√ Posisi Kawasan Asia Tenggara Di Dunia Berdasarkan Berbagai Aspek

Posisi Kawasan Asia Tenggara di Dunia Berdasarkan Berbagai Aspek – Asia Tenggara adalah suatu nama kawasan di bab kawasan benua Asia bab Tenggara. Kawasan ini mencakup wilayah Indochina serta semenanjung Malaya. Kawasan Asia Tenggara terdiri atas beberapa negara di dalamnya mencakup meliputi negara Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Brunei, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Timor Leste, dan Singapura. Negara-negara di daerah ini juga membentuk suatu organisasi internasional ialah Asean (Association of South East Asia Nations). Berikut ini ialah penjelasan perihal posisi daerah Asia Tenggara di dunia menurut beberapa faktor meliputi aspek politik, ekonomi, dan juga sosial budaya!

1. Ditinjau dari Aspek Politis

Jika didasarkan pada kedudukannya, Asia Tenggara terletak di antara tiga benua besar diantaranya yakni Amerika, Asia, dan Australia. Posisi tersebut membuat Asia Tenggara menjadi daerah serta susukan terbuka bagi masuknya efek aneka macam macam politik kepentingan dari ketiga negara-negara yang besar yang mendominasi di ketiga benua tersebut. Sejarah menunjukan bahwa hingga pertengahan masa XX, kesemua negara di wilayah Asia Tenggara kecuali Thailand, ialah kawasan yang selalu bergolak dan merupakan bekas jajahan Belanda, Spanyol, Portugis dan negara-negara yang lain.

Belanda dengan VOC nya di periode XVI, memproklamirkan tempat jajahannya atas daerah Netherlands Indie. Sejak tahun 1945, Netherlands Indie atau Hindia Belanda melalui berbagai perang kemerdekaan berubah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di Myanmar dan Malaya pada era XIX, Inggris menduduki kekuasaan pemerintahan di kedua negara tersebut. Di lain kawasan Prancis menduduki pemerintahan Indo-Cina. Selanjutnya pada Perang Asia Timur Raya, daerah Asia tenggara terkecuali negara Thailand, diduduki oleh serdadu negara Jepang. Semenjak usainya Perang Dunia II, banyak negara di Asia Tenggara memproklamirkan kemerdekaannya masing-masing. Satu per satu negara di Asia tenggara memeroleh kemerdekaan dengan jalannya masing-masing. Kebanyakan dari negara-negara Asia Tenggara menerima kemerdekaannya melalui jalan diplomasi dan pertempuran.

  Zaman Neolitikum


style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

2. Ditinjau dari Aspek Ekonomi

Asia Tenggara memiliki letak yang begitu strategis bagi susukan lalu lintas perdagangan antar Benua, adalah benua Australia, Asia, dan Amerika. Hal tersebut memiliki dampak pada meningkatnya laba hemat pada tempat ini. Ditambah lagi negara-negara di tempat Asia Tenggara tengah menghadapi banyak problem ekonomi yang kompleks. Keuntungan strategis ini mampu menjadi suatu solusi alternatif dalam upaya masing-masing negara dalam rangka mengembangkan taraf perekonomiannya. Di kawasan Asia Tenggara, hanya sedikit dari sekian banyak negara yang telah mampu menangani urusan perekonomian negaranya, selebihnya masih memerlukan derma dari PBB dan badan pinjaman dunia. Negara-negara Asia Tenggara sudah berupaya menghadapi problem ini dengan membentuk sebuah organisasi internasional lingkup asia Tenggara ialah ASEAN (Association of South East Asia Nations).

3. Ditinjau dari Aspek Sosial Budaya

Kawasan Asia tenggara menurut letaknya, pernah menjadi wadah percampuran dari efek-imbas kebudayaan pokok dalam fakta sejarah. Termasuk juga efek dari para penyebar agama yang mengemban misi untuk menyebarkan paham-paham agama masing-masing. Tentu saja yang menjadi objek sasarannya secara umum yaitu warga penduduk . Selama berabad-era kebudayaan bangsa India dan Cina sudah memberi efek kebudayaan pada daerah ini. Sedikit banyak kebudayaan akhlak serta kebiasaan bangsa-bangsa Asia Tenggara dipengaruhi oleh kebudayaan serta budpekerti istiadat Arab, Timur Tengah, dan juga Eropa. Pengaruh kebudayaan Jepang juga turut memengaruhi kawasan tempat ini dikarenakan sebagian besar kawasan kawasan Asia Tenggara pernah diduduki oleh pemerintahan militer negara Jepang dalam jangka waktu bertahun-tahun. Keseluruhan dari dampak-pengaruh kebudayaan abnormal ini menyebabkan adanya suatu integrasi kebudayaan antar banyak sekali sopan santun dan kebiasaan. Walau demikian adanya, yang tampakmendominasi dalam kehidupan warga penduduk Asia tenggara saat ini ialah kebudayaan serta sopan santun istiadat orisinil dari daerah mereka masing-masing.

  Mitigasi gempa saat mengendarai kendaraan

Sumber :

Dewi, Nurmala, 2009, Geografi Untuk Sekolah Menengan Atas dan MA kelas XII, Jakarta, CV Epsilon Grup.

https://id.m.wikipedia.org./wiki/Asia_Tenggara


Sumber https://www.kakakpintar.id