Definisi Teknologi
Menurut seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menuliskan bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them yg dlm bahasa indonesia adalah “teknologi meliputi semua alat, mesin, pegawapemerintah, perkakas, senjata, perumahan, busana, peranti pengangkut/pemindah & pengomunikasi, & kemampuan yg memungkinkan kita menciptakan semua itu”.
Menurut Bernard Stiegler, dlm Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dlm dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dlm artian lebih dr sekadar hidup), & sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yg tersusun rapi).
Menurut Jack Febrian teknologi adalah aplikasi ilmu & engineering untuk membuatkan mesin & mekanisme supaya memperluas & memperbaiki keadaan manusia, atau paling tak memperbaiki efisiensi insan pada aneka macam faktor. Secara luas teknologi merupakan semua manifestasi dlm arti materiil yg lahir dr daya cipta insan untuk membuat segala sesuatu yg bermanfaat guna menjaga kehidupannya.
Menurut Toynbee mengatakan bahwa teknologi merupakan ciri dr adanya sebuah kemuliaan insan, dimana hal ini membuktikan bahwa manusia tak mampu hidup hanya untuk makan semata, namun membutuhkan lebih dr itu. Lebih lanjut dikemukakan oleh Toynbee, bahwa teknologi mampu memungkinkan konstituen non material dr suatu kehidupan yg dimiliki insan yakni perasaan, wangsit, pedoman, intuisi, & pula ideal. Dan teknologi pula pertanda sebuah manifestasi dr kecerdasan asumsi seorang manusia.
Sedangkan pengertian teknologi berdasarkan Pasal 1 ayat 2 Undang-undang nomor 18 tahun 2002 wacana Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan & Penerapan Ilmu Pengetahuan & Teknologi yaitu cara atau tata cara serta proses atau produk yg dihasilkan dr pemanfaatan banyak sekali disiplin ilmu wawasan yg menciptakan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan & peningkatan mutu kehidupan insan.
Dengan demikian pemahaman yg diputuskan oleh undang-undang tersebut sejalan dgn DIKTI yg mengemukakan bahwa Teknologi merupakan ilmu terapan yg telah dikembangkan lebih lanjut meliputi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (Software) & pengembangan lebih lanjut ilmu terapan tersebut dilakukan lewat acara observasi & pengembangan sebagaimana diungkap di atas.
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan selaku entitas, benda maupun tak benda yg diciptakan dengan-cara terpadu melalui tindakan, & ajaran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, & mesin yg dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah-persoalan di dunia konkret. yg mencakup alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yg rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, & mesin tak mesti berwujud benda; teknologi virtual, mirip perangkat lunak & metode bisnis, pula tergolong ke dlm definisi teknologi ini.
.