close

√ Seputar Pengertian Revolusi

Seputar Pengertian Revolusi. Revolusi merupakan jalan untuk melakukan lompatan sejarah peradaban suatu bangsa. Didalam peranan Revolusi konsep rekonstruksi & restrukturisasinya harus jelas & terukur dlm aneka macam aspek kehidupan masyarkat yg kompleks oleh hasilnya revolusi bukan pekerjaan individual tetapi pekerjaan kolektif seluruh bagian bangsa. Nah Pertanyaannya Apa Itu Revolusi. Berikut yaitu Penjelasan Seputar Pengertian Revolusi.

Definisi Revolusi

Seperti Dikutip Oleh Wikipedia Pengertian Revolusi ialah merupakan pergeseran sosial & kebudayaan yg berjalan dengan-cara cepat & menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dlm revolusi, pergeseran yg terjadi dapat direncanakan atau tanpa dijadwalkan terlebih dahulu & mampu dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan bahu-membahu relatif karena revolusi pun dapat menyantap waktu usang. Revolusi menghendaki suatu upaya untuk merobohkan, menjebol, & membangun dr tata cara lama pada suatu tata cara yg sama sekali baru. Revolusi selalu berkaitan dgn dialektika, akal, romantika, menjebol & membangun.

Pada masa kemerdekaan 1945-1949, ungkapan “revolusi” & “revolusi Indonesia” dipergunakan dengan-cara luas untuk menyebut perjuangan & pergolakan pada masa itu. Revolusi yg menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan cuma merupakan cerita sentral dlm sejarah Indonesia, melainkan unsur yg sangat kuat dlm pandangan bangsa Indonesia perihal dirinya sendiri. Semua usaha yg tak menentu untuk mencari identitas identitas baru & tatanan sosial yg lebih adil kemudian tampak membuahkan kuman pada masa-masa sehabis Perang Dunia II.

Revolusi ialah suatu pergeseran radikal & fundamental dlm tata kehidupan dengan-cara cepat. Umumnya, revolusi ditandai deagan penggulingan kekuasaan & sering berdaah-darah balasan konflik kekerasan yg ditimbulkan antara dua kekuatan yg bertahan & berusaha saling menjatuhkan.

Menurut Bung Karno Membagi Tingkatan –tingkatan Revolusi Menjadi :

  1. Tahun 1945-1950 adalah tingkat physical revolution. Dalam tingkatan ini Indonesia berada dlm fase merebut & mempertahankan proklamasi kemerdekaan dr tangan imperialis dgn mengorbankan darah. Periode ini yaitu periode revolusi fisik.
  2. Tahun 1950-1955 merupakan tahun-tahun untuk bertahan hidup atau tingkatan survival. Survival mempunyai arti tetap hidup, tak mati. Walaupun mengalami lima tahun revolusi fisik (physical revolution), Indonesia tetap berdiri. Karena itu, tahun 1950-1955 adalah tahun penyembuhan luka-luka, tahun untuk menebus segala penderitaan yg dialami dlm revolusi fisik.
  3. Tahun 1956 yaitu periode revolusi sosial-ekonomi untuk meraih tujuan terakhir revolusi yakni suatu penduduk yg adil sejahtera “tata-tentrem-karta-raharja”. Tepatnya, periode tahun 1956-sekarang yakni periode investment, yaitu investment of human skill, material investment, mental investment. Investment – investment itu seluruhnya yaitu untuk socialist construction yaitu untuk amanat penderitaan rakyat.

Revolusi yaitu langkah-langkah memaksa untuk mengubah pemerintah ataupun untuk mengubah proses-proses pemerntahan. “Revolutions are forcible interventions, either to replace government, or to change the processes of government “

Menurut Chalmers Johnson, ada enam jenis revolusi Yang antara lain yakni:

  1. Jacquerie (pemberontakan massal petani)
  2. Millenarian Rebellion (Jacquerie plus pimpinan kharismatik)
  3. Anarchistic Rebellion (usaha untuk memulihkan penduduk yg tercerai berai)
  4. Facobin-Communist Revolution (revolusi sosial yg sepontan seperti di Perancis & Rusia)
  5. Conspiration Coup d’Etat
  6. Militerized Mass Insurrection (revolusi nasional & sosial yg diperlutungkan, yg memakai perang gerilya)