Berikut klarifikasi wacana sejarah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)yang dikutip dari berbagai sumber.
Daftar Isi
Sejarah Terbentuknya OSIS
Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA terdapat organisasi yang bebagai macam corak bentuknya. Ada organisasi siswa yang cuma dibentuk bersifat intern sekolah itu sendiri, dan ada pula organisasi siswa yang dibuat oleh organisasi siswa di luar sekolah. Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai kekerabatan dengan organisasi siswa dari luar sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga program organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah selaku kawasan diselenggarakannya proses mencar ilmu mengajar.
Artikel Terkait : Struktur dan Tugas Pengurus OSIS
Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan aneka macam situasi, OSIS dibentuk dengan tujuan pokok : Menghimpun wangsit, anutan, talenta, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari aneka macam macam efek negative dari luar sekolah. Mendorong perilaku, jiwa dan semangat kasatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga timbul satu pujian untuk mendukung kiprah sekolah selaku kawasan terselenggaranya proses belajar mengajar. Sebagai tempat dan sarana untk berkomunikasi, menawarkan ajaran, dan gagasan dalam perjuangan untuk mematangkan kemampuan berfikir, pengetahuan, dan pengambilan keputusan.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 wacana Sisdiknas
2. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 perihal Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 perihal Standar Kompetensi Lulusan
4. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 wacana Standar Pengelolaan
5. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 ihwal Pembinaan Kesiswaan
6. Buku Panduan OSIS terbitan Kemdiknas tahun 2011
2. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 perihal Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 perihal Standar Kompetensi Lulusan
4. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 wacana Standar Pengelolaan
5. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 ihwal Pembinaan Kesiswaan
6. Buku Panduan OSIS terbitan Kemdiknas tahun 2011
Pengertian OSIS
Secara Semantis
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. OSIS ialah Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing-masing kata memiliki pemahaman:
- Organisasi. Secara lazim yaitu golongan koordinasi anatara langsung yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan selaku satuan atau kelompok koordinasi para siswa yang dibentuk dalam usaha meraih tujuan bersama, adalah mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
- Siswa, yakni peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
- Intra, memiliki arti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
- Sekolah yakni satuan pendidikan daerah menyelenggarakan acara berguru mengajar, yang dalam hal ini SD dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat.
Secara Organisasi
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak memiliki korelasi organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Secara Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, terutama dibidang pelatihan kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pemahaman OSIS adalah selaku salah satu dari empat jalur training kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lain adalah : latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.
Secara Sistemik
Apabila OSIS dipandang selaku suatu tata cara, bermakna OSIS selaku kawasan kehidupan berkelompok siswa yang berafiliasi untuk meraih tujuan bareng . Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu tata cara, dimana sekumpulan para siswa mengadakan kerjasama dalam upaya membuat sebuah organisasi yang bisa mencapai tujuan. Oleh karena OSIS Sebagai suatu metode ditandai beberapa ciri pokok, ialah :
• Berorientasi pada tujuan
• Memiliki susunan kehidupan berkelompok
• Memiliki sejumlah peranan
• Terkoordinasi
• Berkelanjutan dalam waktu tertentu
• Berorientasi pada tujuan
• Memiliki susunan kehidupan berkelompok
• Memiliki sejumlah peranan
• Terkoordinasi
• Berkelanjutan dalam waktu tertentu
Fungsi
Salah satu ciri pokok suatu organisasi yaitu mempunyai aneka macam macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi mempunyai pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai salah satu jalur dari pelatihan kesiswaan,fungsi OSIS yakni :
Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah ialah satu-satunya wadah acara para siswa di sekolah bersama dengan jalur pelatihan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan.
Sebagai Motivator
Motivator yaitu perangsang yang mengakibatkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melaksanakan program bersama dalam meraih tujuan.
Sebagai Preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS sanggup menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, menyerupai menuntaskan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam sekolah. Fungsi preventif OSIS akan terwujud jika fungsi OSIS selaku pendorong lebih dulu mesti mampu diwujudkan.
Tujuan OSIS
Setiap organisasi senantiasa mempunyai tujuan yang ingin diraih, begitu juga dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
- Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
- Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai susila dalam mengambil keputusan yang sempurna
- Membangun landasan kepribadian yang besar lengan berkuasa dan menghargai HAM dalam kontek perkembangan budaya bangsa
- Membangun, menyebarkan pengetahuan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam periode globalisasi
- Memperdalam perilaku sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Artikel Terkait : Arti dan MAkna Logo OSIS
Demikian penjelasan tentang Sejarah Terbentuknya OSIS biar postingan ini bermanfaat bagi pembaca.
Source : id.wikipedia.org
Sumber https://wirahadie.com