√ Polusi Air adalah

Air merupakan komponen lingkungan yg penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di paras bumi ini tak dapat terlepas dr keperluan akan air. Air merupakan kebutuhan primer bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tak ada kehidupan seandainya di bumi tak ada air. Namun demikian, air mampu menjadi bencana bilamana tak tersedia dlm kondisi yg benar, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Polusi-Air

Air yg relative bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian & lain sebagainya (Suparwato, 2008).


Dewasa ini, air menjadi dilema yg perlu mendapat perhatian yg serius. Untuk menerima air yg baik sesuai dgn standar tertentu, ketika ini menjadi barang yg mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh beragam limbah dr aneka macam hasil kegiatan manusia. Sehingga dengan-cara kualitas, sumber daya air sudah mengalami penurunan. Demikian pula dengan-cara kuantitas, yg sudah tak mampu memenuhi keperluan yg terus bertambah (Hastomo, 2010).


Pencemaran air di banyak wilayah di Indonesia, telah menimbulkan terjadinya krisis air bersih. Lemahnya pengawasan pemerintah serta keengganannya untuk melaksanakan penegakan aturan dengan-cara benar membuat problem pencemaran air menjadi hal yg kronis yg makin usang makin parah.


Pengertian Polusi Air

Polusi air yaitu pergantian kondisi di tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan & air tanah akibat aktivitas insan. Sungai, Danau, lautan & air tanah yaitu kepingan penting dr siklus kehidupan insan & merupakan salah satu serpihan dr siklus hidrologi. Selain pedoman air pula mengalirkan sedimen & polutan. Berbagai fungsi sangat menolong kehidupan insan.


Pemanfaatan danau, sungai, lautan & air tanah yaitu untuk irigasi pertanian, materi baku air minum, sebagian air hujan & air limbah pembuangan, bahkan potensi faktual sebagai objek rekreasi. Meskipun fenomena alam mirip badai, gunung berapi, gempa bumi dll pula menimbulkan pergantian besar pada mutu air, itu tak dianggap sebagai polusi.


Sifat-Sifat Polusi Air

Untuk mengenali terpolusinya air mampu diamati dgn terjadinya perubahan-pergantian antara lain :


  1. Nilai pH, keasaman & alkalinitas

pH normal air ialah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka mampu menyebabkan korosif.


  1. Suhu

Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan hambar hingga sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa senantiasa mempunyai suhu pas di ukuran 0o celcius.


  1. Warna, bau & rasa

Warna

Air yg terpolusi biasanya berlawanan dgn warna normalnya (jernih & bening).

Bau

Biasanya tergantung pada sumber air, mampu disebabkan oleh materi kimia, tanaman & binatang air baik yg hidup maupun mati (seperti bau anyir & busuk).

Rasa

Air wajar tak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air bahari.


  1. Jumlah padatan
  2. Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)/COD (Chemical Oxygen Demand)
  3. Pencemaran mikroorganisme pathogen
  4. Kandungan minyak
  5. Kandungan logam berat
  6. Kandungan materi radio aktif


Penyebab Pencemaran Air

Penyebab terjadinya polusi (polutan) air yaitu selaku berikut:


  • Fosfat

Fosfat berasal dr penggunaan pupuk produksi yg berlebihan & deterjen.


  • Nitrat & Nitrit

Kedua senyawa ini berasal dr penggunaan pupuk buatan yg berlebihan & proses pembusukan materi organik.


  • Poliklorin Bifenil (PCB)

Senyawa ini berasal dr pemanfaatan bahan-materi pelumas, plastik & alat listrik.


  • Residu Pestisida Organiklorin

Residu ini berasal dr penyemprotan pestisida pada tumbuhan untuk membunuh serangga.


  • Minyak & Hidrokarbon

Minyak & hidrokarbon dapat berasal dr kebocoran pada roda & kapal pengangkut minyak.


  • Radio Nuklida

Radio nuklida atau unsure radioaktif berasal dr kebocoran tangki penyimpanan limbah radioaktif.


  • Logam-Logam Berat

Logam berat berasal dr industri materi kimia, penambangan & bensin.


  • Limbah Pertanian

Limbah pertanian berasal dr kotoran hewan & tempat penyimpanan kuliner ternak.


  • Kotoran Manusia

Kotoran manusia berasal dr jalan masuk pembuangan tinja insan.


Macam-Macam Pencemaran Air

Berdasarkan jenis materi pencemar air dibagi menjadi :


  1. Kontaminan Fisik

Kontaminan fisik meliputi sampah, lumpur, pasir, & sebagainya.


  1. Kontaminan Kimia

Kontaminan kimia tergolong zat organik mampu mencakup lemak, minyak, deterjen, sabun, pewarna, karbohidrat, protein atau zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa & garam) & zat radioaktif.


  1. Kontaminan Biologis

Polutan biologis mampu dibagi menjadi dua mikroorganisme patogen & mikroorganisme yg berkembang tak terkendali (bloming) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen yg lazimnya berasal dr kotoran manusia. Ada 4 golongan mokroorganisme yg terkandung dlm kotoran yakni virus, basil, protozoa, & cacing. Pertumbuhan yg tak terkendali dr mik
roorganisme yg tergolong fitoplankton, alga & eceng gondok.


Sumber Polusi Air

Sumber polusi air antara lain adalah:


  1. Limbah Industri

 

Limbah-Industri

Limbah industri sungguh berpeluang selaku penyebab terjadinya pencemaran air. Pada biasanya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya & beracun. Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 ialah sisa suatu usaha atau kegiatan yg mengandung bahan berbahaya & beracun yg mampu mencemarkan atau menghancurkan lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsungan hidup insan & mahluk yang lain.


  1. Limbah Pertanian

Limbah-Pertanian

Pupuk & pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya. Namun pemakaian pupuk & pestisida yg berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk mengandung fosfat yg dapat merangsang perkembangan gulma air mirip ganggang & eceng gondok. Pertumbuhan gulma air yg tak terkendali ini menimbulkan dampak seperti yg diakibatkan pencemaran oleh deterjen.


  1. Limbah Rumah Tangga

Limbah-Rumah-Tangga

Limbah rumah tangga mengandung limbah domestik berupa sampah organik & sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik yaitu sampah yg dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, & daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, & kulit. Sampah-sampah ini tak mampu diuraikan oleh kuman (non biodegrable). Sampah organik yg dibuang ke sungai menimbulkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, lantaran sebagian besar digunakan kuman untuk proses pembusukannya.


Apabila sampah anorganik yg dibuang ke sungai, cahaya matahari mampu terhalang & menghambat proses fotosintesis dr flora air & alga, yg menciptakan oksigen. Dan deterjen merupakan limbah pemukiman yg paling potensial mencemari air. Pada dikala ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh kuman.


Bahaya yg Ditimbulkan Polusi Air

Bibit penyakit dr hasil polusi air mengandung zat-zat yg bersifat beracun & bahan radioaktif yg mana mampu merugikan manusia. Kenapa? Karena polutan memerlukan banyak sekali kandungan O2, akan tetapi apabila kelemahan, maka akan terjadi pergeseran warna & pembusukan. Karena proses penguraian terhadap polutan tak akan sempurna sehingga timbulah polusi pada air.


Permasalahan terbesar dlm polusi air adalah pembuangan sampah disembarang tempat. Misalnya: pembuangan sampah pada muara sungai, laut, atau got-got kecil rumahan. Ini bisa memunculkan penyakit.


Contoh peristiwa mirip di Jepang. Zat merkuri yg dibuang oleh suatu industri plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan badan ikan & masyarakat yg mengkonsumsi menderita cacat atau hingga meninggal.


Kebanyakan kandungan-kandungan yg terkandung dlm polutan berasal dr materi-materi kimia yangmana mampu merusak organ badan manusia hingga kanker, antara lain: arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon, dll.


Apalagi setiap manusia yg mengomsumsi air yg tercemar dengan-cara langsung/tak pribadi, maka organ tubuhnya akan berbahaya.


Bahan logam berat mempunyai densitas yg lebih dr 5 gr/cm3 & yg bersifat tahan urai inilah yg menimbulkan bahan ini makin terakumulasi didalam perairan. Apabila materi ini masuk kedalam air yg berikutnya akan masuk kedalam tubuh manusia, baik dengan-cara pribadi maupun tak langsung maka akan memunculkan ancaman pada kesehatan.


Maksud dr dengan-cara langsung & tak eksklusif adalah. Bila dengan-cara pribadi, contohnya air tersebut diminum. Tapi, bila tak eksklusif seperti barang yangmana sebelumnya sudah terkotori dgn air berpolusi sebelum dibentuk & dikonsumsi, air didalam pengerjaan kudapan manis, dll.


Bahaya yg mampu ditimbulkan oleh logam berat didalam tubuh, antara lain:

– Barium (Ba): berupa serbuk, mudah terbakar. Beracun bila terhidup dr udara & mampu menyebabkan tekanan darah naik & gangguan metode saraf.

– Cadmium (Cd): dlm bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jikalau terhirup dr udara atau uap. Dapat mengakibatkan kanker. Larutan dr kadmium sungguh beracu. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas, ginjal & tiroid, dicurigai mampu menimbulkan hipertensi.

– Kromium (Cr): kromium hexavalen bersifat karsinogenik & korosif pada jaringan badan. Jangka panjang, peningkatan & kerusakan pada ginjal

– Timbal (Pb): beracun jikalau terpengaruhi atau terhirup dr udara atau uap, jangka panjang, mengakibatkan kerusakan otak & ginjal, kelainan pada kelahiran.

– Raksa (Hg): sungguh beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dr uap. Jangka panjang,beracun pada tata cara syaraf pusat, dapat menimbulkan kelainan pada kelahiran.

– Perak (Ag): beracun, Jangka panjang, pelunturan debu-abu permanen pada kulit, matadan membran mukosa (mucus).


Akibat Polusi Air

Akibat yg ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:

  • Terganggunya kehidupan organisme air lantaran berkurangnya kandungan oksigen (O­2)
  • Terjadinya ledakan ganggang & flora air (eurotrifikasi)
  • Pendangkalan dasar perairan
  • Tersumbatnya penyaring reservoir & menimbulkan pergantian ekologi
  • Dalam jangka panjang yaitu kanker & kelahiran cacat
  • Akibat penggunaan pastisida yg berlebihan sesuai selain membunuh hama & penyakit, pula membunuh serangga & maskhluk memiliki kegunaan utamanya predator
  • Kematian biota antik, seperti: plankton, iank, bahkan burung
  • Mutasi sel, kanker, & leukimia


Solusi Polusi Air

Berikut ini terdapat beberapa solusi polusi air, terdiri atas:< /p>


  • Mempertahankan sumber air higienis tak terkontaminasi

Masih sumber air bersih harus dipertahankan higienis. Tidak tercemar, lantaran jika terkontaminasi akan susah untuk membersihkan.


  • Menanam tanaman berkayu tebal

Tanaman-tumbuhan yg berkayu tebal ialah tanaman yg mampu menyerap air dgn baik. Dengan begitu, persediaan air tanah mencukupi & sumber air bersih dapat terjaga.


  • Jangan mencampakkan sampah ke sungai

Jika sampah yg dibuang dr satu rumah tangga masuk ke sungai saja sudah mengotori sungai. Bagaimana halnya bila setiap rumah tangga yg ada di Indonesia membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai. Sungai menjadi sangat kotor & tercemar. Pendangkalan sungai pun terjadi yg risikonya dapat menimbulkan banjir. Banjir mengalirkan air tercemar ke kawasan pemukiman yg mampu menyebabkan wabah penyakit, mirip diare, penyakit kulit, & lain sebagainya.


  • Mendaur ulang semua sampah yg bisa didaur ulang

Sampah yg bisa didaur ulang usahakan untuk didaur ulang. Tidak membuangnya ke sungai atau got. Hal ini dilaksanakan biar perairan di sekitar masyarakat tak tercemar. Jika tercemar, biasanya menimbulkan bau tak sedap. Hal ini sangat menganggu penduduk dlm menjalankan kegiatan mereka.


  • Penyuluhan pembuangan limbah industri

Industri-industri yg mengeluarkan limbah cair hendaknya diberi penyuluhan biar mereka melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai. Ini perlu pengawasan ketat dr pemerintah karena hingga saat ini, masih banyak Industri-industri yg mencampakkan limbah cairnya begitu saja ke sungai. Mereka tak menghiraukan efek yg akan timbul pada masyarakat yg hidup di area tersebut.


  • Konseling bagi pengguna transportasi maritim

Bagi penduduk pengguna transportasi bahari mesti diberikan konseling untuk memastikan kendaraan mereka tak bocor sehingga tak mencemari maritim.


  • Peraturan yg tegas pada pebisnis minyak

Peraturan tersebut dibuat biar tak membuat kilang minyak akrab pemukiman penduduk. Kilang-kilang minyak hendaklah didirikan sejauh mungkin dr daerah pemukiman, semoga tak membahayakan penduduk sekitar. Jika terjadi kebocoran minyak yg mencemari bahari, maka binatang-binatang maritim akan terganggu ekosistemnya.


  • Pemerintah harus menciptakan aturan yg ketat untuk pembuangan limbah beracun

Dengan peraturan yg ketat, maka para pebisnis akan berpikir beberapa kali untuk mencampakkan limbah cairnya begitu saja. Pengolahan limbah yg mahal sudah menjadi risiko mereka sebagai usahawan. Maka jika Anda akan mendirikan suatu industri, buatlah industri yg ramah lingkungan. Selain lebih murah, Anda pun tak akan dibenci oleh masyarakat & forum-forum pencinta lingkungan.


Demikianlah pembahasan perihal Polusi Air – Pengertian, Sifat, Penyebab, Macam, Sumber, Bahaya, Akibat & Solusi mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut mampu menambah wawasan & pengetahuan kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya:

  1. Karakteristik Padat Dari Air Limbah Beserta Komposisinya
  2. Polusi Tanah yaitu
  3. Siklus Hidrologi (Daur Air)
  4. Kontaminasi – Pengertian, Penyebab, Dampak, Penanggulangan Dan Contohnya
  5. Pengertian Lingkungan Hidup Dan 10 Faktor Penyebab Kerusakannya
  6. Reboisasi – Pengertian, Fungsi, Manfaat, Tujuan & Jenis

  Sejarah Penemuan Virus Secara Kronologis Dari 4 Tokoh Ilmuwan