√ Perbedaan Kata Mulih dan Wangsul Dalam Bahasa Sunda

wargamasyarakat.org, Sampurasun baraya! Bahasa Sunda-nya pulang ialah balik. Kata balik termasuk bahasa Sunda sedang (loma). Bahasa kasarnya adalah mantog.

Bahasa Sunda halus (lemes) dr kata pulang ada tiga, yakni mulih,  wangsul & uih.

Uih yaitu kata halus yg biasa dipakai dlm percakapan sehari-hari oleh/ dgn anak-anak. Uih diambil dr kata mulih.

Nah, pada postingan ini simkuringakan sharing perbedaan antara mulih & wangsul.

Kata mulih & wangsul artinya sama yakni pulang. Tetapi penggunaannya dlm percakapan Sunda sehari-hari ternyata berbeda.

Bedanya terletak pada penempatan kata, ada kata untuk sendiri (penutur) & kata untuk orang lain (lawan bicara).

Kata mulih merupakan bahasa Sunda halus yg digunakan untuk orang lain. Sedangkan wangsul itu untuk diri sendiri.

Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan kedua kata ini seringkali tertukar. Banyak yg mengajukan pertanyaan, wangsul ti mana? & menjawab mulih di Garut. Padahal yg benar yakni mulih ti mana?, jawabnya wangsul ti Garut.

Kalau salah menempatkan kata, walaupun mengatakan menggunakan bahasa Sunda halus tetapi jadi tak baik sebab kata yg harusnya untuk orang lain malah digunakan untuk diri sendiri atau sebaliknya.

Contoh kalimat mulih & wangsul

Ujang: “Ari itu nu ngakod kantong hejo Kang Mulyana lain Sep?” (Itu yg gendong tas hijau bang Mulyana bukan Sep?)

Asep: “Enya jiganamah, sampeurkeun yu Jang.” (Sepertinya iya. Samperin yuk Jang)

Ujang: “Hayu” (Ayo)

Asep: “Nuju naon Kang?” (Sedang apa bang?)

Mulyana: “Nuju ngantosan ojeg Sep bade wangsul.” (sedang nunggu ojek Sep mau pulang)

Ujang: “Oh, mulih ti mana kitu Kang?” (oh, pulang dr mana bang?)

Mulyana: “Wangsul ti Bandung.” (pulang dr Bandung)

  √ Arti Undak Usuk Basa Sunda dan Contoh Kalimatnya

Ujang: “Hayu we atuh urang sareng da abdi oge bade wangsul” (Ayo bersamaaja simkuringpula mau pulang)

***

Demikian perbedaan antara mulih & wangsul serta contoh kalimatnya. Mudah-mudahan artikel ini mampu bermanfaat. Jika ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar.

Jangan lupa silakan bagikan postingan ini ke teman-sahabat di media umum agar banyak orang yg paham bahasa Sunda. Terima kasih.