Steganografi adalah seni & ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dgn suatu cara sehingga selain si pengirim & si akseptor, tak ada seorangpun yg mengenali atau menyadari bahwa ada suatu pesan diam-diam. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dr suatu pesan, namun tak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. pesan steganografi muncul dgn bentuk lain mirip gambar, postingan, daftar belanjaan, atau pesan-pesan yang lain. Pesan yg tertulis ini merupakan tulisan yg menyelubungi atau menutupi.
Metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dlm berkas-berkas lain yg mengandung teks, image, bahkan audio tanpa memberikan ciri-ciri pergeseran yg kasatmata atau terlihat dlm mutu & struktur dr berkas semula. Metode ini tergolong tinta yg tak terlihat , microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi & komunikasi spektrum lebar.
Tujuan dr steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan eksistensi dr sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya, pada umumnya pesan disembunyikan dgn membuat pergeseran tipis terhadap data digital lain yg isinya tak akan menarik perhatian dr penyerang berpotensi, sebagai acuan suatu gambar yg terlihat tak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) & pesan untuk disembunyikan. Orang yg mendapatkan gambar kemudian mampu menyimpulkan keterangan terselubung dgn cara mengganti kunci yg benar ke dlm algoritma yg digunakan.
Pada metode steganografi cara ini sangat memiliki kegunaan bila dipakai pada cara steganografi komputer sebab banyak format berkas digital yg dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yg biasa digunakan di antaranya:
- Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
- Format audio : wav, voc, mp3, dll.
- Format lain : teks file, html, pdf, dll.
Kelebihan steganografi jika dibandingkan dgn kriptografi yaitu pesan-pesannya tak menarik minatorang lain. Pesan-pesan berkode dlm kriptografi yg tak disembunyikan, walaupun tak dapat dipecahkan, akan menyebabkan kecurigaan. Seringkali, steganografi & kriptografi dipakai dengan-cara serempak untuk menjamin keselamatan pesan rahasianya.
Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya pertama-tama dienkripsikan dgn beberapa arti tradisional, yg menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi dlm beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yg menghasilkan stegotext. Contohnya, ukuran karakter, ukuran spasi, jenis huruf, atau karakteristik covertext yang lain dapat dimanipulasi untuk menjinjing pesan tersembunyi; cuma penerima (yang mesti mengetahui teknik yg digunakan) dapat membuka pesan & mendekripsikannya.
Metode Steganografi
- Least Significant Bit Insertion (LSB). Metoda yg digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan dapat disembunyikan dgn menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yg paling kanan (LSB) pada data pixel yg menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dr susunan tiga warna merah, hijau & biru (RGB) yg masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dr 0 sampai 255 atau dgn format biner 00000000 hingga 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data. Kekurangan dr LSB Insertion: Dapat diambil kesimpulan dr acuan 8 bit pixel, memakai LSB Insertion dapat dengan-cara drastis mengubah unsur pokok warna dr pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan yg kasatmata dr cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut memperlihatkan kondisi dr steganografi. Variasi warna kurang jelas dgn 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit & 24 bit image mudah diserang dlm pemrosesan image, seperti cropping (kegagalan) & compression (pemampatan). Keuntungan dr LSB Insertion : Keuntungan yg paling besar dr algoritma LSB ini ialah cepat & mudah. Dan pula algoritma tersebut mempunyai software steganografi yg mendukung dgn bekerja di antara bagian pokok warna LSB lewat manipulasi pallete (lukisan).
- Algorithms and Transformation Algoritma compression adalah sistem steganografi dgn menyembunyikan data dlm fungsi matematika. Dua fungsi tersebut yaitu Discrete Cosine Transformation (DCT) & Wavelet Transformation. Fungsi DCT & Wavelet yakni mentransformasi data dr satu kawasan (domain) ke daerah (domain) yg lain. Fungsi DCT yakni mentransformasi data dr daerah spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).
- Redundant Pattern Encoding. Redundant Pattern Encoding yaitu menggambar pesan kecil pada pada umumnya gambar. Keuntungan dr tata cara ini adalah dapat bertahan dr cropping (kegagalan). Kerugiannya yakni tak dapat menggambar pesan yg lebih besar.
- Spread Spectrum method Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar selaku pesan yg diacak (encrypted) lewat gambar (tidak mirip dlm LSB). Untuk membaca suatu pesan, akseptor memerlukan algoritma yaitu crypto-key & stego-key. Metode ini pula masih mudah diserang yakni penghancuran atau pengrusakan dr kompresi & proses image (gambar)
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi