√ Pengertian Demokrasi, Ciri, Jenis, dan 3 Contohnya

Demokrasi menjadi kata & istilah yg sudah tak asing lagi di pendengaran masyarakat, terkhusus di masyarakat Indonesia. Umumnya demokrasi merupakan kekuasaan dr rakyat, oleh rakyat, & untuk rakyat, tetapi implementasi demokrasi disetiap karakteristik negara meningkat begitu beragam diterapkan.

Yang pasti, dlm hal ini demokrasi adalah pelembagaan kebebasan. Untuk argumentasi ini, yaitu mungkin untuk mengidentifikasi dasar-dasar pemerintahan konstitusional, hak asasi insan, & persamaan di depan hukum yg telah teruji oleh waktu yg harus dimiliki oleh masyarakat mana pun untuk mampu disebut demokratis.

Demokrasi

Dari segi etimologis, istilah demokrasi asalnya dr dua kata, yaitu ‘demos’ & ‘kratein’. Kata demos berarti “rakyat”, sedang kratein bisa diartikan sebagai “pemerintahan”. Dalam masyarakat Yunani kuno, demokrasi merupakan aturan oleh warga negara, yg dipertentangkan dgn peraturan seorang tiran atau aristokrasi.

Pengertian Demokrasi

Demokrasi yakni keadaan dimana suatu rakyat mempunyai potensi dengan-cara aktif memastikan nasibnya sendiri, diikuti dgn adanya proses sosial & interaksi sosial terkait dgn mekanisme untuk mengkompromikan hak-hak asasi yg mereka miliki.

Atas bentuk kebebasan & demokrasi inilah kadang-kadang dipergunakan dengan-cara bergantian, tetapi keduanya tak sama. Demokrasi memang seperangkat pemikiran & prinsip tentang keleluasaan, tetapi pula terdiri dr seperangkat praktik & prosedur yg sudah dibentuk lewat sejarah yg panjang & kadang-kadang berliku-liku.

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Adapun pengerian demokrasi menurut beberapa para mahir, antara lain;

1. Larry Diamond, Pengertian demokrasi adalah sebuah tata cara pemerintahan di mana semua warga Negara mampu menentukan & mengubah pemimpinnya melalui tata cara pemilihan yg tetap, bebas, adil, & kompetitif, baik dengan-cara eksklusif ataupun tak langsung.
2. Sidney Hook, Definisi demokrasi merupakan bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yg penting dengan-cara langsung atau tidak, didasarkan dr kesepakatan mayoritas yg diberikan dengan-cara bebas dr rakyat.
3. John L. Esposito, Arti demokrasi merupakan kekuasaan dr & untuk rakyat. Oleh karena itu, seluruhnya memiliki hak untuk ikut serta, baik aktif maupun mengontrol kebijakan yg dikeluarkan oleh pemerintah.
4. C.F. Strong, Demokrasi adalah metode pemerintahan di mana dengan-cara umum dikuasai anggota dewan dr sejumlah pengertian masyarakat ikut serta dlm politik atas dasar sistem perwakilan yg menjamin pemerintah yg pada alhasil mempertanggungjawabkan aksinya pada mayoritas tersebut.
5. Samuel Huntington, Demokrasi merupakan pembuat keputusan kolektif yg paling kuat dlm suatu sistem, dipilih melalui suatu penyeleksian biasa yg adil, jujur, & berkala serta didalam metode itu para kandidat bebas bersaing untuk mendapatkan suara & hampir seluruh penduduk yg sesuai aturan bisa memperlihatkan suara.
6. Abraham Lincoln, Demokrasi yaitu metode pemerintahan dari, oleh, & untuk rakyat, yg bermakna rakyat mempunyai keleluasaan dlm merumuskan bermacam-macam sesuatu yg penting tanpa mengganggu kepentingan bersama & pastinya dilindungi oleh Negara.
7. Plato, Definisi demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yg beroperasi oleh rakyat yg memimpin demi kepentingan rakyat banyak.
8. Hans Kelsen, Demokrasi merupakan pemerintahan yg diadakan & diajalankan dr & bagi rakyat, perihal yg melakukan kekuasaan itu adalah wakil-wakil dr rakyat yg telah terpilih.
9. Charles Costello, Pengertian demokrasi ialah metode politik pula sosial pemerintahan yg memakai kekuasaan pemerintah yg tak begitu luas atau terbatas oleh badan budaya serta hukum dlm rangka melindungi hak-hak warganya.

Ciri Demokrasi

Suatu Negara dgn sistem pemerintahan demokrasi memiliki ciri-ciri demokrasi adalah antara lain sebagai berikut;

1. Konstitusional 

Maksud dr konstitusional merupakan berhubungan perihal kehendak, kekuasaan, adanya kepentingan, & kekuatan rakyat, yg hal tersebut telah tertulis ataupun tertuang di dlm penetapan norma aturan serta undang-undang yg bersifat adil.

2. Pemerintahan Berdasarkan Kehendak Serta Kepentingan Rakyat

Beragam keputusan yg akan dikeluarkan atau yg akan ditetapkan oleh pemerintah haruslah berasaskan atas aspirasi serta yg utama demi kepentingan rakyat & tak pada dasar kepentingan pribadi atau partainya.

3. Perwakilan Rakyat

Dalam proses mengontrol pemerintahan, aspirasi atau suara rakyat sudah diwakili oleh beberapa orang yg telah diseleksi oleh rakyat sebelumnya. Contoh di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat (dewan perwakilan rakyat).

4. Pemilihan Umum

Pemilihan umum dlm arti ini, yakni pesta rakyat yg mesti diselenggarakan dengan-cara sedikit demi sedikit, untuk menentukan perwakilan & pemimpin dlm menjalankan sistem pemerintahan.

5. Kepartaian 

Partai-partai yg ada yaitu sebagai wujud sambung lidah rakyat dlm menyuarakan aspirasi, sehingga keinginan rakyat terwujud oleh pemerintah. Dengan kata lain, parta sebagai sarana atau media untuk menjadi penggalan dlm pelaksaan sistem demokrasi.

Jenis Demokrasi

Adapun jenis-jenis demokrasi yaitu antara lain sebagai berikut:

Dilihat pada maksudnya sebagai penyambung kehendak rakyat, demokasi mempunyai bentuk sebagai berikut;

1. Direct Democracy (Demokrasi Langsung), Demokrasi dengan-cara pribadi yg pribadi mengajak atau melibatkan rakyat dlm pengambilan keputusan di Negara. Artinya, rakyat langsung menyampaikan pendapatnya.
2. Indirect Democracy (Demokrasi Tidak Langsung), Demokrasi yg tak dengan-cara eksklusif mengikutkan rakyat di dlm pengambilan keputusan. Dalam hal ini, rakyat diwakilkan oleh wakil-wakil yg telah dipilihnya & diandalkan selaku penyambung pengecap mereka.

Sedangkan dlm arti ideologinya, demokrasi dibagi atas; 

1. Demokrasi Pancasila, Pada demokrasi pancasila, konsep demokrasi didasarkan pada nilai-nilai pancasila, seperti demokrasi di Indonesia.
2. Demokrasi Liberal, Demokrasi liberal didasarkan pada kebebasan individu atau dr hak individu suatu warga Negara. Dengan kata lain, campur tangan pemerintah sangat sedikit & kekuatan atau kekuasaannya terbatas.
3. Demokrasi Proletar, Demokrasi ini berhaluan marxisme-komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yg tak kenal dgn jenis kelas sosial. Demokrasi ini tak mengakui hak warga negaranya. Negara adalah alat untuk meraih kolektifitas.

Berdasarkan konsentrasi perhatian, demokrasi dibagi atas;

1. Demokrasi Formal, Demokrasi formal ini, lokus sistem pemerintahannya tak mengurangi kesenjangan ekonomi, namun berkonsentrasi di sektor politik.
2. Demokrasi Material, Berbeda dgn demokrasi formal, demokrasi material tak meminimalisir kesenjangan politik sedikit pun, & sungguh fokus pada bidang persoalan ekonomi.
3. Demokrasi Gabungan, Dalam demokrasi adonan merupakan sistem pemerintahan demokrasi kerja sama antara demokrasi material & demokrasi formal. Artinya berkonsentrasi di ekonomi pula pada bidang politik.

Contoh Demokrasi

Adapun beberapa acuan demokrasi dlm kehidupan sehari-hari, antara lain;

1. Keluarga

Sebagai unit kecil penduduk , demokrasi dlm arti keluarga terwujud mirip berlaku adil pada semua anggota di forum keluarga, saling menghargai, mengerti & melaksanakan tugas serta kewajiban masing-masing, & lain sebagainya.

2. Sekolah

Hal ini terwujud di lembaga pendidikan misalnya saja seperti ikut serta dlm organisasi di lingkungan sekolah yakni Osis, mengakui dgn jujur kelebihan sahabat, mengajukan pertanyaan dgn cara yg benar bila ada yg belum paham, & lain-lainnya.

3. Masyarakat

Perilaku dlm masyarakat terwujud dgn bersama mempertahankan kedamaian, empati antarwarga, mengikuti kerja bakti atau kegiatan di desa, menuntaskan duduk perkara dgn jalan musyawarah, & lain sebagainya.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian demokrasi menurut para jago, ciri, jenis, & umpamanya. Semoga dgn adanya penjelasan ini bisa menunjukkan referensi & menawarkan pemahaman bagi setiap pembaca yg mencari “Materi Demokrasi”.