource), yaitu sumber daya alam yg tak akan habis karena cuilan-belahan yg sudah terpakai mampu diganti dgn yg gres. Contoh : udara, angin, tenaga penderasan, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, & binatang.
- Sumber daya alam yg tak dapat diperbaharui (unrenewable resources), yaitu sumber daya alam yg akan habis karena tak mampu dibentuk yg gres. Contoh : timah, besi, bauksit, kerikil bara, & minyak bumi.
c. Sumber Daya Alam Berdasarkan Pemanfaatannya
- Sumber daya alam ruang, yakni tempat yg diperlukan manusia dlm hidupnya. Makin besar peningkatan jumlah penduduk maka sumber daya alam ruang makin sempit & sukar diperoleh. Ruang dlm hal ini mampu mempunyai arti ruang untuk areal peternakan, pertanian, perikanan, ruang tempat tinggal, ruang arena bermain bawah umur, & sebagainya.
- Sumber daya alam materi, yaitu bila yg dimanfaatkan oleh insan merupakan materi sumber daya alam itu sendiri. Contoh : Mineral magnetit, hematit, limonit, siderit, & pasir kuarsa dapat dilebur menjadi besi/baja yg dipakai untuk menyanggupi keperluan insan, di antaranya untuk kerangka beton, kendaraan, alat rumah tangga, & lain-lain.
- Sumber daya alam energi, yakni energi yg terkandung dlm sumber daya alam. Bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah), watu bara, gas alam, & kayu bakar merupakan sumber daya alam energi karena manusia menggunakan energinya untuk mengolah makanan, menggerakkan kendaraan, & mesin industri.
- Sumber daya alam hayati, yakni sumber daya alam berupa makhluk hidup, yakni binatang & tanaman. Sumber daya alam tumbuh-tanaman disebut sumber daya alam nabati, sedangkan sumber daya hewan disebut sumber daya hewani.
2. Potensi & Pesebaran Sumber Daya Alam
Peradaban modern banyak bergantung pada potensi sumber daya alam yg ada contohnya aneka macam logam & materi bakar logam & bahan bakar ini berasal dr mineral yg dijumpai di dlm bumi & merupakan bahan yg penting bagi kehidupan terbaru. Berbagai mesin mobil, kereta api, mesin-mesin pabrik industri yang dibuat dr logam & digerakkan oleh materi bakar dr minyak bumi berupa bensin, solar, minyak diesel, & lain-lain.
Indonesia diketahui kaya akan aneka macam macam sumber daya alam, baik yg di atas tanah maupun di dlm tanah. Kekayaan alam tersebut keberlangsungannya tergantung manusia Indonesia sendiri. Apabila pengolahannya dilaksanakan dengan-cara hati-hati & balasannya untuk kepentingan bareng maka sedikitnya kekayaan alam tersebut akan mendatangkan hasil yg sungguh-sungguh diinginkan, namun kondisi akan berlainan apabila pengolahannya dilaksanakan tak hati-hati.
Dalam memakai sumber daya alam, kita mesti menggunakan cara-cara yg bijaksana & bertanggung jawab alasannya :
- adanya faktor kekurangan dr sumber daya alam di permukaan bumi,
- adanya penyebaran jenis sumber daya alam yg tak merata di permukaan bumi, dan
- adanya faktor-aspek sumber daya alam mampu diperbarui & tak mampu diperbaharui.
B. CARA PENGELOLAAN JENIS SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN
1. Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber-sumber daya alam banyak sekali macamnya merupakan materi dasar bagi pengelolaan untuk menyanggupi segala kebutuhan manusia. Sumber daya alam akan benar -benar memiliki kegunaan apabila pemanfaatannya lebih menyangkut keperluan manusia. Pengelolaan yg kurang menyangkut keperluan insan di samping akan menghancurkan lingkungan sekitarnya pula akan menjadi bumerang bagi manusia sendiri.
Oleh karena itu, dlm mengolah sumber daya alam mesti menurut prinsip-prinsip berwawasan lingkungan & berkelanjutan. Berwawasan lingkungan artinya menimbang-nimbang kelestarian & jangan sampai menimbulkan efek negatif bagi lingkungan hidup. Berkelanjutan, artinya pengolahan sumber daya alam jangan sampai punah, perlu dipikirkan kelanjutannya.
Cara penggunaan sumber daya alam oleh insan yg mampu dipertanggungjawabkan dgn cara selaku berikut.
- Selektif, yakni memilih, menggunakan, & mengusahakan sumber daya alam dgn betul-betul untuk kepentingan kehidupan.
- Menjaga kelestarian. Untuk menggali & mengolah sumber daya alam perlu menggunakan teknologi maju sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian.
- Menghemat. Perlu dihindarkan pemborosan dlm mengolah sumber daya alam.
- Memperbarui. Perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber daya alam antara lain dgn cara selaku berikut.
- Reboisasi & penghijauan lahan yg botak.
- Mengembangbiakkan hewan & tumbuhan dengan-cara modern lewat tindakan pelestarian.
- Penanaman ladang dengan-cara bergilir.
- Pengolahan tanah pertanian dgn pancausaha pertanian.
2. Berbagai Sumber Daya Alam yg Ada di Indonesia
a. Sumber Daya Alam yg Dapat Diperbarui
Disebut sumber daya alam yg bisa diperbarui, alasannya alam bisa menyelenggarakan pembentukan sumber daya alam gres dlm waktu relatif cepat. Dengan demikian sumber daya alam ini tak habis.
1. Usaha Pengelolaan Sumber Daya Alam yg Dapat Diperbarui
Prinsip utama pengelolaan sumber daya alam yg mampu diperbaharui yakni menjaga keseimbangan antara buatan dgn perlindungan, yaitu pemanfaatan sumber daya alam dgn memperhatikan pelestariannya. Usaha untuk memaksimalkan hasil bila tak dilandasi persepsi jauh ke depan perihal kemungkinan kerusakan lingkungan akan menyebabkan peristiwa. Tindakan tersebut akan menunjukkan dampak negatif yg jadinya akan merugikan lingkungan fisik maupun lingkungan manusia itu sendiri. Usaha-perjuangan pengelolaan sumber daya alam antara lain selaku berikut.
a. Pengelolaan sumber daya alam di bidang pertanian
Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yg tepat bisa menurunkan kesuburan tanah. Hal ini dapat terjadi karena rusaknya lapisan cuilan atas tanah yg mengandung humus & mampu mengakibatkan terjadinya pengikisan tanah yg disebabkan oleh air. Dengan demikian, perlu dijaga keseimbangan antara permintaan untuk memperoleh hasil yg berlimpah dgn efek samping yg merusakkan lingkungan.
Usaha untuk memperoleh hasil pertanian yg berlimpah ditempuh dgn ungkapan revolusi hijau. Langkah ini ditempuh dgn industrialisasi pertanian, yakni adanya pergantian dr petani kecil (dengan lahan sempit), menjadi petani industri (dengan lahan luas). Aktivitas ini menunjukkan efek sosial hemat pada petani kecil yg kehilangan tanah garapan & pekerjaan.
b. Pengelolaan sumber daya alam di bidang kehutanan
Hutan di Indonesia ada yg berperan selaku hutan bikinan, hutan rekreasi, & hutan lindung. Hutan tersebut berfungsi selaku tempat hidup aneka macam jenis hewan & berperan dlm mempertahankan iklim mikro di daerah hutan. Di samping itu hutan berperan untuk menyimpan air tanah mudah-mudahan tanah tetap mengandung air & mampu menghalangi banjir serta erosi. Oleh karena itu, dlm pengelolaan hutan perlu diamati keseimbangan antara penebangan pohon & penanamannya kembali.
c. Pengelolaan sumber daya alam di bidang perikanan
Hasil perikanan maritim tahun 2003 condong memperlihatkan adanya penurunan jumlah. Untuk memperoleh hasil yg sama dgn waktu sebelumnya, diharapkan waktu yg cukup lama. Hal ini terjadi lantaran makin menurunnya populasi ikan yg disebabkan tertangkapnya ikan-ikan yg masih kecil. Di samping itu, tak ada kesempatan bagi ikan sampaumur untuk berkembang biak. Oleh karena itu, perlu adanya perjuangan pengelolaan perikanan di Indonesia.
Pengelolaan perikanan ini ditempuh dgn jalan selaku berikut.
- Perlindungan anak ikan, yakni larangan penangkapan ikan yg belum sampaumur dgn memakai alat penangkapan yg ukuran jaringnya ditentukan.
- Sistem kuota, yaitu menetapkan pecahan perairan yg boleh diambil ikannya pada demam isu tertentu. Penggunaan sistem ini mesti dibarengi kontrol yg baik.
- Penutupan animo penangkapan dgn tujuan agar jumlah induk ikan tak menyusut, kemudian pada waktu pemijahan serta pembesaran anak ikan tak terusik. Pada demam informasi tersebut tidak boleh melaksanakan penangkapan ikan-ikan tertentu.
- Penutupan tempat perikanan, yakni larangan penangkapan ikan di wilayah pemijahan & pembesaran ikan, utamanya di tempat yg populasinya menurun.
2. Usaha Pemanfaatan Sumber Daya Alam yg Tidak Dapat Diperbarui
a. Pemanfaatan sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam alami yg mampu diperbaharui, namun pelestariannya tergantung pada insan. Dalam mempergunakan sumber daya alam hayati terdapat dua opsi, yakni mengambil hasil dgn memikirkan kelestariannya atau mengambil hasil sebanyak mungkin tanpa menimbang-nimbang kelestariannya. Dalam pemanfaatannya insan mesti mengamati kelestarian sumber daya alam hayati biar tetap terjaga keseimbangannya.
b. Pemanfaatan sumber daya alam nabati
Usaha meningkatkan buatan tumbuhan kecerdikan daya mampu dilaksanakan dgn mengadakan pemulihan tumbuhan, perkawinan silang, & mutasi buatan. Timbulnya varietas gres yg lebih unggul bisa mendesak varietas yg kurang berproduksi sehingga varietas ini tak pernah dibudidayakan lagi.
Berbagai tanaman yg dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
- Jenis tumbuhan yg dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat mirip padi, jagung, ubi, & ubi kayu, sedangkan tanaman yg dimanfaatkan selaku sumber lemak mirip kelapa, kelapa sawit, & kacang tanah.
- Jenis tumbuhan yg dimanfaatkan sebagai sumber sandang, umpamanya kapas, serat sisal, & serat haramay. Tanaman yg membuat serat ini pula kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni & materi pembungkus yang lain.
- Jenis kayu yg dimanfaatkan selaku sumber papan & materi bangunan antara lain kayu jati, meranti, rasamala, rotan, & bambu.
- Jenis flora yg dimanfaatkan selaku sumber obat-obatan (lebih diketahui dgn apotek hidup) mirip kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak, & berbagai jenis tanaman yang lain yg digunakan untuk obat tradisional.
- Jenis tumbuhan untuk keperluan industri. Orang membudi-dayakan aneka macam macam tumbuhan dengan-cara luas dlm bentuk perkebunan.
- Contoh: teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, vanili, & sebagainya.
- Jenis tumbuhan yg dimanfaatkan insan selaku sumber minyak atsiri, antara lain cengkih, serai, tengkawang, kayu putih, & kenanga.
- Berbagai jenis tanaman yg dimanfaatkan insan selaku tanaman hias mampu menyemarakkan kehidupan insan & pula meningkatkan nilai budaya. Contoh: anggrek, mawar, melati, & lain-lain.
- Tanaman yg dimanfaatkan selaku sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya.
c. Pemanfaatan sumber daya alam hewani
Pada zaman purba manusia hidup berpindah-pindah. Manusia mempergunakan binatang buruan hanya untuk keperluan kuliner & pakaian. Setelah manusia hidup menetap, binatang mulai diternakkan & dimanfaatkan potensinya dengan-cara maksi-mal. Kemajuan teknologi yg dimiliki insan menyebabkan insan bisa memanfaatkan sumber daya alam hewani dgn lebih efisien. Teknologi ini digunakan dlm menangkap & membudidayakan binatang. Di Indonesia pemanfaatan sumber daya alam hewani antara lain selaku berikut.
1. Sebagai sumber daya pangan & sumber sandang
Pakaian manusia dibentuk atau dihias dgn bulu atau kulit binatang. Misalnya bulu beruang kutub untuk mantel, kulit sapi selaku materi bikin tas & sepatu.
2. Sebagai fasilitas untuk mengembangkan nilai kehidupan & nilai budaya manusia
Bentuk & cara hidup binatang dimanfaatkan selaku sumber ide untuk menciptakan hasil karya insan. Misalnya bentuk kapal selam mirip ikan yg sedang menyelam, bentuk sayap & cara burung melayang memberikan wangsit untuk pesawat udara, & kicau burung untuk menciptakan lagu.
3. Sebagai koleksi benda-benda hasil seni & kerajinan tangan insan
Misalnya jenis-jenis kerang disusun & dirangkai menjadi benda-benda tambahan. Burung-burung yg bulu-nya indah mampu diawetkan selaku hiasan rumah.
Di permukaan bumi tersebar makhluk hidup yg jenisnya sangat banyak, tergolong di dalamnya makhluk hidup yg berupa binatang. Hewan-binatang ini berkembang biak sesuai dgn keadaan lingkungannya. Ada yg hidup di permukaan bumi, di udara, & ada pula yg hidup di air. Tiap-tiap benua mempunyai jenis hewan tersendiri, mirip binatang Asia, binatang Australia, binatang Amerika, bahkan binatang Indonesia. Makhluk hidup ini mempunyai nilai yg sungguh besar bagi kehidupan manusia, seperti bernilai ekonomi, religius, adat, & lain-lain.
Usaha-perjuangan insan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dgn mengusahakan kegiatan mirip pemeliharaan ternak, unggas, ikan, & hal-hal yg berhubungan dgn kehidupan disebut biokultur.
Pengusaha biokultur ini hampir tersebar di seluruh dunia. Pengusaha tersebut memelihara bermacam-macam hewan disesuaikan dgn keadaan daerahnya masing-masing. Peternakan yg dijalankan di wilayah dingin berbeda dgn di kawasan sedang & kawasan tropis. Di beberapa tempat, peternakan ada yg diusahakan dengan-cara besar-besaran, tetapi ada yg diusahakan dengan-cara skala kecil atau selaku sambilan saja.
b. Sumber Daya Alam yg Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yg tak mampu diperbaharui terdapat dlm jumlah yg relatif tetap karena tak ada penambahan atau pembentukannya sungguh lambat dibanding dgn umur insan. Pembentukannya kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Akibatnya pemakaian yg terus-menerus akan menjadikan sumber daya alam ini mampu habis.
Contoh : minyak bumi, kerikil bara, & mineral-mineral. Berdasarkan daya pakai & nilai konsumtif sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua kalangan.
1. Sumber daya alam yg cepat habis, alasannya nilai konsumtifnya tinggi & dipakai dlm jumlah yg banyak. Jenis sumber daya alam ini daur ulangnya sukar dijalankan.
Contoh : minyak bumi, gas alam, & kerikil bara.
2. Sumber daya alam yg tak cepat habis, alasannya nilai konsumtifnya kecil & insan cuma memanfaatkan dlm jumlah sedikit. Sumber daya alam ini mampu dipakai dengan-cara berulang-ulang sehingga tak cepat habis.
Contoh : intan, watu permata, & logam mulia (emas).
Sumber daya alam yg tak dapat diperbaharui sebagian besar didapat dr materi galian. Menurut cara pembentukannya, materi galian dibedakan menjadi selaku berikut.
- Bahan galian pegmatit, terbentuk di dlm jalan masuk gunung api & dlm bentuk intruksi (gang, apofisa).
- Bahan galian magnetit, berasal dr magma & terdapat di bersahabat dapur magma.
- Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan di sekeliling magma yg bersinggungan dgn magma.
- Bahan galian hidrotermal, yakni resapan magma cair yg membeku di celah-celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yg bersuhu relatif rendah.
- Bahan galian hasil pengendapan, yakni materi galian yg terkonsentrasi karena pengendapan di dasar sungai atau genangan air lewat proses pelarutan atau tidak.
- Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu materi galian yg terfokus karena proses pelarutan pada batuan hasil dr pelapukan. Konsentrasi dapat terjadi di tempat asal batuan tersebut karena pecahan campurannya larut & terbawa air.
Dalam Undang Undang No. 11 Tahun 1976 tentang Pertambangan di Indonesia mengacu PP No. 25 Tahun 2000, dengan-cara rinci telah menjelaskan mengenai kewenangan pemerintah & provinsi selaku daerah otonomi tergolong di bidang pertambangan terdapat penjabaran materi galian berdasarkan kepentingannya bagi pemerintah, yakni sebagai berikut.
- Golongan A, yakni golongan materi galian yg strategis. Artinya bahan galian tersebut penting untuk pertahanan/keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Contoh: semua jenis batu bara, minyak bumi, materi radioaktif tambang aluminium (bauksit), timah putih, mangaan, besi, & nikel.
- Golongan B, yakni golongan galian yg vital, yg mampu menjamin hajat hidup orang banyak. Contoh: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, watu permata, mika, & asbes.
- Golongan C, yakni materi galian yg tak termasuk ke dlm kalangan A maupun B.
Kenaikan jumlah populasi & kenaikan jumlah konsumsi per kapita akan menurunkan persediaan sumber daya alam yg tak mampu diperbaharui. Meskipun dikerjakan pembatasan, tetapi apabila jumlah penduduk & konsumsi per kapita meningkat maka penurunan jumlah sumber daya alam ini tetap terjadi.
Di Indonesia pengontrolan kepada penambahan penduduk, efisiensi pemakaian serta jumlah konsumsi perlu diawasi. Usaha penggantian dgn materi lain atau dgn sumber daya alam yg nonkonvensional, serta usaha tersebut merupakan pengelolaan yg diharapkan mampu mengatur penggunaan sumber daya alam yg tak dapat diperbaharui.
C. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP EKOEFISIENSI
1. Pemanfaatan Sumber Daya alam
Dalam mempergunakan sumber daya alam perlu dipertimbangkan nilai & prinsip ekoefisiensi (ekonomi efisiensi), artinya dgn tenaga & ongkos untuk mengolah apakah barang tambang patut digali sehingga perlu dipertimbangkan biaya penambangan, besarnya volume barang tambang, manfaat barang tambang, & untung ruginya dlm pertimbangan pengelolaan barang tambang tersebut.
Negara kita kaya akan barang tambang. Barang tambang tersebut menyebar di dlm bumi. Meskipun sudah ditemukan tempat-tempat tambang, namun bahu-membahu banyak pula tempat yg belum diusahakan. Hal ini bisa dimaklumi karena negara kita masih butuh modal & tenaga hebat. Untuk mengatasi hal ini pemerintah mengundang investor gila (investor gila) untuk menolong pengem bangan pertambangan.
Selain memanggil investor asing, pemerintah pula terus melakukan pendidikan pada tenaga-tenaga muda supaya mereka mampu turut menolong pembangunan, khususnya pertambangan supaya tak terus-menerus tergantung dgn negara lain.
Usaha pertambangan ini biasanya diawali dgn penelitian lapangan untuk mengenali tempat-tempat yg mengandung materi tambang atau disebut eksplorasi. Apabila tempat materi tambang sudah dipastikan maka dijalankan penggalian maupun pengeboran atau disebut eksploitasi. Usaha penambangan ini memerlukan waktu, tenaga, & ongkos yg tak sedikit.
2. Pengelolaan Bahan Tambang Berdasarkan Kegunaannya & Pemanfaatannya
Usaha pertambangan tentu saja tak boleh dijalankan asal pilih mengingat ada bahan-materi tambang yg tak dapat diperbaharui, tujuannya materi tambang tersebut akan habis apabila diambil sekali & dlm jumlah yg besar.
Berdasarkan keuntungannya, materi tambang mampu dibagi menjadi pertambangan bijih, energi, & mineral.
a. Pertambangan Bijih/Logam
Pertambangan ini mencakup bijih besi, bauksit, timah, nikel, tembaga, emas, & perak.
1. Bijih Besi
Beberapa macam bijih besi antara lain selaku berikut.
- Bijih besi lateritik terdapat di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, & Sulawesi Tenggara.
- Bijih besi magnetik hematit terdapat di Kalimantan Tengah.
- Bijih besi titan terdapat di Pantai Cilacap, Pantai Pelabuhan Ratu, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, & Aceh. Setelah digali & disemprot dgn air, akan dihasilkan konsentrat besi. Pabrik pelebur besi baja Indonesia terdapat di Cilegon, yakni PT Krakatau Steel.
2. Bauksit (Biji Aluminium)
Bauksit merupakan mineral yg ringan, kuat, & tak berkarat. Tambang bauksit dihasilkan di Kepulauan Riau, Pulau Bintan, Pulau Bintang, & Singkawang.
3. Timah
Timah tergolong salah satu hasil mineral yg terpenting di Indonesia. Manfaat timah, yakni untuk kaleng, patri, karakter cetak, tube, kertas timah, & lain-lain.
Tambang timah terdapat di pulau Singkep, Bangka, Belitung, & lepas pantai di sekitarnya. Hasil tambang timah di darat disebut timah primer, sedangkan yg di lepas pantai disebut timah sekunder. Di Indonesia banyak dihasilkan timah sekunder & menjadi pabrik peleburan timah terbesar ketiga setelah Bolivia & Malaysia.
4. Nikel
Biji nikel terdapat dlm tanah hasil pelapukan peridotit atau serpentit. Daerah-kawasan pertambangan nikel di Indonesia antara lain Pulau Mantang di Teluk Bone, Pulau Halmahera, Pulau Gag di Irian Jaya, di sekeliling Kolaka (Sulawesi Tenggara) berpusat di Ponalo, & Pegunungan Verbeek berpusat di Soroako.
5. Seng
Terdapat di beberapa wilayah Indonesia, antara lain Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, & Sulawesi Tenggara. Pengolahan seng menjadi seng lembaran dilakukan oleh perusahaan-perusahaan swasta di kota-kota besar.
6. Intan
Tambang intan terdapat di Kalimantan Selatan, terletak di sekeliling Sungai Kusan & Riam Kanan Kiri. Penggalian dipusatkan di Simpangempat (erat Martapura) oleh PN Aneka Tambang. Di samping itu, rakyat pula melaksanakan penggalian dgn cara mendulang. Pendulangan intan oleh rakyat yg terkenal di Cempaka I (akrab Banjar Baru). Kota Martapura merupakan tempat penggosokan intan yg populer di Indonesia.
7. Tembaga
Tembaga terdapat di Cikotok (Banten Selatan), Songkarapi (Sulawesi Selatan), & Kompara (Irian Jaya). Tembaga yg sudah ditambang gres terdapat di Irian Jaya, diusahakan dgn modal Jepang & Amerika. Bijih tembaga tersebut dimasak di pabrik (di Kota Tembagapura) yg diresmikan pada ketinggian 2.600 m & menciptakan konsentrat dgn kadar 26%. Konsentrat itu dimuat ke pelabuhan erat muara Sungai Tipuka dgn saluran pipa yg panjangnya 100 km. Tembaga banyak diekspor ke Jepang.
8. Emas & Perak
Tambang emas & perak terdapat di Rejang Lebong (Bengkulu) & Banten Selatan (Jawa Barat). Penambangannya dilakukan oleh PN Aneka Tambang di Cikotok, kemudian dimuat ke Jakarta, & dimasak oleh PN Logam Mulia menjadi emas/perak batang.
b. Pertambangan yg Menghasilkan Energi
Pertambangan ini terdapat pada minyak bumi, gas alam, & watu bara.
1. Minyak Bumi
Minyak bumi menurut Sujiran Resosudarmo terjadi dr plankton atau mikroorganisme yg tertimbun berjuta-juta tahun di dasar bahari. Hal ini terjadi karena penguraian dengan-cara kimia yg tak tepat. Mikro organisme yg banyak mengandung lemak berganti menjadi lumpur busuk yg berada di antara lapisan pasir & tanah kedap yg disebut sapropelium. Akibat tekanan yg semakin besar & temperatur yg makin tinggi maka sapropelium berkembang menjadi minyak bumi.
Pertambangan minyak bumi di Indonesia dijalankan oleh Pertamina, yg dlm kegiatan eksplorasi & eksploitasinya meng selenggarakan perjanjian kerja sama bagi hasil dgn sejumlah besar perusahaan aneh.
Daerah-wilayah minyak bumi di Indonesia antara lain sebagai berikut.
- Jawa: wilayah Delta Sungai Brantas, Cepu, & Jatibarang, pabrik penyulingan di Wonokromo & Cepu.
- Sumatera: terdapat di Peureula – Langkat, Dataran Riau (sekitar Pekanbaru), Jambi, & Palembang, pabrik penyulingannya di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju, & Sungai Gerong.
- Kalimantan: terdapat di Pulau Bunyu & Tarakan, sekitar Sungai Mahakam, pabrik penyulingannya di Balikpapan.
- Maluku/Seram: di Bula.
- Irian Jaya: terdapat di Sorong & Babo.
- Lepas pantai: lepas pantai sebelah timur Balikpapan (Ataka), lepas pantai Aceh Timur, Laut Jawa (Shinta & Arjuna), & lepas pantai Sumatera kepingan tenggara (Zeida & Cita).
Pada peta berikut kita mampu mengamati lokasi ladang minyak bumi di Indonesia.
Peta ladang minyak bumi di Indonesia |
2. Gas Alam
Gas alam bisa ditemukan bahu-membahu dgn minyak bumi. Gas alam didapatkan di lapangan minyak Arun (Aceh), Badak (di Bontang, Kalimantan Timur), & di Kepulauan Natuna. Sesudah dicairkan disebut LPG (Liquid Petroleum Gas) & LNG (Liquid Natural Gas) yg kemudian diekspor ke Jepang, USA, & Singapura. Produksi & Ekspor LNG & LPG Tahun 2000 – 2003
3. Batu Bara
Batu bara Indonesia menurut Sujiran Resosudarmo terbentuk pada zaman tertier. Batu bara terjadi dr berkembang-tumbuhan yg tertimbun di dlm tanah selama berjuta-juta tahun. Semakin bacin tanah umur watu bara kadar bakarnya pula makin tinggi. Batu bara yg terbentuk pada zaman karbon merupakan watu bara yg bermutu tinggi, sedangkan yg terbentuk pada zaman tertier mutunya kurang baik & disebut watu bara muda.
Daerah-wilayah pertambangan watu bara di Indonesia, yakni selaku berikut.
- Pertambangan Bukit Asam (Sumatera Selatan), di sepanjang Sungai Lematang, Pusatnya Tanjung Enim.
- Pertambangan Umbilin (Sumatera Barat) dgn pusatnya di Sawahlunto.
Cadangan watu bara didapatkan pula di Sungai Berau (Kalimantan Timur), Pulau Laut, Lampung, & muara Bungo (Jambi).
Pada tabel berikut kita dapat mengamati hasil bikinan & pemasaran watu bara tahun 2000 – 2003.
c. Pertambangan Mineral Industri
Macam-macam pertambangan mineral industri di antaranya selaku berikut.
- Batu kapur, terdapat pada pegunungan kapur di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali kepingan selatan, & Irian Jaya belahan selatan. Batu kapur pula dapat diambil dr batu-kerikil karang di dasar laut dangkal di akrab pantai. Cara pengambilan kerikil kapur & karang pantai digali, kemudian dimuat hasilnya. Batu kapur yg digunakan selaku materi bangunan mesti dibakar lebih dahulu.
- Yodium terdapat di erat Mojokerto & Semarang.
- Belerang terdapat di Gunung Welirang (Jawa Timur) & Gunung Patuha (Jawa Barat).
- Tanah liat, yakni tanah yg banyak mengandung liat (65%). Butir-butirnya sungguh halus sehingga rapat & sukar merembeskan air. Tanah ini banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa & Sumatera.
- Kaolin terdapat di Bangka, Belitung, & Sulawesi utara. Hasil tambang ini dimasak dlm industri keramik di beberapa kota.
- Pasir Kuarsa. Tempat-tempat penggalian pasir kuarsa terdapat di Bangka, Belitung, & Jawa timur (Madura). Pasir kuarsa dimasak lebih lanjut di pabrik-pabrik untuk bahan bikin kaca, piring, & gelas.
- Batu Granit. Batu granit terdapat & diolah di Pulau Karimun (Riau), kemudian dimuat ke Dumai & Pulau Batam.
3. Jenis-jenis & Proses Pemanfaatan Barang Tambang
Bahan tambang bisa diolah untuk menyanggupi kebutuhan sehari-hari.
Adapun pemanfaatannya antara lain selaku berikut.
- Besi mampu digunakan untuk bikin jembatan, jalan kereta api, konstruksi bangunan, & industri kendaraan beroda empat.
- Aluminium merupakan logam yg ringan & berdampak yg digunakan untuk bikin badan pesawat terbang, kapal laut, alat dapur, perkakas rumah tangga, duit logam, & sebagainya.
- Timah dipakai selaku materi untuk membuat kaleng, tube, materi pelapis besi supaya tak berkarat & untuk patri. Logam ini sangat lunak sehingga mampu dibentuk sungguh tipis nyaris serupa dgn kertas. Kertas timah digunakan untuk pembungkus rokok & permen.
- Nikel untuk bahan adonan dlm industri besi baja supaya berpengaruh & tahan karat.
- Tembaga untuk materi kabel & industri barang-barang perunggu & kuningan.
- Emas & perak untuk materi pelengkap.
- Seng & Plumbum untuk atap rumah & industri rumah tangga.
- Intan sebagai materi komplemen & pemotong kaca.
- Minyak bumi untuk penerangan rumah, tenaga pencetus mesin pabrik, untuk materi bakar kendaraan bermotor.
- Gas alam untuk materi bakar rumah tangga & industri.
- Batu bara selaku materi bakar pemberi tenaga & materi mentah untuk cat, obat-obatan, wangi-wangian, & materi peledak.
- Batu gamping & watu kapur banyak digunakan untuk materi bangunan, materi utama pembuatan semen & materi ikutan pada peleburan bijih besi. Kapur pula memiliki kegunaan untuk pupuk bagi tanah yg kekurangan zat kapur. Tanah seperti ini banyak ditemui di wilayah bekas rawa.
- Yodium untuk adonan obat penyakit gondok.
- Belerang untuk adonan obat penyakit kulit.
- Fosfat dipakai untuk bahan bakar industri pupuk.
- Tanah liat merupakan materi dasar untuk pengerjaan kerikil bata & gerabah.
- Kaolin selaku materi pembuat porselin & keramik.
- Pasir kuarsa merupakan materi untuk bikin kaca, gelas, & piring.
- Batu granit untuk bahan bangunan.
- Platina (emas putih) untuk perhiasan.
- Wolfram untuk industri listrik.
- Tras untuk materi semen.
- Batu pualam (marmer) untuk lantai & pelapis baja.
- Batu gips untuk industri kecil & untuk bikin alat peraga bidang kedokteran.
- Asbes memiliki kegunaan untuk industri bangunan (atap rumah).
4. Peranan Tambang Dalam Pembangunan Indonesia
Indonesia terkenal sebagai negara yg kaya raya akan materi tambang. Bahan tambang di Indonesia didapatkan di darat & di maritim. Untuk menerima serta mengolah materi tambang tersebut dibutuhkan banyak modal, tenaga jago, & teknologi tinggi. Pemerintah mengumpulkan kesemuanya ini dr dlm maupun dr mancanegara.
Peranan barang tambang & materi galian dlm pembangunan Indonesia selaku berikut.
- Mengurangi pengangguran lantaran perjuangan ini mampu menyerap tenaga kerja.
- Menambah pemasukan negara karena bahan tersebut mampu di ekspor ke mancanegara.
- Memajukan industri dlm negeri.
- Memajukan bidang transportasi & komunikasi di Indonesia.
Pertambangan dengan-cara besar-besaran di Indonesia dgn peralatan terbaru, gres dilaksanakan untuk materi tambang penghasil energi & mineral logam. Usaha pertambangan dipegang oleh pemerintah & sebagian oleh perusahaan swasta. Hasilnya sebagian besar diekspor. Penambangan mineral bukan logam & batuan dilakukan oleh penduduk atau perusahaan lokal, umumnya dengan-cara kecil-kecilan & dgn peralatan sederhana. Produksinya belum teratur & cuma dipakai untuk keperluan dlm negeri.
Lihat juga
Sekian postingan yg admin bagikan perihal Sumber Daya Alam. Semoga berfaedah & sumber daya alam yg ada di Indonesia, kedepannya makin bisa dijaga & dipelihara dgn sebaik mungkin. Agar tak terjadi yg nemanya longsor, pengikisan ataukah peristiwa-bencana yang lain, sepeti banjir & lain sebagainya.