close

√ Pengertian GERD serta Gejala Dan Pencegahannya

Pengertian GERD serta Gejala Dan Pencegahannya. Mungkin sebagian orang masih aneh dgn istilah GERD ! padahal penyakit ini sudah lazim & menjadi dilema bagi masyarakat. Untuk mencegah penyakit ini dapat dijalankan dgn menjaga pola makan. Untuk lebih jelasnya berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian GERD. Gejala-Gejala GERD serta cara mencegahnya.

Definisi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD atau biasa dikenal dgn istilah Asam Lambung yaitu merupakan penyakit jalan masuk pencernaan yg bersifat kronis. Penyakit ini terjadi tatkala asam lambung atau kadang kala isi lambung naik kembali ke esofagus (refluks) sehingga menimbulkan mual bahkan muntah. Akibat naiknya asam lambung akan mengiritasi & membakar esofagus atau kerongkongan yg mampu memunculkan rasa panas pada dada (heartburn) hingga ke tenggorokan.
GERD pada umumnya terjadi balasan Lower Esophageal Sphincter (LES), yg tak berfungsi normal, LES berupa katup atau cincin yg menghubungkan kerongkongan & lambung & berfungsi selaku pintu otomatis yg akan terbuka tatkala masakan atau minuman turun ke lambung. Setelah kuliner masuk, LES akan menutup untuk menghalangi asam & kuliner yg ada di perut biar tak naik kembali ke kerongkongan. 

Gejala-Gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Nyeri pada dada biasanya terjadi pada dada sebelah kiri.
  2. Banyak lendir & suara serak, terutama di pagi hari.
  3. Sesak & rasa penuh pada dada.
  4. Batuk.
  5. Aliran balik asam lambung, kuliner dr kerongkongan ke verbal.
  6. Merasakan Mual
  7. Rasa panas terbakar pada dada & tembus hingga ke punggung.
  8. Rasa asam pada ekspresi & kesusahan menelan
  9. Radang tenggorokan yg tak sembuh-sembuh

Penyebab GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Hiatal Hernia
  2. Stress
  3. Makanan atau minuman yg menimbulkan melemahnya fungsi LES, pola terlampau banyak kafein, keju, coklat.
  4. merokok, alcohol
  5. Obat-obatan, acuan kalangan NSAID (ibuprofen, alminoprofen, fenbufen, indoprofen, naproxen, & ketorolac).
  6. Peningkatan tekanan perut, karena obesitas atau kehamilan
  7. Bile Reflux
  8. Penyakit Scleroderma

Cara Mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Hindari makanan yg terlalu asam & pedas.
  2. Jangan tidur dlm waktu 2 jam setelah makan. Langsung tidur sesudah makan akan mempermudah isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.
  3. Menghindari konsumsi dengan-cara berbarengan antara daging dgn jeroan mirip usus, otak, hati, paru atau limpa.
  4. Hindari minum kopi, alcohol atau minuman bersoda yg akan memperburuk timbulnya GERD tersebut.
  5. Menghindari atau mengurus stress
  6. Hindari masakan yg mengandung coklat & keju.
  7. Menghindari konsumsi daging dengan-cara berlebihan dlm waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur & buah-buahan.
  8. Mengontrol berat tubuh sampai mencapai berat tubuh ideal.