√ Pengertian Ciri-Ciri Dan Jenis Kemiskinan

Pengertian Ciri-Ciri Dan Jenis Kemiskinan. Kemiskinan mampu terjadi karena kekurangan aspek-faktor geografis (wilayahnya terpencil atau terisolasi, & terbatasanya prasarana & fasilitas ), ekologi (keadaan sumber daya tanah/lahandan air serta cuaca yg tak mendukung), teknologi (kesederhanaan metode teknologi untuk berproduksi), & pertumbuhan penduduk yg tinggi dibandingkan dgn tingkat penghasilannya.

 Kemiskinan dapat terjadi karena keterbatasan faktor Pengertian Ciri-Ciri Dan Jenis Kemiskinan

Pengertian Kemiskinan

Menurut Hall & Midgley kemiskinan adalah kondisi deprivasi bahan & sosial yg menimbulkan individu hidup di bawah kriteria kehidupan yg layak, atau kondisi individu yg mengalami deprivasi relatif dibandingkan dgn individu yg yang lain dlm masyarakat.

Menurut Soekanto kemiskinan ialah sebuah keadaan dimana seseorang tak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dgn taraf kehidupan & pula tak bisa memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dlm kelompok tersebut.

Kemiskinan dengan-cara lazim yaitu kondisi yg ditandai oleh serba kelemahan baik dlm pendidikan, kesehatan yg buruk, & kelemahan transportasi yg diperlukan oleh penduduk .

Ciri-Ciri Kemiskinan

  1. Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.
  2. Ketiadaan jaminan masa depan (lantaran tiadanya investasi untuk pendidikan & keluarga).
  3. Kerentanan kepada goncangan yg bersifat individual maupun massal.
  4. Ketidakmampuan menyanggupi kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang & papan).Ketiadaan jalan masuk terhadap keperluan hidup dasar yang lain (kesehatan,pendidikan, sanitasi, air higienis & transportasi).
  5. Ketidakterlibatan dlm aktivitas sosial masyarakat.
  6. Ketiadaan  jalan masuk  kepada  lapangan  kerja  dan  mata  pencaharian  yg berkelanjutan.
  7. Ketidakmampuan & ketidakberuntungan sosial (anak terlantar, perempuan korban tindak kekerasan rumah tangga, janda miskin, golongan marjinal & terpencil).
  8. Rendahnya mutu sumberdaya insan & keterbatasan sumber alam.
  Acuan Tabulasi Data

Pola Kemiskinan dengan-cara Sosiologis di Indonesia

  1. Kemiskinan Struktural. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yg disebabkan oleh struktur sosial ekonomi yg sedemikian rupa sehingga penduduk menjadi bagiannya. Kemiskinan struktural dipahami sebagai kemiskinan yg terjadi akibat ketidakmerataan sumberdaya karena struktur & tugas seseorang dlm masyarakat.
  2. Kemiskinan Individu. Kemiskinan individu terjadi karena adanya kekurangan-kekurangan yg dipandang oleh seseorang tentang syarat-syarat yg diharapkan untuk menanggulangi dirinya dr lembah kemiskinan.
  3. Kemiskinan Relatif. Kemiskinan relatif merupakan pemahaman yg disebut dgn social economics status atau disingkat dgn SES (biasanya untuk keluarga atau rumahtangga). Dalam hal ini diadakan perbandingan antara kekayaan materil dr keluarga atau rukun tetangga di dlm sebuah komunitas teritorial.

Dimensi Kemiskinan

  1. Kemiskinan konsekuensial. Kemiskinan yg terjadi balasan insiden-kejadian lain atau aspek-faktor eksternal diluar si miskin, mirip pertentangan, bencana alam, kerusakan lingkungan, & tingginya jumlah penduduk.
  2. Kemiskinan yg diakibatkan globalisasi. Globalisasi menciptakan pemenang & yg kalah. Pemenang umumnya ialah negara-negara maju. Sedangkan negara- negara meningkat seringkali kian terpinggirkan oleh kompetisi & pasar bebas yg merupakan prasyarat globalisasi.
  3. Kemiskinan sosial. Kemiskinan yg dialami oleh perempuan, bawah umur, & golongan minoritas.
  4. Kemiskinan  yg berkaitan dgn pembangunan. Kemiskinan  subsisten (kemiskinan akhir rendahnya pembangunan), kemiskinan pedesaan (kemiskinan akhir peminggiran pedesaan dlm proses pembangunan), kemiskinan perkotaan (kemiskinan yg disebabkan oleh hakekatdan kecepatan perkembangan perkotaan).

Dikutip Dari Berbagai Sumber