√ Sistem Rangka Manusia

Sistem Rangka Manusia

Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak & melaksanakan kegiatan, seperti berlangsung, berlari, menari & lain-lain. Bagaimana insan mampu melalakukan gerakan ? Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada insan didukung adanya tata cara gerak, yg merupakan hasil kerja sama yg serasi antar organ metode gerak, mirip rangka (tulang), persendian, & otot.


Sistem Rangka

Sistem-rangka-Manusia


Kerangka tubuh manusia terdiri dr susunan banyak sekali macam tulang yg satu sama lainnya saling berhubungan, berisikan:

1. Tulang kepala: 8 buah

2. Tulang kerangka dada: 25 buah

3. Tulang wajah: 14 buah

4. Tulang belakang & pinggul: 26 buah

5. Tulang telinga dalam: 6 buah

6. Tulang anggota gerak atas: 64 buah

7. Tulang anggota gerak bawah: 62 buah


Bagian-pecahan yg sering terdapat pada tulang:

Bagian-bagian-yang-sering-terdapat-pada-tulang

1. Foramen; suatu lubang tempat pembuluh darah, saraf & ligamentum.

2. Fosa; suatu lekukan di dallm atau permukaan tulang.

3. Prosesus; suatu tonjolan atau taju.

4. Kondilus taju yg bentuknya lingkaran merupakan benjolan.

5. Tuberkulum; tonjolan kecil.

6. Tuberositas; tonjolan besar

7. Trokanter; tonjolan besar, pada umumnya ini pada tulang paha (femur)

8. Krista pinggir atau tepi tulang

9. Spina tonjolan tulang yg bentuknya agak runcing.

10. Kaput: kepala tulang

11. Kollum; leher tulang

12. Korpus; tubuh tulang


Baca Juga :Kulit – Fungsi, Anatomi, Struktur, Lapisan, Kelenjar Dan Susunannya


  • Tulang kepala/Tengkorang (cranium)

Tulang-kepala

Tulang tengkorak terdiri atas dua pecahan, yaitu tengkorak otak (neuro cranial) & tengkorak wajah (fasial cranial).

  • Tengkorak Otak (Neuro Cranial)

Tengkorak otak terdiri dr tulang-tulang yg dihubungkan satu sama lain oleh tulang bergerigi yg disebut sutura, banyaknya 8 buah & terdiri dr potongan yaitu:


Kubah tengkorak, terdiri dari:

  1. Os frontal: tuang dahi

  2. Os parietal: tulang ubun-ubun

  3. Os oksipital: tulang belakang kepala

Dasar tengkorak, berisikan:

  1. Os sfenoidal: tulang baji (terdapat di tengah dasar tengkorak)

  2. Os etmoidal: tulang tapis (terletak di sebelah depan dr os sfenoidal di antara lekuk mata.


Samping tengkorak (os temporal): tulang pelipis.

Pada neuro cranial terdapat celah yg memisahkan antara tulang yg disebut sutura. Ada 3 buah sutura yaitu:

  1. Sutura coronalis: antara os frontal & os parietalis
  2. Sutura sagitalis: antara kedua os parietal
  3. Sutura lambdoidalis: antara os parietal & kedua os parietalis.

Di neuro cranial pula terdapat fontanel yaitu rongga pada ubun-ubun. Fontanel ini akan tertutup sempurna pada usia 18 bulan. Terdapat 2 fontanel, yakni fontanel anterior (fontanel depan) & fontanel posterior (fontanel belakang).


Baca Juga :Zigot yaitu


  • Tengkorak Wajah (Fasial Craknial)

Pada manusia bentuknya lebih kecil dr neuro cranial, di dalalmnya terdapat rongga-rongga yg membentuk rongga lisan (kavum oris), rongga hidung (kavum nasi) & rongga rongga mata (kavum orbita).


Fasial cranial dibagi atas 2 kepingan, yakni:

Bagian hidung (nasalis)

  1. Os lakrimal: tulang mata,

  2. Os nasal: tulang hidung

  3. Os konka nasal: tulang karang hidung, terletak di dlm rongga hidung

  4. Septum nasi: sekat rongga hidung


Bagian rahang

  1. Os maksilaris: tulang rahang atas

  2. Os zigomatikum: tulang pipi

  3. Os palatum: tulang langit-langit, terdiri dr 2 buah tulang kiri/kanan.

  4. Os mandibularis: tulang rahang bawah.

  5. Os hyoid: tulang pengecap, terdapat di pangkal leher di antara otot-otot leher.

  6. Procesus alveolaris: taju di daerah os maksilaris yg merupakan tempat melekatnya urat gigi.


  • Kerangka Dada (Torax)

Kerangka-Dada

Kerangka dada dibuat oleh susunan tulang yg melindungi rongga
dada yg terdiri dr :

  • Tulang dada (sternum): 1 buah

Tulang dada menjadi tonggak dinding depan dr toraks (rongga dada) bentuknya gepeng & sedikit melear, yg terdiri atas 3 bagian yaitu:


Baca Juga :Coelenterata Adalah


  1. Manubrium sterni: serpihan atas sternum yg menjadi tempat melekatnya tulang selangka (klavicula) & tulang iga.
  2. Korpus sterni: batang sternum
  3. Procesus xifoideus sterni: kepingan ujung dr tulan dada.

  • Tulang iga (kosta): 12 pasang

Os kosta banyaknya 24 buah, kiri & kanan, penggalan depan berafiliasi dgn tulang sternum & penggalan belakang berafiliasi dgn ruas-ruas tulang belakang (veterbra torakalis). Tulang iga dibagi 3 macam:


  1. Iga sejati (os kosta vera): 7 pasang, berafiliasi eksklusif dgn sternum.
  2. Iga tak sejati (os kosta spuria): 3 pasang, berhubungan dgn kosta ke 7.
  3. Tulang iga melayang (os kosta fluitantes): 2 pasang, tak mempunyai kekerabatan dgn tulang sternum.

  • Vertebra torakalis: 12 ruas.

Jumlanya sesuai dgn jumlah kosta, & menjadi tempat melekatnya kosta.


  • Tulang Belakang (Os Vertebrae)

Tulang-Belakang


Bagian dr ruas tulang-tulang belakang terdiri dari:

  1. Vertebra servikalis (tulang leher): 7 ruas, mempunyai badan ruas kecil & lubang ruas yg besar.

  2. Vertebra torakais (tulang punggung): 12 ruas, badan ruasnya besar, & berpengaruh, taju durinya panjang & melengkung.

  3. Vertebra lumbalis (tulang pinggang): 5 ruas, tubuh ruasnya besar tebal & besar lengan berkuasa, taju durinya agak picak.

  4. Vertebra sakralis (tulang selangkang): 5 ruas. Samping kiri/kanannya terdapat lubang kecil 5 buah yg disebut foramen sakralis.

  5. Vertebra koksigialis (tulang ekor): 4 ruas. Dapat bergerak sedikit karena membentuk persendian dgn sacrum.

Diantara ruas-ruas tulang belakang tedapat suatu ganjal yg berasal dr tulang riskan fibrosa yg disebut discus intevetebralis.


Baca Juga :Filum Porifera


  • Gelang Pangggul (Os Pelvis)

Gelang-Pangggul

Tulang pelvis yaitu penghubung antara badan & anggota bawah yakni tualng sacrum & koksigis yg bersendi satu dgn yg yang lain pada simfisis pubis.

Tulang pelvis dibentuk dr :


  1. Os coxae, dibagian depan & samping.
  2. Os sacrum & coccygeus dibagian belakang

Pada gelang panggul terdapat pintu panggul yg dibagi atas 2 serpihan, yakni:

  1. Pintu atas panggul (aditus pevis), yg dibentuk dr promotorium dr tulang sacrum, serta garis ilio-pectinal & Krista os pubis.
  2. Pintu bawah panggul (exitus pelvis), yg dilingkari oleh os coccygeus & tuberusitas ischii.


  • Kerangka Anggota Gerak Atas (Extremitas Superior)

Kerangka-Anggota-Gerak-Atas

Extremitas superior dikaitkan dgn kerangka bada dgn perantaraan gelang pundak yg terdiri dr scapula & klavikula. Tulang-tulang yg membentuk kerangka lengan antara lain:

  • Gelang pundak

Yaitu persendian yg menghubungkan lengan dgn badan. Bagian ini dibuat oleh dua buah tulang yaitu os scapula (tulang belikat) & os klavikula (tulang selangka).


Baca Juga :Fungsi Jaringan Meristem – Pengertian, Ciri, Jenis & Contohnya


  • Humerus

Merupakan tulang pangkal lengan yg mempunyai tulang panjang seperti tongkat. Bagian yg mempunya relasi dgn pundak bentuknya bulat berbentuk kepala sendi yg disebut kaput humeri. Pada kaput humeri ini terdapat tonjolan yg disebut tuberkel mayor & minor. Pada penggalan bawah terdapat lekukan yg disebut kolumna humeri.


  • Ulna (tulang hasta)

Yaitu tulang bawah yg lekukannya sejajar dgn tulang jari kelingking arah ke siku mempunyai taju yg disebut prosesus olekrani, gunanya merupakan tempat melekatnya otot & mempertahankan semoga siku tak membengkok ke belakang.


  • Radius (tulang pengumpil)

Letaknya bagia lateral, sejajar dgn ibu jari. Di belahan yg berafiliasi dgn humerus dataran sendinya berupa lingkaran yg memungkinkan lengan bawah mampu berputar atau terlungkup.

  • Karpalia (tulang pergelangan tangan) Terdiri dr 8 tulang tersusun dlm dua bari:

  1. Bagian proksimal meliputi: os navikular (tulang bentuk kepala), os lunatum (tulang bentuk bulan sabit), os triquetum (tulang bentuk segitiga), os fisiformis (tulang bentuk kacang).
  2. Bagian distal: os multangulum mavus (tulang besar bersegi banyak) os multangulum minus (tulang kecil bersegi banyak), os kapitatum (tulang berkepala), os hamatum (t
    ulang berkait).


  • Metakarpalia (tulang telapak tangan)

Terdiri dr tulang pipa pendek, banyaknya 5 buah setiap batang. Mempunyai dua ujung yg bersendi dgn tulang karpalia & bersendi dgn falangus atau tulang jari.

  • Falangus (tulang jari tangan)

Terdiri dr tulang pipa pendek yg banyaknya 14 buah, dibuat dlm 5 pecahan tulang yg berafiliasi dgn metakarpalia perantaraan persendian.


  • Kerangka Anggota Gerak Bawah (Ektremitas Inferior)

Ektremitas-Inferior

Tulang ini dikaitkan pada batang tubuh dgn perantaraan gelang panggul, terdiri dr 31 pasang tulang koksa (tulang pangkal paha), femur (tulang paha), tibia (tulang kering), fibula (tulang betis), patela (tempurung lutut), tarsalia (tulang pangkal kaki), metatarsalia (tulang telapak kaki), & falang (ruas jari kaki).


Baca Juga :Perkembangbiakan Virus


  • Os koksa (tulang pangkal paha)

Tulang koksa membentuk gelang panggul. Letaknya di setiap sis & di depan bersatu dgn simpisis pubis & membentuk sebagian besar tulang pelvis. Os koksa terdiri dr os ilium (tulang usus), os pubis (tulang kemaluan) & os iski (tulang duduk).


  • Os femur (tulang paha)

Merupakan tulang pipa terpanjang & paling besar. Kepala sendinya disebut kaput femoris, pada kolumna femoris terdapat taju yg disebut trokanter mayor & minor. Dibagian ujung membentuk persendian lutut, terdapat dua buah tonjolan yg disebut kondilus medialis & kondilus lateralis.


Os tibia & fibularis merupakan tulang yg bentuk persendian lutut dgn os femur. Pada ujungnya tedapat tonjolan yg disebut os maleolus atau mata kaki luar. Os tibia bentuknya lebih kecil, pada bagian pangkal meletak os fibula, pada serpihan ujung mementuk persendian dgn tulang pangkal kaki & terdapat taju yg disebut os maleolus medialis.


  • Os tarsalia (tulang pangkal kaki)

Os tarsalia dihubungkan dgn tulang bawah oleh sendi pergelangan kaki. Terdiri dr tulang-tulang kecil yg banyaknya 5 buah yaitu :


  1. Talus (tulang loncat)

  2. Kalkaneus (tulang tumit)

  3. Navikular (tulang bentuk kapal)

  4. Os kuboideum (tulang bentuk dadu)

  5. Kunaiformi (3 buah): kunaiformi lateralis, kunaiformi intermedialis & kunaiformi medialis,


  • Metatarsalia (tulang telapak kaki)

Metatarsalia-adalah

Terdiri dr tulang-tulang pendek yg banyaknya 5 buah, yg masing-masing bekerjasama dgn tarsus & falangus dgn perantaraan persendian.


  • Falangus (ruas jari tangan)

Falangus-adalah

Ruas jari kaki merupakan tulang-tulang pendek yg masing-masing terdiri atas 3 ruas kecuali ibu jari kaki banyaknya 2 ruas. Lengkung kaki tedapat 4 lengkung medial terbentuk dr belakang ke depan kalkaneus. Langkung lateralis oleh kalkaneus kuboidea & 2 tulang metatarsal. Lengkung melingkang dibentuk oleh tulang tarsal, & lengkung tranversal anterior dibentuk oleh kepala tulang metatarsal pertama & kelima.


Baca Juga :Pengertian Sitoskeleton


Sendi (Articulasio)

Sendi-adalah

Sendi yaitu pertemuan antara dua buah tulang atau beberapa tulan keranka. Sendi utama dibagi atas :

  • Sendi fibrus (sinartrosis)

Yaitu sendi yg tak dapat bergerak, misalnya sutura yg terdapat pada kepala.

  • Sendi tulang rawan (amfiatrosis)

Yaitu sendi yg mampu bergerak sedikit, contohnya sendi pada tulang pubis, sendi antara manubrium sterni & korpus sterni dgn kosta, & lain-lain.

  • Sendi sinovial (diartrosis)

Yaitu persendian yg bebas bergerak bebas & tedapat banyak ragamnya & semua mempunyai ciri yg sama. Sendi sinovial mampu terdiri dr :

  1. Sendi putar, bongkol sendi tepat masuk dlm mangkok sendiyang mampu memberikan seluruh arah, misalnya sendi panggul & sendi peluru pada bahu.

  2. Sendi engsel, satu permukaan bunda diterima oeh yg lain sedemikian rupa sehingga gerakan hanya dlm satu bidang & dua arah, misalnya sendi siku & sendi lutut.

  3. Sendi kondiloid, seperti sendi engsel namun dapt bergerak dlm 2 bidang & empat arah, lateral, ke depan & ke belakang. Fleksi, ekstensi, aduksi & abduksi, misalnya pergelangan tangan.

  4. Sendi berporos (sendi putar), pergerakan sendi memutar seperti pergerakan kepala sendi.

  5. Sendi pelana (sendi timbal balik), misalnya sendi rahang & tulang metakarpalia pertama (pergelangan tangan)


Bentuk Dan Ukuran Tulang

Bentuk-Dan-Ukuran-Tulang

Menurut bentuk & ukurannya tulang dibedakan sebagai berikut:

  • Tulang pendek

Tulang pendek bentuknya mirip silider kecil, berfungsi biar tulang mampu bergerak bebas. Tulang pendek terdapat pada pergelangan tangan & kaki, telapak tangan & kaki.


  • Tulang panjang

Tulang panjang bentuknya mirip pipa, berfungsi untuk artikulasi, terdapat pada tulang hasta, tulang paha & tulang betis.

  • Tulang pipih

Tulang pipih berbentuk pipih & lebar, berfungsi untuk melindungi struktur dibawahnya, mirip pada pelvis, tulang belikat & tempurung kepala.


  • Tulang tak beraturan

Tulang tak beraturan ini bentuknya kompleks & berhubungan dgn fungsi khusus. Contoh tulang tak beraturan yaitu tulang punggung & tulang rahang.


Bahan Pembentuk Tulang

Menurut materi pembentuknya, tulang dapat dikelompokkan atas tulang beresiko (kartilago) & tulang (osteon).


  • Tulang rawan (kartilago)

Keadaan tulang riskan lentur (elastis). Telinga, ujung hidung, & laring (Adam`s apple) dibuat & ditopang oleh tulang riskan. Pada biasanya, matriks pada tulang rawan mengandung serabut kolagen & tak mengandung kalsium.


Tulang riskan dibuat oleh sel-sel tulang riskan (kondrosit) yg dihasilkan oleh kondroblas (pembentuk tulang beresiko). Antara sel-sel beresiko terbentuk matriks dr kolagen dlm bentuk “gel” dr karbohidrat & protein. Macam-macam tipe tulang riskan yaitu selaku berikut:

  1. Tulang rawan hialin, sifatnya halus & terdapat di ujung tulang.
  2. Tulang beresiko elastis, sifatnya lentur pada pendengaran & epiglotis.
  3. Tulang rawan yg liat (berpengaruh) terbentuk dr serabut kolagen yg banyak dlm matriks, terdapat pada tendon & ligamen.


  • Tulang Sejati (osteon)

Tulang terdapat pada seluruh anggota gerak. Bagian lapisan luar tulang keras (tulang kompak) & mengelilingi rongga yg disebut rongga sumsum. Berdasarkan teksturnya, tulang dibedakan atas 2 macam, yakni:


  1. Tulang kompak, membentuk lapisan luar yg padat.
  2. Tulang spons (berongga), kepingan dlm pipih, seperti pada tulang tengkorak & pada ujung-ujung tulang panjang akrab sambungan tulang. Bentuk rongga ini melindungi tulang itu sendiri kalau ada tekanan, benturan atauhentakan.


DAFTAR PUSTAKA

Dorland. 1994. Kamus Kedokteran. Edis 26. EGC: Jakarta.

Syaifuddin. 2002. Struktur & Komponen Tubuh Manusia. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Syaifudin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Edisi 3. EGC: Jakarta.

Sutarmo Setiaji. 1990. Buku kuliah anatomi fisiologi. Fakultas Kedokteran UI: Jakarta.

  √ Pengertian Dan Fungsi Hormon Sitokinin, Asam Absisat, Gas Etilen Padatumbuhan