√ Pengertian Nilai Estetika, Sifat, Jenis, dan 4 Contohnya

Nilai Estetika Adalah

Mendengar kata estetika pasti bukan menjadi hal gila lagi bagi sebagain orang. Terlebih lagi jika diantara mereka adalah pekerja seni budaya, maka keberadaan nilai estetika merupakan hal yg amat sangat penting untuk dimiliki. Estetika pada umumnya memiliki nama atau istilah lain yaitu keindahan.

Keindahan tersebutlah yg akan membuat seseorang merasa kepincut pada sesuatu yg dilihatnya. Melalui nilai estetika inilah pada hakekatnya banyak insan mengungkapkannya dgn banyak sekali teladan apresiasi suatu karya seni.

Nilai Estetika

Secara etimologis kata nilai estetika pada dasarnya tersusun atas dua suku kata. Dimana esetika berasal dr kata Yunani yakni aistetika dan aesthesis. Aistetika sendiri artinya yaitu hal-hal yg bisa diserap oleh panca indra, sedangkan aesthesis yaitu perembesan panca indra atau sense perception.

Sedangkan pemahaman nilai estetika yakni penilaian utama yg akan diberikan pada karya seni, namun bukan cuma terletak pada keindahannya saja melainkan ada banyak faktor di dalamnya. Selain itu estetika ialah hal yg tak akan pernah usai & bisa digali setiap ketika.

Pengertian Nilai Estetika

Nilai estetika yaitu sumber rasa keindahan yg di dalamnya terdapat cinta kasih maupun kasih sayang karena adanya kecintaan yg dirasakan oleh manusia. Sehingga dgn hal ini tak heran apabila manusia ingin kembali menikmati segala hal yg menjadi kecintaannya.

Rasa cinta ini tak cuma tertuju pada keindahan, akan tetapi pula pada kebenaran dlm hal ilmu pengetahuan & rasa kebaikan atau moral.

Pengertian Nilai Estetika Menurut Para Ahli

Adapun untuk definisi nilai estetika menurut para andal, antara lain sebagai berikut;

  1. Aristoteles, Nilai estetika ialah seni yg bisa menawarkan efek baik melalui ilmu pengetahuan sehingga dapat diaplikasikannya & tak kalah dgn ilmu eksak lain.
  2. Agustinus, Nilai estetika yaitu suatu hal yg berbentukkeindahan dgn adanya kesatuan objek atau unsur seni lain yg sesuai dgn prinsip-prinsip seni serta mengetahui porsinya masing-masing.
  3. Earl of Shaftesbury, Nilai estetika ialah keindahan yg diperoleh dr wangsit murni awet sehingga bisa membuat suatu hal yg hebat, tanpa harus ada campur tangan dr kepentingan pribadi (selera) sebab dgn hal tersebut mampu merusak keindahan murni itu sendiri.
  4. Hutcheson, Nilai estetika adalah keindahan yg sifatnya tunggal yaitu kemurnian, serta mempercayai bahwa manusia dapat membuat keindahan tersebut karena dlm diri mereka terdapat kesanggupan dasar yg sifatnya ekternal maupun internal.

Sifat Nilai Estetika

Beberapa macam sifat estetika tersebut yg diuraikan dibawah ini;

  1. Formil

Sifat formil menunjukkan bahwa keindahan ini bersangkutan dgn fatwa-aliran klasik yg menyangkut dilema bentuk & warna suatu karya seni.

Estetika dapat dilihat dr hasil karya yg memperlihatkan ketinggian, lebar, ukuran & warna. Sifat ini menunjukkan arti bahwa rasa keindahan ialah emosi yg dikeluarkan dengan-cara pribadi karena adanya bentuk & tanpa memperhatikan unsur lainnya.

  1. Ekspresionis

Sifat ekspresionis pertanda bahwa keindahan tak selalu berubah menjadi dlm bentuk yg megah, akan tetapi dapat dirasakan dr tujuan atau ekspresinya.

Keindahan karya seni bisa dinilai dr apa yg diekspresikannya, sehingga keindahan yg dihasilkan dgn ekspresinya nilainya jauh lebih sempurna. Ekspresi seni yaitu fungsi maupun kegunaan dr karya yg diciptakan, mirip bangunan, gedung & lain sebagainya yg memiliki faedah masing-masing.

  1. Psikologis

Sifat seni dengan-cara psikologi tergambarkan dlm banyak hal yakni dengan-cara gaib, intelektual, & emosional. Keindahan bisa terwujud dr emosi yg dikeluarkan melalui mekanisme pembuatan karya seni. Keindahan pula diartikan selaku rasa puas dr pengamat seni pada karya yg dilihatnya.

Jenis Nilai Estetika

Berikut dibawah ini yg termasuk bentuk nilai estetika yaitu;

  1. Bentuk

Bentuk atau dlm bahasa inggris disebut shape merupakan hal yg sungguh mempengaruhi jenis nilai estetika. Hal ini alasannya bentuk sungguh berpengaruh pada objek atau daya tarik utama suatu karya seni. Secara lazim bentuk objek dlm karya seni ada 2 macam yakni dua dimensi & tiga dimensi.

Jenis nilai estetika yg dilihat dr bentuk dua dimensi yakni karya yg tak mempunyai volume & bentuk datar, contohnya foto, hiasan dinding, lukisan & lain sebagainya. Sedangkan nilai estetika yg dilihat dr tiga dimensi yakni karya yg memiliki volume, ruang, kedalaman & contohnya yakni patung, guci, keramik serta lain sebagainya.    

  1. Warna

Jenis warna nilai estetika yakni mengandung unsur yg dipengaruhi oleh warna-warna dlm karya seni itu sendiri.

Keindahan seni akan lebih terasa pada tatkala warna yg ditonjolkan sesuai dgn selera orang yg melihatnya. Misalkan saja kasus warna busana yg dipakai anak muda dgn orang tua, pastinya terdapat perbedaan dlm hal penilaian maupun selera.

  1. Tema

Jenis nilai estetika pada tema artinya yakni keindahan yg dilihat dr sebuah karya seni menurut pemikiran yg ingin disampaikan pada orang lain dari  pembuat seni tersebut. Tema seni itu sendiri banyak macamnya diantaranya merupakan nilai budaya, alam, letak geografis & lain sebagainya.

  1. Motif hias

Motif ragam hias geometris pada seni berati bahwa gambar pada karya yaitu suatu hiasan yg wajib untuk dimiliki, karena dgn pola-pola maupun motif tersebut nilai estetika jauh akan lebih meningkat & menggembirakan seseorang yg menyaksikan.

Contoh Nilai Estetika

Adapun untuk acuan nilai estetika yg ada dlm kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

  1. Keindahan lukisan panorama

Keindahan lukisan pemandangan bisa dirasakan oleh banyak orang. Akan tetapi rasa indah tersebut tak mampu disamakan antara individu satu dgn individu lainnya. Hal ini dikarena masing-masing orang mempunyai persepsi tersendiri untuk menilai dr lukisan yg dilihat.

Contoh nilai estika yg dilihat dr lukisan pemandangan mungkin sebagian orang yg melihatnya akan menilai  bahwa lukisan tampakindah karena adanya unsur warna. Akan tetapi di lain pihak bisa jadi keindahan tersebut mampu dinikmati alasannya adalah adanya unsur bentuk yg bagus.

Sehingga dlm hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai estika bisa dilihat maupun dicicipi dr aneka macam hal yg ditunjukkan, & masing-masing individu memiliki pengalaman estika tersendiri sehingga mereka condong menilai karya beradsarkan pengalaman yg sudah mereka kantongi. Tidak heran rasanya jika apresiasi setiap orang pada karya seni itu berlawanan-beda.

  1. Kecantikan

Nilai estetika pula dapat dilihat berdasarkan standar kecantikan yg dimiliki setiap perempuan. Ada beberapa orang yg menganggap bahwa seorang perempuan tak begitu anggun, tetapi mempesona untuk dilihat. Hal ini dikarenakan kriteria bagus pada masing-masing orang berbeda.

Sebagai info bahwa keelokan kebanyakan bersifat subjektif, sehingga kita tak dapat memaksakan siapa pun harus sependapat dgn yg kita rasakan.

Menurut anda, perempuan yg sedang dilihat anggun, tetapi bagi orang lain yg melihatnya bisa saja dianggap tak cantik. Hal ini juag dipengaruhi dr pengalaman estetikanya. Seseorang dapat mengatakan bahwa hal itu indah apabila memiliki pengaruh timbal balik & mempesona imajinasi serta pemikiran orang tersebut.

  1. Pertunjukkan

Nilai estetika pula dapat dicicipi dr suatu pertunjukkan. Sudah niscaya bahwa pertunjukkan sebelumnya dirancang dgn begitu baik, maksudnya agar seseorag yg menyaksikan mampu merasakan keindahan yg akan ditunjukkan. Misalnya saja dlm hal ini mirip pertunjukan wayang.

Namun kembali lagi, bahwa petunjukkan sifatnya pula subjektif, sehingga dlm hal ini tak semua orang dapat mencicipi hal yg sama dr pertunjukkan yg dilihat. Bisa jadi sebagian orang menilai bahwa pertunjukkan yg dilihatnya yaitu hal yg begitu menawan & menguras perasaan.

Namun tak menutup kemungkinan pula bahwa ada orang yg kurang menerima nilai keindahan dr pertunjukkan karena tak adanya rasa yg mempesona dlm pertunjukkan sehingga menjadikannya merasa biasa saja dlm penilain pertunjukkan tersebut.

  1. Dekorasi

Dekorasi yg menjadi penggalan dibandingkan dgn element acara maupun acara-acara formal tertentu bagian dibandingkan dgn seni estetika yg sangat mudah ditemukan dlm kehidupan sehari-hari. Contoh terkait dgn hal ini misalnya saja dekorasi dlm pembukaan acara Mukhtamar NU yg terjadi di Lampung.

Nah, demikinlah postingan yg bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dgn pemahaman nilai estetika berdasarkan para ahli, sifat, macam, & misalnya yg mudah didapatkan dlm kehidupan sehari-hari. Semoga memberi wawasan.

  Kehidupan Ganda, Dilema Dari Tata Cara Kesukuan, Agama Protestan Medis Dan Pendidikan