√ Seni Batik {Pengertian, Sejarah, Motif Batik dan Tips Membeli Batik}

Seni Batik – Hallo sobat lentera, pada kesempatan ini kita akan mengupas tuntas ihwal batik. Sebelumnya disini adakah yg sudah paham apa itu batik? Pasti kata batik bukan sebuah kata yg asing lagi ditelinga kita kan teman?

Jika sahabat berkunjung ke website ini, artinya sobat memiliki ketertarikan kepada salah satu warisan budaya, yaitu baik Indonesia.

Sebagian lagi mungkin ingin mengenali lebih jauh apa itu batik, sejarah batik, pengertian seni batik, macam macam batik & proses pengolahan batik.

Jika benar, sudah tepat kalian berada di website ini. Untuk mempersingkat waktu, yuk kita mulai mengenal apa itu batik terlebih dulu. Simak baik-baik ya sobat!

Pengertian Batik 

Seperti yg sudah kita ketahui, batik merupakan salah satu jenis karya seni tulis indah yg mempunyai nilai jual tinggi.

Motif batik saat ini sudah banyak dikenal, bukan hanya terkenal di Indonesia saja, masyarakat internasional pula sudah mulai mengenal batik & terpesona dgn keelokan motif batik Indonesia.

Dahulu, batik memang identik dgn busana tradisional. Namun sering perkembangan zaman, batik mulai banyak dimodifikasi para designer menjadi baju batik yg mempunyai bentuk unik dgn nilai jual yg cukup mahal dipasaran.

Menurut para andal & pakar kesenian, pengertian batik sungguh bermacam-macam. Banyak pertimbangan yg menyatakan teori batik.

Seperti yg kita pahami, pemahaman batik ialah salah satu jenis kesenian & warisan budaya Indonesia. Maka sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia mengenali sejarah batik & seni batik dengan-cara mendalam.

Batik berasal dr kata amba dan titik yang merupakan bahasaa jawa. Jika digabung maka arti batik ialah menulis titik.

Amba titik mengacu pada teknik melukis titik-titik yg serba rumit. Jadi tidak heran kalau terkadang kita menjumpai motif batik yg rumit, walaupun tak jarang pula kita jumpai motif batik simple atau bahkan motif batik terbaru.

Ada pula yg menyatakan arti batik berasal dr kata titik, kemudian ditambah kata mba yang artinya seni menciptakan titik atau menitik. Dengan kata lain arti batik ialah tata cara dlm membuat kain.

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) batik merujuk pada kata benda, yg dimaksud disini yakni kain batik atau baju batik yg sudah selesai dilukis.

Pengertian Seni Batik 

UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultura; Organization) sudah menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Lalu apa sih seni batik? Berikut pemahaman seni batik berdasarkan para hebat:

• Nusjirwan Tirtaamidjaja 

Seni batik ialah teknik untuk menghias kain dgn menggunakan lilin melalu proses pencelupan warna & seluruh proses pembuatan batik dilakukan menggunakan tangan.

• Afif Syakur 

Definisi batik yakni serentang warna meliputi proses pemalaman (dengan lilin), pencelupan (pewarnaan) & pelorotan (pewarnaan) hingga menciptakan motif yg halus dgn tingkat ketelitian yg tinggi.

• Santosa Doellah

Definisi batik yakni sehelai kain yg dibuat dengan-cara tradisional & digunakan dlm mantra tradisional, mempunyai beragam motif batik dgn acuan tertentu yg menggunakan teknik celup rintang dgn lilin batik sebagai materi perintag warna.

Dari pendapat ketiga mahir, mampu disimpulkan bahwa seni batik yakni :

• Seni batik yaitu teknik mempercantik kain dgn beberapa proses pengolahan batik.
• Proses pengolahan batik terdiri dr proses penulisan motif batik menggunakan lilin, pencelupan batik memakai pewarna kain & pemanasan untuk membersihkan proses pewarnaan batik yg belum sempurna.
• Proses menciptakan batik biasanya memakai canting & lilin yg dilaksanakan manual oleh tangan.

Sejarah Batik di Indonesia 

Setelah membicarakan definisi batik, niscaya diantara sahabat ada yg penasaran dgn sejarah batik di Indonesia yg menjadi salah satu warisan budaya Indonesia hingga diakui dunia.

Pada mulanya batik dikenal sejak abad XVII yg mulanya ditulis pada daun lontar.

Namun, kemajuan batik di Indonesia sudah dimulai dr jaman kerajaan Majapahit hingga kini dgn motif batik modern.

Sejarah Batik Pada Zaman Majapahit 

Pada simpulan kurun ke XIX serdadu yg tinggal di daerah Bonorowo (Tulungagung) menenteng budaya batik. Pada dikala itu, mereka menyebarkan batik.

Kala itu, materi pengolahan batik masih alami memakai bahan dar alam. Baru sehabis terjadi perang dunia, materi pembuatan batik memakai materi dasar batik yg berasal dr luar negri.

Setelah perang dunia, banyak penjualyg berasal dr Cina banyak berjualan bahan dasar pembuatan batik di Mojokerto. Sehingga tata cara pembuatan batik pula ikut berkembang, yakni tak hanya ditulis melainkan pula ada jenis batik lain, yaitu batik cap.

Meskipun kemajuan batik dimulai pada zaman Majapahit karena dikala itu batik banyak dipakai para raja. Namun batik pula meningkat pesat pada zaman kerajaan di tempat Jawa Tengah seperti Solo & Yogyakarta.

Sejarah Batik Pada Zaman Penyebaran Islam

Raden Katong atau Batoro Katong yg tak lain adik dr Raja Denmak, Raden Patah membawa fatwa islam dr Majapahit ke Ponorogo.

Pada saat itu, batik hanya terbatas untuk penghuni keraton saja. Hingga seorang Puteri Keraton Solo menjadi istri Kyai Hasan Basri yg memiliki Pesantren Tegalsari di Ponorogo.

Sejak ketika itu, banyak anggota keraton yg menuntut ilmu di pesantren, ketika itu pula batik mulai diketahui bukan hanya dikalangan anggota keraton, melainkan diketahui hingga ke Ponorogo lalu meningkat ke daerah lain.

Ciri Ciri Batik 

Kain batik mempunyai karakteristik unik yg tak dimiliki oleh jenis kain lainnya. Berikut ini ialah ciri-ciri batik :

Motif Batik Tradisional 

Berikut ciri-ciri batik tradisional :

• Corak batik biasanya mengandung makna simbolik.
• Corak batik bervariasi mirip motif ular, pagoda, barong & geometris.
• Warba batik condong gelap (warna batik coklat kehitaman atau warna hitam) & putih.
• Motif batik pada lazimnya memiliki ciri khas tempat asalnya masing-masing.

Motif Batik Modern

Ciri-ciri batik terbaru diantaranya :

• Corak batik tak mengandung makna khusus.
• Warna batik cenderung bebas
• Motif batik biasanya berupa tumbuhan, bunga & motif batik lainnya.

Jenis-jenis Batik 

Macam macam batik dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Adapun beberapa macam macam batik & penjelasannya adalah selaku berikut :

Batik Tulis 

Batik tulis yakni jenis batik yg dibuat memakai tangan atau dibikin dengan-cara manual dgn pinjaman alat membatik yakni canting batik.

Cara membuat batik tulis yaitu dgn menggambar teladan batik pada kain menggunakan tangan.

Sehingga dlm pembuatan jenis batik, memerlukan kesabaran & ketelatenan yg tinggi sebab setiap titik dlm motif batik besar lengan berkuasa terhadap hasil membuat batik.

Batik Cap 

Batik cap ialah batik yg dibuat menggunakan alat batik semacam stempel motif batik. Stempel atau cap terbuat dr tembaga yg berfungsi mengambil alih canting, sehingga proses pengolahan batik lebih cepat.

Batik cap dihasilkan dr proses pencelupan batik dgn alat yg sudah dibentuk sedemikian rupa pada kain.

Namun motif batik cap dinilai kurang memiliki seni alasannya adalah motifnya sama persis. Sehingga harga batik cap relatif murah dibanding batik tulis karena prosesnya lebih cepat.

Batik Kombinasi Cap & Tulis 

Salah satu jenis batik yakni kombinasi batik cap & batik tulis. Jenis batik ini dibikin dlm rangka meminimalisir kekurangan produk batik cap.

Dalam proses pembuatan batik kombinasi, perlu persiapan yg rumit. Terutama tatkala penggabungan motif batik yg ditulis & motif batik cap. Namun untuk nilai seni batik, jenis batik ini bisa disamakan dgn batik cap.

Batik Printing 

Batik printing biasanya disebut pula selaku batik sablon karena dlm proses pembuatan batik, jenis batik ini mirip proses penyablonan. Dalam proses pembuatan batik printing memakai alat sablon atau alat offset.

Dari sisi pengerjaannya batik printing sungguh mudah dgn waktu yg efektif. Harga batik printing pula relatif murah.

Macam Macam Motif Batik & Filosofi Batik

Menurut Riyanto (1997), terdapat beberapa motif motif batik tulis yg terkenal digunakan, yakni sebagai berikut:

1. Motif batik bendo kusumo. Kusumo artinya bunga yg mekar, dgn begitu filosofi batik ini adalah cita-cita semoga pemakai terlihat indah.
2. Motif batik pamiluto. Pamiluto berasal dr pulut yg artinya perekat.
3. Motif batik kawung. Sering kali batik kawung digunakan para raja & keluarganya, filosofi batik kawung adalah keadilan & keperkasaan.
4. Motif batik sidomukti. Filosofi batik sidomukti ialah diharapkan dlm kecukupan & kebahagiaan.
5. Motif batik cuwiri. Filosofi batik cuwiri, dibutuhkan pemakainya terlihat patut & dihormati.
6. Motif batik ceplok kasatrian. Biasanya macam batik ini dipakai golongan menengah ke bawah, semoga tampakgagah.
7. Motif batik nitik karawitan, filosofi dr jenis batik ini ialah pemakaianya orang yg bijaksana.
8. Motif batik truntum. Arti batik truntum yaitu menuntun, filosofinya dibutuhkan orang renta mampu menuntun calon pengantin.
9. Motif batik ciptoning, filosofi batik ini diperlukan supaya pemakaianya menjadi orang bijak & mampu memberi isyarat jalan yg benar.
10. Motif batik tambal. Filosofi batik ini yaitu keyakinan bila ada orang sakit yg menggunalan jenis kain ini selaku selimut maka akan sembuh. Arti batik tambal yakni memperbesar semangat gres.
11. Motif batik slobog. Arti batik ini lobok atau longgar. Jenis kain batik ini biasanya dipakai untuk melayat.
12. Motif batik parang rusak barong. Batik bendo rusak barong menggambarkan senjata, kekuasaan, kesatria.  Biasanya yg memakai corak batik ini berlipat kekuatannya.
13. Motif batik udan liris. Arti batik ini hujan gerimis yaitu lambang kesuburan.

Alat untuk Membatik 

Dalam menciptakan batik, diperlukan bahan batik & alat untuk membatik, berikut bermacam-macam alat untuk membatik :

• Kain

Kain yg digunakan untuk membatik ialah kain yg terbuat dr kapas, seperti jenis kain katun, kain mori atau kain sutra.

Pada perkembangannya, jenis kain batik boleh apa saja artinya pembatik tak harus patuh pada kebiasaan atau ketentuan dulu.

• Malam Batik

Malam yg dipakai membatik adalah semacam lilin yg tak mengandung zat pembakar.

Beberapa jenis malam yg digunakan adalah malam kuning dgn sifat yg agak liat, malam coklat yg memiliki sifat gampang retak & malam putih atau parafin dgn sifatnya yg rapuh.

• Pewarna Batik

Pewarna batik yg dipakai biasanya dihasilkan dr gabungan aneka macam jenis napthol sebagai bahan dasar & garam diazo sebagai pembangkit warna.

• Canting Batik

Cangting yakni alat khusus untuk menulis atau menempelkan malam batik ke permukaan kain. Makara canting dipakai untuk memindahkan atau mengambil lelehan malam yg digunakan membuat batik tulis.

Proses Pembuatan Batik

1. Siapkan alat membatik & bahan untuk membatik. Seperti : kain mori sesuai keperluan yg telah diketel (proses menetralisir kanji pada kain dgn cara diuleni dlm larutan minyak kacang) & canting batik.
2. Gambar desain batik di atas kain mori sesuai dgn teladan batik yg diinginkan. Dalam istilah perbatikan tahap ini sering disebut Nglengreng.
3. Panaskan lilin/malam batik diatas wajan hingga mencair sempurna. Suhu maksimal lilin/ malam batik sekitar 80 derajat Celcius. Kaprikornus, mesti waspada tatkala memakai alasannya adalah suhu sungguh panas.
4. Perhatikan posisi duduk ketika membatik. Duduklah dgn posisi tungku/ kompor batik berada di sebelah kanan (kecuali kidal, tungku/ kompor ada di sebelah kiri) untuk mempermudah mengambil malam batik & menggoreskannya ke atas kain mori.
5. Celupkan canting batik dlm wajan yg terisi oleh malem selama sekitar 3 detik selaku pengesuaian suhu pada canting batik.
6. Mulailah menggoreskan canting batik ke atas kain yg sudah ada pola batik dgn menggoreskan dr kiri ke kanan sama halnya dgn menulis latin. Hal ini dimaksudkan semoga menerima gesekan yg baik & halus.
7. Isilah cuilan pola batik yg kosong dgn pernak-pernik-pernak-pernik mirip garis-garis arsiran maupun titik-titik. Misalnya pada gambar daun mestinya mempunyai tulang daun, maka daun tersebut akan diisi garis sesuai dgn kebutuhan. Tahap ini biasa disebut dgn istilah Isen-isen.
8. Tahap nembok artinya mengeblok serpihan kain yg tak mau terkena warna. Namun, tahap ini dikerjakan apabila diperlukan warna mulanya.
9. Tahap pencelupan warna batik. Biasanya menggunakan pewarna sintesis napthol dan indigosol. Perlu beberapa kali celupan untuk menimbulkan warna batik.
10. Tiriskan kain batik yg sudah dicelup & diamkan agar warna batik mampu meresap dgn optimal pada serat kain batik.
11. Rebus kain batik dlm air mendidih 100 derajat Celcius untuk melirihkan lilin/ malam batik yg menempel pada kain untuk memunculkan motif batik yg telah didisain. Tahap merebus ini disebut nglorod.
12. Cuci kain batik dgn air bersih untuk menetralisir sisa-sisa lilin/ malam batik yg masih melekat. Kemudian, jemurlah dgn angin-angin & hindari terkena panas sinar matahari langsung.

Karya Seni Batik

Di tengah masyarakat sering kita jumpai banyak sekali karya seni yg mempunyai corak atau motif batik.

Pada pekan raya batik sering didapatkan lukisan batik, baik batik tulis, batik cap, atau batik printing. Sering pula dijumpai aneka suvenir dgn desain batik yg dibikin dgn teknik lukis, sablon, cap, maupun printing.

Serta yg sering kita jumpai pastinya aneka kain batik, baik berupa busana atau berbagai barang keperluan sehari-hari. Seperti seprai, taplak meja, tas, & lain sebagainya.

Dengan pengertian batik dengan-cara lazim , ada tiga karya seni atau kebudayaan yg bisa dihasilkan. 

1. Kain Batik 

Kain batik merupakan salah satu bentuk karya seni batik yg berwujud kain. Kain batik ini nantinya akan di olah menjadi beberapa macam baju batik atau karya seni batik lainnya yg terbuat dr macam macam kain batik.

2. Lukisan Batik 

Sebagian pelukis batik menyampaikan, seni lukis batik ialah seni melukis desain atau corak tertentu dgn menggunakan teknik membatik wax-resist dyeing. pada kain putih dgn tujuan selaku lukisan.

Lukisan batik biasanya dirancang untuk suatu aktivitas bazar atau untuk dipajang menurut pesanan khusus.

Motif lukisan batik biasanya berupa motif batik tumbuhan, batik bunga, batik hewan, atau pula batik abstrak atau batik kontemporer.

3. Suvenir Batik 

Selain sebagai busana, keperluan sehari-hari, & lukisan, desain atau motif batik sering digunakan sebagai hiasan aneka macam suvenir. Medianyapun tak hanya kain, tetapi berupa kaca, plastik,karet, mika, kayu, keramik, porselin, kertas, & kulit.

Tips Membeli Batik

Banyak orang yg cukup kesusahan dlm membedakan jenis batik tulis, batik cap & batik printing. Karena bagi sebagian orang, jenis batik tersebut terlihat serupa hampir tak ada bedanya.

Nah, untuk itu kenali beberapa kiat membeli batik.

• Ketahui Perbedaan Harga 

Batik tulis itu yg paling mahal, yg kedua batik cap & yg terakhir batik printing. Kaprikornus sungguh bijaksana tatkala pertama kali melihat batik yg disukai, kita bisa membedakan jenis batik hanya dr harganya.

Harga batik tulis pada umumnya diatas Rp. 250.000. Harga batik tulis yg murah mulai dr Rp. 250.000 alasannya motifnya tak terlalu rapat tetapi jarang-jarang.

Selanjutnya harga batik cap kisaran dibawah Rp. 250.000, alasannya pembuatannya gampang, jauh lebih mudah & jauh lebih cepat dr batik tulis. Sedangkan harga batik printing & batik cetak dibawah Rp. 75.000.

• Perhatikan Motif Motif Batik 

Apabila batik itu rada-rada awut-awutan, beleber, maka batik itu kemungkinan besar ialah tulis atau cap. Biasanya cap lebih rapih dr batik tulis, namun tak jarang batik cap pula ada cuilan-potongan yg tak sempurna.

Batik tulis itu tak akan pernah rapi, kalian harus temukan dimana cacatnya. Motifnya pada satu kain hampir tak pernah sama persis, niscaya ada perbedaannya. Perhatikan pecahan lekukan, ukuran masing-masing motif, atau bekas malam yg luber.

Kalau batik cap, biasanya lebih rapih. Motifnya cenderung berulang-ulang, & kemungkinan besar sama. Tentunya alasannya menggunakan malam, bisa jadi ada yg luber.

Sedangkan batik print & cetak, kerapihannya mendekati sempurna, bahkan kadang kala tepat. Kalaupun ada cacat, itu ialah keanehan yg disengaja, & bentuknya pula masih terlihat tepat.

Kalau batik lukis, anda tinggal lihat pada motifnya. Apakah ada serat-serat kuasnya? Apakah motif & gambarnya ibarat lukisan diatas kanvas?

• Bedakan Bagian Depan & Belakang

Lebarkan kain anda, & lihat kepingan depan & belakangnya. Hanya batik tulis & batik cap yg mempunyai motif dgn warna yg sama persis di cuilan depan & belakang kainnya. Batik print & cetak tak seperti itu.

• Tekstur Batik 

pada umumnya batik tulis, utamanya dr Solo & Yogyakarta, masih banyak tersisa bekas lilin malam yg belum bersih. Serpihan-serpihan ini tak ada pada batik print & cetak.

Seringkali pada batik tulis pula terdapat tekstur pewarna yg tak merata, sehingga dapat diraba & dirasakan tekstur yg berlebih.

Busana Khas yg Terbuat dr Batik 

• Blangkon
• Kebaya Batik
• Iket
• Kemeja Batik
• Gamis Batik
• Gaun Batik
• Daster Batik

Penutupan

Nah itulah beberapa klarifikasi lengkap mengenai seni batik. Mulai dr pemahaman seni batik, pengertian batik, macam macam batik, motif batik, alat menciptakan batik, proses pembuatan batik hingga tips berbelanja batik.

Semoga dgn adanya artikel ini makin menambahkan kecintaan kita pada batik. Atau memupuk rasa nasionalisme walau cuma sekedar memakai batik.

Semoga mampu menambah pengetahuan & gampang-mudahan bermanfaat!