√ Pengertian Geostrategi, Teori, Unsur, dan Contohnya

Pengertian Geostrategi

Geostrategi yaitu penggalan daripada strategi dlm memanfaatkan kondisi letak geografi sebuah negara untuk memilih kebijakan & fasilitas -sarana dlm merealisasikan keinginan & tujuan nasional suatu bangsa. Tak terkecuali di negara kita, geostrategi Indonesia yaitu metode yg dipakai untuk melaksanakan analisis pada bentuk, luas & lokasi negara dgn memanfaatkan seluruh konstelasi geografi Negara Indonesia selaku Negara kepulauan yg terbesar di dunia untuk merumuskan kebijakan, instruksi serta fasilitas -fasilitas dlm meraih tujuan seluruh bangsa dgn berdasarkan pada asas kemanusiaan, keteraturan sosial, & keadilan sosial.

Disisi lainya, implementasi geostrategi di Indonesia dlm kehidupan berbangsa & bernegara didasarkan pada nilai-nilai yg terkandung di dlm Pancasila & Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 tepatnya pada cuilan Pembukaannya.

Geostrategi

Istilah “geo-seni manajemen” pertama kali dipakai oleh Frederick L. Schuman dlm artikelnya yg diterbitkan pada tahun 1942 dgn judul “Let Us Learn Our Geopolitics“. Istilah tersebut merupakan terjemahan dr istilah Jerman “Wehrgeopolitik” seperti yg digunakan oleh seorang ahli geostrategi Jerman berjulukan Karl Haushofer. Meskipun geostrategi yakni subbidang geopolitik, namun mahir geostrategi, berlainan dr ahli geopolitik, karena pendekatan geopolitik yaitu dr sudut pandang nasionalis.

Geostrategi sendiri dapat berfungsi dengan-cara preskriptif untuk mengadvokasi kebijakan mancanegara menurut faktor geografis & sejarah. Sehingga dengan-cara analitis untuk menggambarkan bagaimana kebijakan mancanegara dibuat oleh geografi & sejarah; atau dengan-cara prediktif untuk memproyeksikan keputusan & hasil kebijakan mancanegara sebuah negara di masa depan.

Banyak andal geostrategi yg pula merupakan ahli dlm geografi, yg mengkhususkan diri dlm subbidang geografi, seperti geografi manusia, geografi politik, geografi ekonomi, geografi budaya, geografi militer, & geografi strategis. Geostrategi memiliki kaitan paling erat dgn geografi strategis.

Pengertian Geostrategi

Geostrategi ialah jenis kebijakan luar negeri yg dipandu utamanya oleh faktor geografis dikala kebijakan tersebut memberitahukan, membatasi, atau memengaruhi penyusunan rencana politik & militer. Seperti semua seni manajemen, geostrategi berkaitan dgn pencocokan cara untuk mencapai tujuan, dlm hal ini yakni sumber daya yg dimiliki oleh suatu negara dgn tujuan geopolitiknya.

Strategi terkait erat dgn geografi seperti halnya geografi dgn kebangsaan, atau seperti yg dikatakan Gray & Sloan, geostrategi adalag “ibu dr strategi”. Di Indonesia sendiri, geostrategi diwujudkan dlm bentuk desain Ketahanan Nasional (National Endurance) Republik Indonesia, yg bertujuan untuk berbagi potensi dengan-cara nasional serta membantu dlm menunjang tugas pemerintah Indonesia. Mulai dr hal-hal yg berhubungan dgn ketertiban, kesejahteraan sosial, kemakmuran, pertahanan, keselamatan, keadilan sosial, & keadilan aturan.

Pengertian Geostrategi Menurut Para Ahli

Adapun definisi geostrategi menurut para mahir, antara lain:

  1. James Rogers and Luis Simón, Geostrategi yakni wacana pelaksanaan kekuasaan atas ruang-ruang yg sangat kritis di permukaan bumi; wacana menyusun kehadiran politik di atas sistem internasional.
  2. Jakub J. Grygiel, Arti geostrategi ialah arah geografis dr kebijakan mancanegara suatu negara. Lebih tepatnya, geostrategi menggambarkan di mana sebuah negara memusatkan upayanya dgn memproyeksikan kekuatan militer & mengarahkan aktivitas diplomatik.
  3. Merriam-Webster, Geostrategi yaitu serpihan dibandingkan dgn cabang geopolitik yg berafiliasi dgn taktik. Sehingga variasi faktor geopolitik & strategis yg menjadi ciri wilayah geografis tertentu dimana dlm penggunaan strategi oleh pemerintah menurut geopolitik.

Teori Geostrategi

Pada abad kesembilan belas & permulaan abad kedua puluh pemikiran bahwa kekuasaan berasal dr penguasaan wilayah daratan yg luas adalah penting. Pada tahun 1904 ahli geografi Inggris Halford Mackinder menciptakan teori lokasi geo-strategis yg berpengaruh. Dalam hal ini, Geo-seni manajemen dipandang sebagai kebijakan dlm hal mengamankan sumber daya yg diperlukan, baik di dlm negeri maupun dengan-cara global. Ini disebut Teori Heartland.

Teori ini menyatakan bahwa pulau dunia (world island) yg berada di Eropa, Asia & Afrika mengandung sebagian besar sumber daya alam dunia. Heartland adalah wilayah Asia Tengah, memiliki batas dgn Himalaya, stepa Rusia, & Arktik. Wilayah tersebut sungguh susah untuk diserang, alasannya adalah kendala fisik yg membatasi. Ini ialah basis kekuatan, yg memungkinkan kendali atas pulau dunia.

Pengaruh Teori Heartland ada dua, yakni:

  • Meyakinkan Amerika Serikat, Inggris, & negara-negara Eropa yg lain bahwa Rusia perlu ‘ditahan’, yaitu dicegah menyebar ke luar dgn menggantikan kawasan-daerah gres di dekatnya.
  • Memperkuat ide bahwa kontrol sumber daya fisik (tanah, kekayaan mineral) yaitu penting.

Akan namun, pada kurun ke-21, inspirasi-ilham ini tampak antik sebab:

  • Teknologi militer terbaru (rudal balistik antarbenua, drone, kapal induk, pesawat serang) mampu memukul jauh ke dlm wilayah negara lain – ukuran tak lagi menjadi pelindung.
  • Sumber daya fisik diperdagangkan dengan-cara internasional; ada jauh lebih sedikit kebutuhan untuk memilikinya di dlm negeri.
  • Perang & pertentangan pada umumnya dipandang sebagai hal yg tak wajar , padahal di masa lalu merupakan cara yg diterima untuk memperoleh kekuasaan.

Soft power telah menjadi lebih lazim selaku cara untuk menerima pengaruh & mempertahankan kekuasaan, dgn membuat aliansi ekonomi & politik. Namun, hard power masih ada:

  • Pada tahun 1991 & 2003, AS menginvasi Irak, sebagian untuk mengamankan pasokan minyak
  • Rusia menginvasi Georgia pada 2008 & Ukraina/Crimea pada 2014, mengklaim melindungi etnis Rusia.

Unsur Geostrategi

Seperti yg telah disebutkan di atas bahwa geostrategi di Indonesia berwujud desain Ketahanan Nasional Indonesia yg komponen pokoknya dapat dibedakan menjadi dua aspek, yaitu aspek alamiah disebut trigatra & aspek sosial disebut pancagatra.

Berikut penjelasannya:

Trigatra

Aspek alamiah atau trigatra terdiri atas:

  1. Gatra geografi negara

Gatra geografi negara memperlihatkan gambaran ihwal bentuk ke dlm & bentuk ke luar. Dalam hal ini, yg dimaksud bentuk ke dlm meliputi corak, wujud, & isi, serta tata susunan wilayah yg berupa satu kesatuan maritim beserta pulau-pulau yg ada di dalamnya. Sedangkan bentuk ke luar memperlihatkan suasana & kondisi lingkungan yg berhubungan dgn relasi timbal balik antara negara & lingkungannya.

Kondisi geografis Indonesia berupa satu kesatuan bahari beserta pulau-pulau yg ada di dalamnya, sedangkan posisi Indonesia terletak di posisi silang dunia, yakni diantara dua benua (Benua Asia & Australia), dua samudera (Samudra Hindia & Pasifik), & berada di tempat khatulistiwa. Lokasi & posisi geografi Indonesia yaitu negara kepulauan yg terdiri atas perairan & daratan.

  1. Gatra keadaan & kekayaan alam

Keadaan & kekayaan alam Indonesia dlm kajian ini bisa saja mencakup semua sember & potensi alam yg ada di dirgantara, potongan ketimbang sistem pengulasan dlm permukaan bumi, termasuk maritim & perairan, & di dlm bumi.

  1. Gatra keadaan & kesanggupan penduduk

Penduduk merupakan manusia yg mendiami sebuah wilayah negara. Penduduk yg tinggal di Indonesia mempunyai kiprah penting dlm mengupayakan penyelenggaraan kemakmuran & keamanan, serta menentukan apa yg akan dilaksanakan untuk meningkatkan ketahanan nasional negara Indonesia. Kondisi penduduk itu sendiri bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yakni jumlah, komposisi, persebaran, & mutu penduduk.

Pancagatra

Aspek alamiah atau trigatra terdiri atas:

  1. Gatra ideologi

Ideologi merupakan suatu tata cara nilai & kebulatan pedoman yg memperlihatkan motivasi, serta mengandung rancangan dasar wacana kehidupan yg dicita-citakan oleh suatu bangsa. Ideologi yg dianut oleh bangsa Indonesia yakni Pancasila, yg mempunyai arti 5 dasar.

Jenis nilai-nilai yg terkandung di dlm Pancasila menjadi sumber aspirasi dlm aneka macam aspek kehidupan, mulai dr politik, ekonomi, sosial-budaya, & han-kam bangsa & negara Indonesia.

  1. Gatra politik

Rumusan tata cara politik negara Indonesia didasarkan pada nilai-nilai yg terkandung di dlm sila-sila dr ideologi pancasila & konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.

Sistem politik tersebut menggariskan perjuangan-usaha untuk meraih tujuan nasional, baik dlm jangka panjang, jangka menengah, & jangkan pendek. Secara garis besar, gatra politik di Indonesia mampu dibedakan menjadi dua potongan utama yakni politik dlm negeri & politik mancanegara.

  1. Gatra ekonomi

Rumusan sistem perekonomian Indonesia didasarkan pada nilai-nilai yg terkandung di dlm sila-sila Pancasila & UUD 1945 Pasal 33 ayat 1-5. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa perekonomian disusun selaku perjuangan bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

  1. Gatra sosial budaya

Istilah sosial dlm hal ini mengacu pada pergaulan hidup manusia dlm bermasyarakat yg berisi nilai-nilai kebersamaan, senasib sepenanggungan, & solidaritas yg merupakan unsur pemersatu. Sedangkan perumpamaan budaya mengacu pada sistem nilai sebagai hasil cipta-rasa-karsa manusia.

  1. Gatra pertahanan & keselamatan

Pertahanan-keselamatan atau hankam NKRI bertujuan untuk menjamin tetap tegaknya NKRI dgn berlandaskan Pancasila & UUD 1945 pada segala bahaya dr dlm negeri demi tercapainya tujuan nasional. Pertahanan-kemanan NKRI diselenggarakan dgn menerapkan sishamkamrata yg merupakan kepanjangan dr sistem pertahanan-keselamatan rakyat semesta. Sishankamrata diorganisasi dlm satu wadah tunggal, yakni Tentara Nasional Indonesia & Polisi Republik Indonesia.

Contoh Geostrategi

Salah satu acuan geostrategi antara lain;

  1. Geostrategi Indonesia

Geostrategi Indonesia atau yg lebih diketahui dgn rancangan Ketahanan Nasional. Geostategi Indonesia tersebut mempunyai tujuan untuk menunjang kesuksesan peran pokok pemerintahan, diantaranya yaitu

  1. Menegakkan aturan & ketertiban.
  2. Mewujudkan kesejahteraan & kemakmuran.
  3. Menyelenggarakan pertahanan & keselamatan.
  4. Mewujudkan keadilan aturan & keadilan sosial.
  5. Memberikan kesempatan pada rakyat untuk melakukan aktualisasikan diri.

Untuk mengimplementasikan konsep tersebut, terdapat beberapa sifat Ketahanan Nasional yg perlu kita pahami, antara lain:

  1. Manunggal
  2. Mawas ke dalam
  3. Kewibawaan
  4. Berubah menurut waktu
  5. Tidak memebenarkan adanya perilaku laga kekuasaan & sabung kekuatan
  6. Percaya pada diri sendiri
  7. Tidak tergantung pada pihak lain

Nah, itulah saja artikel yg bisa dibagikan pada semua golongan berkenaan dgn pengertian geostrategi menurut para mahir, teori, macam unsur, & contohnya. Semoga saja mampu memberi pengetahuan bagi semuanya yg sedang membutuhkannya.

  Teori Titik Henti