√ Pengertian Konflik Politik, Faktor, Tujuan, dan 8 Contohnya

Konflik Politik Adalah

Politik pada dasarnya adalah metode sosial yg dipergunakan untuk memecahkan duduk perkara sosial dgn membuat keputusan & menyelesaikan pertentangan dlm masyarakat atau komunitas tertentu. Alasan kenapa politik sebagai pemecahan persoalan, lantaran tampak positif dlm pengalaman di kehidupan sehari-hari dgn kecenderungan unsur budaya untuk konsentrasi pada solusi yg didasarkan pada siapa yg memegang kekuasaan berbasis kekuatan (power based) atau siapa yg benar di mata hukum berbasis hak (rights based). Akan namun, terkadang politik pula mampu menyebabkan terjadinya pertentangan yg bisa disebut sebagai pertentangan politik.

Konflik politik ini menjadi salah satu jenis pertentangan yg kerapkali terjadi di penduduk , apalagi untuk karakteristik negeara berkembang seperti Indonesia terjadinya konflik politik mudah ditemukan. Padahal kesetabilan politik sejatinya menunjang dlm pembangunan serta membuat keteraturan sosial di masyarakat.

Konflik Politik

Konflik perpolitikan dlm kajian sosiologi politik umumnya terjadinya dlm diantara para elit politik dlm tipe lembaga sosial pemerintahan. Latar belakang terjadinya konflik dlm bidang politik ini mampu didasari pada berita yg tak baik, ataupun bisa disebabkan oleh rasa kebencian pada praduga musuh pertentangan tujuannya ialah menjatuhkan serta mengambil kekuasaan yg dimilkinya.

Pengertian Konflik Politik

Konflik politik yakni terjadinya perbedaan pendapat yg memicu adanya persaingan & kontradiksi di antara individu & golongan ataupun organisasi sosial perpolitikan dlm upaya memperoleh maupun menjaga sumber-sumber dr keputusan atas kekuasaan yg dibentuk & dilaksanakan oleh pemerintah yg berkuasa.

Pengertian Konflik Politik Menurut Para Ahli

Adapun definisi konflik politik berdasarkan para mahir, antara lain;

  1. Rauf (2001), Pengertuan pertentangan politik yaitu pertengkaran dlm perpolitikan yg mempunyai keterkaitan relasi dgn negara, pemerintah, pejabat, & kebijakan yg diciptakan.
  2. Slamet Santosa (1999), Konflik politik adalah terjadinya proses sosial & interaksi sosial diantara para elit akhir benturan paham sehingga menimbulkan ketidaksetabilan dlm menjalankan metode pemerintahan.

Faktor Peyebab Terjadinya Konflik Politik

Terjadinya pertentangan dlm politik lazimnya disebabkan karena beberapa faktor, antara lain;

  1. Terdapatnya perbedaan latar belakang sosial, politik, ekonomi, & budaya oleh individu maupun kelompok yg memperbutkan kekuasaan
  2. Terdapatnya proses aliran yg tak sama sehingga menimbulkan problematika antara yang

    satu pihak dgn yg lain.

  3. Hadirnya rasa ketidakpusan pada organisasi politik yg kalah sehingga mengakibatkan sikap putus asa serta rasa tak senangan pada pihak yg memperoleh kemenangan.

Tujuan Konflik Politik

konflik politik bertujuan untuk memperoleh
tujuan pertentangan politik

Konflik politik yg sering terjadi di penduduk baik di tingkat elit maupun massa bisanya bertujuan untuk;

  1. Menentang & melawan pihak musuh
  2. Memperoleh maupun memrebut kekuasaan
  3. Mendapatkan status sosial & tugas sosial yg tinggi di masyarakat

Contoh Konflik Politik

Adapun untuk acuan konflik sosial politik yg pernah terjadi di Indonesia. Antara lain;

  1. Pemberontakan PKI di Madiun (Peristiwa Madiun)

Contoh Konflik Politik

Pemberontakan PKI di Madiun merupakan pertentangan sosial politik yg berlangsung pada bulan September hingga Desember tahun 1948 di Jawa Timur. Konflik tersebut terjadi antara pemberontak komunis PKI dgn Tentara Nasional Indonesia.

Konflik dipicu oleh diproklamasikannya Negara Republik Soviet Indonesia oleh Muso. Ia adalah seorang tokoh Partai Komunis Indonesia & tatkala itu ia mendapatkan perlindungan dr Menteri Pertahanan kala itu, Amir Sjarifoeddin.

  1. Pemberontakan G30S/PKI

Gerakan 30 September atau disingkat G30S/PKI merupakan suatu gerakan yg dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965. Pada peistiwa ini, ada 6 orang pejabat tinggi Militer Indonesia serta beberapa tokoh lainnya yg dibunuh dengan-cara kejam selaku salah satu upaya percobaan Kudeta yg dituduhkan pada Anggota PKI.

  1. Konflik Reformasi

Pada bulan Mei tahun 1998 terjadi pertentangan politik besar yg melibatkan mahasiswa demonstran dgn pihak apparat, hasilnya beberapa mahasiswa tewas.

Konflik politik yg terjadi pada tahun 1998 itu umumnya disebut selaku Tragedi Trisakti & Tragedi Semanggi. Konflik tersebut berujung pada mundurnya presiden Soeharto setelah 32 tahun menjabat & dimulainya abad Reformasi.

  1. Konflik penolakan revisi UU KPK & KUHP

Pada tahun 2019 kemudian, terjadi demonstrasi dengan-cara besar-besaran yg dilaksanakan oleh mahasiswa & masyarakat untuk menolak revisi UU KPK & kitab undang-undang hukum pidana. Hal itu disebabkan karena revisi undang-undang tersebut isinya melemahkan lembaga KPK & terlalu mencampuri urusan personal.

  1. Konflik kecurangan pemilu

Selain pertentangan penolakan revisi UU KPK & KUHP, pada tahun 2019 pula terjadi konflik antara para demonstran yg merasa tak puas dgn hasil pemilu 2019 dgn abdnegara kepolisian. Pada awalnya demo berjalan hening, tetapi tatkala malam hari timbul demonstran lain yg melakukan tindakan lebih anarkis. Hal itu menjadikan tewasnya beberapa orang dr pihak demonstran.

  1. Konflik dgn GAM di Aceh

Gerakan Aceh Merdeka atau yg biasanya kita kenal dgn GAM merupakan kelompok separatis yg ingin memisahkan diri dr Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konflik tersebut berjalan semenjak usang & memunculkan banyak kerugian. Konflik mulai mereda semenjak tahun 2006.

Adapun untuk upaya penyelesaian konflik GAM yg dilaksanakan pemerintah Indonesia dgn membuat Provinsi Aceh selaku Otonomi Khusus yg mampu menjalankan syariat Islam dengan-cara penuh, bahkan penduduk Aceh sendiri berhak untuk membuar partai sebagai salah satu organisasi politik di Indonesia.

  1. Konflik dgn KKB di Papua

contoh konflik politik di indonesia & cara penyelesaiannya

Konflik yg terjadi di Papua telah berlangsung dr tahun ke tahun, yg melibatkan pihak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yg ingin memerdekakan Papua dr Indonesia. Konflik tersebut menimbulkan seringnya terjadi peristiwa penembakan atau pembunuhan dr pihak KKB, utamanya pada karyawan PT Freeport yg ada di Papua.

Sebagai salah satu pola pertentangan politik di Indonesia & cara penyelesaiannya dikerjakan dgn mengedepankan pendekatan dlm arti persuasif oleh pemerintah, dgn membangun berbagai fasilitas lazim bagi masyarakat di Papua bahwa dengan-cara faktual pemerintah pula memperlihatkan beasiswa serta potensi menjadi PNS (Pegawai Negari Sipil) khusus untuk penduduk Papua.

Cara menanggulangi pertentangan politik yg dilaksanakan pemerintah Indonesia dianggap selaku desain yg konkret, lantaran dgn demikianlah masyarakat Papua sungguh-sungguh merasa serpihan dr wilayah Indonesia.

  1. Konflik Partai Demokrat

Baru-gres ini terjadi pula konflik politik yg terjadi dlm organisasi partai. Salah satunya merupakan Partai Demokrat antara Konflik Kubu AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) anak dr Presiden Seosilo Bambang Yudhoyono dgn Kubu Moeldoko. Di luar proses penyelesaiannya upaya yg dilakukan merupakan dgn mengedepankan kekuasaan Kementrian Hukum & Hak Asasi Manusia yg akhirnya dimenangkan oleh AHY.

Disamping masalah politik yg pernah terjadi di Indonesia tersebut. Kadangkala pertentangan politik dlm kehidupan sehari-hari pula mudah didapatkan. Misalnya saja

  1. Di sekolah adanya penyeleksian ketua OSIS yg dijalankan antar calon dr kelas IPS & Kelas IPA
  2. Pemelihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yg dilaksanakan oleh universitas dgn disertai kandidat dr PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) & HMI (Himpunan Mahasiswa Islam).
  3. Prihal lain contohnya saja pertentangan politik yg terjadi di lingkungan sosial masyarakat. Seperti dikala penyeleksian ketua RT dr Suku Jawa & Suku Sunda

Itulah saja postingan yg mampu dibagikan pada semua pembaca berkenaan dgn pemahaman konflik politik menurut para andal, aspek penyebab, tujuan, & contohnya yg pernah terjadi di Indonesia. Semoga saja menawarkan edukasi bagi kalian.

  √ Pengertian Demoralisasi, Penyebab, Dampak, dan 5 Contohnya