√ Perbedaan Ceuk, Sanggem dan Saur

wargamasyarakat.org, Sampurasun baraya! Ceuk, sanggem, & saur yakni kosakata Sunda yg memiliki arti sama, yakni katanya atau menurut.

Arti ceuk, sanggem, & saur memang sama tetapi penempatannya berbeda di dlm percakapan bahasa Sunda. Nah, sekarang kita akan mencar ilmu undak usuk basa ceuk, sanggem, & saur biar bisa ngobrol dgn bahasa Sunda dengan-cara merenah.

FYI, bahasa Sunda mempunyai tingkatan bahasa loma, lemes & kasar. Basa Sunda loma digunakan untuk berkomunikasi dgn orang yg sudah bersahabat.

Basa Sunda lemes dipakai tatkala berbicara dgn orang yg dihormati atau dihargai. Sebagian basa Sunda lemes terbagi lagi menjadi basa lemes keur sorangan (sendiri) & lemes keur batur (orang lain).

Basa Sunda kasar lazimnya dipakai untuk hewan, namun kadang diucapkan oleh orang yg sedang marah.

Gunanya kita mengenali perbedaan ceuk, sanggem, & saur supaya bisa tumpa-tumpa (memilih diksi) saat berbicara dgn orang lain.

Dafar Isi

Daftar Isi

Ceuk

Ceuk merupaka bahasa Sunda loma, yg berarti kata/ katanya atau berdasarkan. Ceuk bisa dipakai untuk sendiri maupun orang lain dlm percakapan loma.

Contoh kalimat:

Ceuk urang oge ulah waka balik jadi weh teu ngadenge pangumuman ti Pa Guru. Artinya kata simkuringpula jangan dahulu pulang jadi tak mendengar pengumuman dr Pak Guru.

Kumaha ceuk maneh? Artinya bagaimana menurutmu?

Sanggem

Sanggem adalah bahasa Sunda halus untuk sendiri. Selain bermakna kata/katanya atau menurut, sanggem pula memiliki arti sanggup (halus). Pengucapannya jarang dibaca sanggem, tetapi sangem.

Contoh kalimat:

Sanggem abdi oge ulah ka palih dinya jalanna rujit. Artinya, kata simkuringpula jangan ke sebelah sana jalannya becek.

  √ Bedanya Meureun dan Panginten dalam Bahasa Sunda

Teu sanggem upami kedah ngabantun kulkas kana motor mah. Artinya, tak sanggap kalau harus membawa kulkas pakai motor.

Sanggem yg bermakna bisa bisa digunakan untuk sendiri maupun orang lain.

Saur

Saur artinya sama dgn ceuk & sanggem, yakni katanya/berdasarkan. Saur merupakan bahasa Sunda halus untuk orang lain.

Contoh kalimat:

Saur Pa Guru sakola enjing peré. Artinya kata Pak Guru sekolah besok libur.

Kumaha saur engkang? Artinya, bagaimana berdasarkan kakak?

Demikian, mudah-mudahan berfaedah.