close

√ Pengertian Ilmu Forensik Dan Ruang Lingkupnya

Pengertian Ilmu Forensik Dan Ruang Lingkupnya. Forensik lazimnya digunakan untuk membantu penyidikan dlm suatu perkara kejahatan. Hasil dr analisa forensik tersebut nantinya akan digunakan untuk menolong penghidangan data atau bukti dlm investigasi di pengadilan. Sedangkan Ahli Forensik merupakan seseorang yg memiliki keterampilan pada bidang forensik dimana ahli tersebut apabila tatkala terjadi masalah hukum dipengadilan mampu menolong menyelesaikan sengketa aturan yg ada melalui wawasan & keahlian yg dimiliki. Berikut adalah penjelasan wacana Definisi ilmu Forensik, Tahap-Tahap Forensik, Ruang Lingkup serta Informasi yg didapatkan.

Pengertian Ilmu Forensik Dan Ruang Lingkupnya Pengertian Ilmu Forensik Dan Ruang Lingkupnya

 

Definisi Ilmu Forensik

Pengertian Ilmu forensik adalah ilmu yg dipakai untuk keperluan aturan dgn menunjukkan bukti ilmiah yg mampu dipakai dlm pengadilan dlm memecahkan kejahatan. Informasi penting yg diberikan oleh ilmu forensik menolong sistem keadilan berjalan.

Forensik (forensic) yakni merupakan bidang ilmu wawasan yg digunakan untuk menolong proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains. Dalam kelompok ilmu-ilmu forensik ini dikenal antara lain ilmu fisika forensik, ilmu kimia forensik, ilmu psikologi forensik, ilmu kedokteran forensik, ilmu toksikologi forensik, ilmu psikiatri forensik, komputer forensik, & sebagainya.

Secara Umum Ilmu Forensik yakni ilmu untuk melakukan pemeriksaan & pengumpulan bukti-bukti fisik yg ditemukan di tempat insiden kasus & kemudian dihadirkan di dlm sidang pengadilan. Atau pula dapat diartikan selaku aplikasi atau pemanfaatan ilmu wawasan tertentu untuk kepentingan penegakan hukum & peradilan.

Tahap-Tahap Ilmu Forensik

Tahap-tahap forensik diantaranya merupakan sebagai berikut :

  1. Pengumpulan (Acquisition)
  2. Pemeliharaan (Preservation)
  3. Analisa (Analysis)
  4. Presentasi (Presentation)

Ruang Lingkup Ilmu Forensik

  1. Kriminalistik
  2. Kedokteran Forensik
  3. Toksikologi Forensik
  4. Odontologi Forensik
  5. Psikiatri Forensik
  6. Entomologi
  7. Antrofologi
  8. Serologi / Biologi Molekuler Forensik
  9. Farmasi Forensik.

Informasi yg didapatkan dr Ilmu Forensik

Untuk mampu membuat terang sebuah masalah dgn cara menyelidiki & menganalisa barang bukti mati, sehingga dgn ilmu forensik haruslah didapat berbagai gosip, yakni :

  1. Information on corpus delicti, dr investigasi baik TKP maupun barang bukti mampu menerangkan & mengambarkan bahwa sudah terjadi suatu tindak kriminal .
  2. Information on modus operandi, beberapa pelaku kejahatan mempunyai cara – cara tersendiri dlm melakukan kejahatan dgn investigasi barang bukti kaitannya dgn modus operandi sehingga mampu dibutuhkan siapa pelakunya .
  3. Linking a suspect with a victim, pemeriksaan kepada barang bukti di TKP ataupun korban mampu menyebabkan keterlibatan tersangka dgn korban, sebab dlm sebuah tindak kriminal pasti ada material dr tersangka yg tertinggal pada korban.
  4. Linking a person to a crime scene, setelah terjadi tindakan melawan hukum banyak kemungkinan terjadi kepada TKP maupun korban yg dilakukan oleh orang lain selain tersangka mengambil laba.
  5. Disproving or supporting a Witness ’s Testimony, investigasi terhadap barang bukti mampu memberikan petunjuk apakah keterangan yg diberikan oleh tersangka ataupun saksi berbohong atau tidak.
  6. Identification of a suspect, barang bukti terbaik yg mampu dipakai untuk mengindentifikasi seorang tersangka yaitu sidik jari, alasannya sidik jari mempunyai sifat sangat karakteristik & sungguh individu bagi setiap orang.
  7. Providing Investigative leads, pemeriksaan dr barang bukti dapat memperlihatkan arah yg terperinci dlm penyidikan

Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_forensik
dikutip dr banyak sekali sumber