Pengertian Preventive Maintenance (PM). Pemeliharaan preventif sangat penting untuk mendukung kemudahan buatan yg tergolong dlm kalangan “critical unit”. teknik perawatan ini dijalankan dengan-cara inspeksi kepada asset peralatan untuk memprediksikan kepada kerusakan/kegagalan yg akan terjadi. Berikut ialah Penjelasan mengenai Preventive Maintenance (PM).
Baca Juga : Seputar Pengertian Pemeliharaan (maintenance)
Daftar Isi
Definisi Preventive Maintenance (PM)
Preventive Maintenance yakni pemeliharaan yg dilaksanakan dengan-cara bersiklus, lazimnya dengan-cara periodik, dimana sejumlah tugas pemeliharaan mirip inspeksi, perbaikan, penggantian, pembersihan, pelumasan & pembiasaan dilaksanakan.
Baca Juga : Pengertian corrective maintenance (CM)
Preventive maintenance ialah suatu kegiatan perawatan & pencegahan yg dijalankan untuk menghalangi timbulnya kerusakan mesin. Mesin akan mengalami nilai depresiasi (penurunan) apabila digunakan terus menerus. Oleh sebab itu, dibutuhkannya inspeksi & servis dengan-cara berkala maupun periodik.
Preventive maintenance ialah kegiatan pemeliharaan & perawatan yg dilakukan untuk menghalangi timbulnya kerusakan- kerusakan yg tak terduga & menemukan kondisi atau keadaan yg dapat menimbulkan akomodasi buatan mengalami kerusakan pada waktu proses produksi. Jadi, semua kemudahan buatan yg menerima perawatan (preventive maintenance) akan terjamin kontinuitas kerjanya & selalu diusahakan dlm kondisi atau kondisi yg siap dipergunakan untuk setiap operasi atau proses bikinan pada setiap ketika.
Manfaat preventive maintenance
- Memperkecil overhaul ( turun mesin ).
- Mengurangi kemungkinan reparasi berukuran besar.
- Mengurangi biaya kerusakan / pergeseran mesin.
- Memperkecil kemungkinan produk-produk yg rusak.
- Meminimalkan persediaan sparepart.
- Memperkecil hilangnya gaji – gaji embel-embel akibat penurunan mesin ( overhaul ).
- Menurunkan harga satuan dr produk pabrik.
Macam-Macam, preventive maintenance Dalam perusahaan
- Routine maintenance. Kegiatan perawatan yg dilakukan dengan-cara berkala . Contohnya, yakni pencucian kemudahan atau peralatan, pelumasan (lubrication) atau pengecekan oli, pengecekan isi materi bakarnya & apakah tergolong dlm pemanasan (warming up) dr mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai beroperasi seharian.
- Periodic maintenance. Kegiatan perawatan yg dilaksanakan dengan-cara periodic atau dlm rentang waktu tertentu.
Tujuan Preventive maintenance
- Memperpanjang umur produktif asset dgn mendeteksi bahwa suatu asset memiliki titik kritis penggunaan (critical wear point) & mungkin akan mengalami kerusakan.
- Melakukan inspeksi dengan-cara efektif & mempertahankan supaya kondisi perlengkapan selalu dlm keadaan sehat.
- Mengeliminir kerusakan peralatan & hasil buatan yg cacat serta mengembangkan ketahanan mesin & kemampuan proses
- Mengurangi waktu yg terbuang pada kerusakan perlengkapan dgn membuat acara pemeliharan perlengkapan
- Menjaga biaya buatan seminimum mungkin.
Proses Preventive maintenance
- Melakukan pencatatan & pengelolaan data wacana perawatan, kegagalan, & penggunaan perlengkapan (dasar analisis peralatan)
- Semua jenis kegiatan predictive. Termasuk inspeksi, melakukan pengukuran,inspeksi part untuk kualitas, analisis pelumas, temperature, getaran, kegaduhan, pencatatan semua data dr kegiatan predictive untuk demam isu analysis
- Perbaikan minor (30 menit), dorongan yg besar kearah produktivitas
- Writing up setiap kondisi yg memerlukan perhatian khusus , yg berpotensial kearah kegagalan
- Penjadwalan & pelaksanaan perbaikan yg dinstruksikan
- Menggunakan frekuensi & severity kegagalan untuk memajukan PM task list
- Training & upgrading kemampuan system PM.
Dikutip Dari Berbagai Sumber