√ Pengertian Masalah Sosial Serta Karakteristik Dan Penyebabnya

Pengertian Masalah Sosial Serta Karakteristik Dan Penyebabnya. Masalah sosial merupakan fenomena yg selalu ada pada setiap masyarakat. Selama penduduk terus mengalami proses pergantian, maka masalah sosial akan terus muncul tanpa bisa disingkirkan serta sekaligus akan terus menghipnotis dimensi kehidupan setiap orang. Berikut ialah penjelasan seputar pemahaman Masalah Sosial, Karakteristik masalah sosial & Penyebab Masalah Sosial.

Definisi Masalah Sosial

Masalah sosial pada dasarnya yakni problem yg terjadi dlm relasi antar warga penduduk . Hal ini menyangkut hukum dlm kekerabatan bareng baik formal maupun informal.
Menurut Weinberg (1981), bahwa dilema sosial adalah situasi yg dinyatakan selaku kondisi yg berlawanan dgn nilai-nilai yg dianut oleh sejumlah orang yg cukup signifikan, & mereka mempunyai janji dibutuhkannya tindakan untuk merubah kondisi tersebut.
Seperti dikutip dr wikipedia. Masalah Sosial yaitu perbedaan antara impian & realita atau selaku kesenjangan antara suasana yg ada dgn situasi yg semestinya (Jenssen, 1992). Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dlm penduduk selaku sesuatu kondisi yg tak diperlukan
Elemen penting yg bisa menjadi pertimbangan sebuah suasana dianggap sebagai dilema sosial, yaitu :
  • Dapat menjadikan berbagai kerugian baik terhadap kondisi fisik atau mental baik pada individu atau pun pada masyarakat.
  • Merupakan pelanggaran terhadap satu atau beberapa nilai atau persyaratan yg dimiliki oleh sebagaian besar masyarakat atau mereka yg mempunyai kekuatan pengaruh di penduduk .
  • Keadaan yg terus menerus terjadi
  • Memunculkan keperluan untuk dipecahkan menurut penilaian dr berbagai kelompok di masyarkat.

Karakteristik Masalah Sosial

  1. Kondisi yg dirasakan banyak orang. Suatu problem gres mampu dibilang sebagai masalah sosial apabila kondisinya dirasakan oleh banyak orang. Namun,tidak ada batasan mengenai berapa jumlah orang yg mesti mencicipi masalah tersebut. Jika sebuah persoalan menerima perhatian & obrolan yg lebih dr satu orang, dilema tersebut yaitu persoalan sosial.
  2. Kondisi yg dinilai tak menyenangkan.Menurut paham hedonisme, orang condong mengulang sesuatu yg menyenangkan & menyingkir dari sesuatu yg tak mengenakkan. Orang senantiasa menyingkir dari dilema, karena dilema selalu tak menggembirakan. Penilaian penduduk sangat memilih sebuah dilema dapat dibilang sebagai dilema sosial.
  3. Kondisi yg menuntut perpecahan. Suatu kondisi yg tak menyenangkan senantiasa menuntut pemecahan. Umumnya, suatu kondisi dianggap perlu dipecahkan bila penduduk menganggap masalah tersebut perlu dipecahkan. Pada waktu kemudian, persoalan kemiskinan tak dikategorikan selaku dilema sosial, alasannya waktu itu penduduk menilai kemiskinan selaku sesuatu yg alamiah & penduduk belum mampu memecahkannya. Sekarang, sehabis penduduk mempunyai pengetahuan & keterampilan untuk menggulangi kemiskinan, kemiskinan ramai diperbicangkan & diseminarkan, alasannya adalah dianggap sebagai dilema sosial.
  4. Pemecahan problem tersebut mesti teratasi melalui agresi dengan-cara kolektif.Masalah sosial berlainan dgn problem perorangan. Masalah perorangan dapat diatasi dengan-cara individual, namun problem sosial cuma dapat ditanggulangi lewat rekayasa sosial mirip agresi sosial, kebijakan sosial atau perencanaan sosial, karena penyebab & jadinya bersifat multidimensional & menyangkut banyak orang
  √ Pengertian Teritorialitas Serta Faktor Dan Kategorinya

Penyebab Masalah Sosial

  1. Terjadinya disorganisasi di dlm masyarakat, seperti terjadi keresahan, & pertentangan antara golongan-kalangan dlm penduduk ;
  2. Adanya ketidakmampuan dlm berhadapan dgn penemuan,mirip ketidakmampuan dlm menguasai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.