√ Pengertian Iman Kepada Hari Akhir

Pengertian Iman Pada Hari Akhir. Iman pada hari akhir terkait erat dgn akidah pada Allah. Keyakinan akan kemahaadilan Allah akan mampu diterima dgn mengimani hari tamat. Tidak mungkin seseorang akan mampu mengetahui keadilan Allah yg tepat tanpa mengimani adanya hari selesai ini. Karena itu, iman pada hari akhir merupakan pilar iktikad yg utama sesudah doktrin pada Allah. Hal ini terbukti dgn disebutnya doktrin pada hari simpulan senantiasa berurutan dgn kepercayaan pada Allah, baik dlm al-Alquran maupun dlm hadits Nabi. Hari tamat ini nanti akan dimulai dgn adanya hari akhir zaman, yaitu final dr perjalanan hari di dunia ini. Hari kiamat merupakan awal dr adanya pergeseran waktu di dunia menuju waktu di darul baka. Pada hari kiamat ini semua makhluk Allah akan dihancurkan sehingga tak ada satu pun yg tersisa. Setelah itu mulailah hari kebangkitan & peristiwa-insiden lain yg merupakan proses perjalanan yg akan ditempuh oleh semua insan sebelum akhirnya memasuki nirwana atau neraka.

Definisi Beriman Pada Hari Akhir

Pengertian Iman pada hari tamat adalah percaya bahwa sehabis kehidupan ini rampung masih ada kehidupan yg kekal yakni hari selesai, tergolong semua proses & insiden yg terjadi pada hari itu, mulai dr kehancuran alam semesta & seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan (qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia dr alam kubur (ba’as), dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar (hasyr), perkiraan seluruh amal tindakan insan di dunia (hisab), penimbangan amal tindakan tersebut untuk mengenali perbandingan amal baik & amal jelek (wazn), sampai pada pembalasan dgn surga atau neraka (jaza’).

Secara Umum mengimani hari akhir bermakna membenarkan dgn sepenuh hati bahwa setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan lagi yg merupakan kehidupan yg bahwasanya & bersifat infinit. Pada kehidupan baka itulah manusia akan mendapatkan kepastian hidupnya, apakah hidupnya akan berhasil & berbahagia atau sebaliknya hidupnya akan celaka & sengsara.

Firman Allah Yang Artinya:

Sesungguhnya Kami membangkitkan orang-orang mati & Kami menuliskan apa yg sudah mereka kerjakan & bekas-bekas yg mereka lewati. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dlm kitab induk yg positif (Lauh Mahfuzh).” (Q.S. Yasin/36: 12).

Hari akhir sering pula disebut sebagai hari kiamat. Bahkan al-Quran pula menunjukkan nama-nama lain untuk hari tamat ini. Di antara nama-nama yg disebutkan oleh al-Alquran tentang hari selesai ini yaitu:

  1. Yaumul Qiyamah, atau hari kiamat,
  2. Yaumul Mahsyar, atau hari berkumpul (bagi semua manusia),
  3. Yaumul Hisab, atau hari perkiraan (amal insan),
  4. Yaumuz Zilzalah, atau hari kegempaan (goncangan),
  5. Yaumul Waqi’ah, atau hari kejatuhan,
  6. Yaumul Qari’ah, atau hari keributan,
  7. Yaumul Ghasyiyah, atau hari pembalasan,
  8. Yaumul Haqqah, atau hari kepastian,
  9. Yaumut Tammah, atau hari peristiwa agung,
  10. Yaumul Jaza’, atau hari pembalasan,
  11. Yaumul Wa’id, atau hari bahaya,
  12. Yaumul Mizan, atau hari pertimbangan,
  13. Yaumul Jami’, atau hari pengumpulan,
  14. Yaumut Taghabun, atau hari terbukanya segala kecurangan,
  15. Yaumul Ba’ts, atau hari kebangkitan,
  16. Yaumud Din, atau hari perkiraan, &
  17. Yaumul Khulud, atau hari yg kekal.