WargaMasyarakat.org – Apa yg dimaksud dgn studi dokumentasi? Serta Kelebihan Dan Kekurangannya. Studi dokumentasi atau yg umumdisebut dgn kajian dokumen merupakan teknik pengumpulan data yg tak langsung ditujukan pada subjek observasi dlm rangka memperoleh isu terkait objek penelitian. Dalam studi dokumentasi, peneliti umumnya melaksanakan penelusuran data historis objek penelitian serta menyaksikan sejauhmana proses yg berjalan sudah terdokumentasikan dgn baik. Berikut yakni klarifikasi seputar pengertian Studi Dokumentasi, Kekurangan & kelebihannya.
Baca Juga : Pengertian Dokumen
Daftar Isi
Definisi Studi Dokumentasi
Menurut Sugiyono pengertian Studi dokumentasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data dgn cara mempelajari dokumen untuk mendapatkan data atau gosip yg berhubungan dgn dilema yg diteliti.
Baca Juga : Pengertian Studi Literatur
Menurut Danial studi dokumentasi ialah menghimpun sejumlah dokumen yg diperlukan selaku bahan data gosip sesuai dgn masalah observasi, mirip peta, data statistik, jumlah & nama pegawai, data siswa, data penduduk; grafik, gambar, surat-surat, foto, akte, dsb.
Terdapat dua jenis dokumen yg digunakan dlm studi dokumentasi yaitu:
1. Dokumen primer yakni, dokumen yg ditulis langsung oleh orang yg mengalami peristiwa.
2. Dokumen sekunder yakni, dokumen yg ditulis kembali oleh orang yg tak langsung mengalami kejadian berdasarkan gosip yg diperoleh dr orang yg pribadi mengalami kejadian.
Baca Juga : Pengertian studi Pustaka/Kepustakaan
Kelebihan Studi Dokumentasi
- Untuk subjek penelitian yg susah, studi dokumentasi dapat menunjukkan jalan untuk melaksanakan penelitian
- Karena studi dokumentasi tak dilaksanakan dengan-cara eksklusif dgn orang, maka data yg dibutuhkan tak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpulan data.
- Analisis longitudinal, meraih jauh ke masa lalu.
- Dengan dokumen-dokumen yg tersedia, teknik ini memungkinkan untuk mengambil sampel yg lebih besar sebab ongkos yg dibutuhkan relatif kecil.
Kekurangan Studi Dokumentasi
- Dokumen yg dibuat tak untuk kebutuhan penelitian.
- Tersedia dengan-cara pilih-pilih. Tïdak semua dokumen dipelihara untuk dapat dibaca ulang oleh orang lain.
- Tidak Iengkap. Karena tujuan penulisan dokumen berlainan dgn tujuan penelitian.
- Format yg tak baku. Sejalan dgn maksud & tujuan penulisan dokumen yg berlawanan dgn tujuan observasi, maka formatnya pula mampu bermacam-macarn sehingga mampu mempersulit pengumpulan data.