√ Pemikiran Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium – #4

BAB III

RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA

KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL SEKOLAH

Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium  √ Fatwa Evaluasi Kinerja Kepala Laboratorium – #4

Jika anda memerlukan file lengkap dalam bentuk PDF silahkan klik  d0wnl0ad

Kinerja kepala laboratorium/bengkel sekolah /madrasah dinilai berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2011 Tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya . Berdasarkan peraturan tersebut, terdapat 7 (tujuh) unsur penilaian, ialah:

1. Kepribadian A1 11 39

2. Sosial A2 5 16

3. Pengorganisasian guru, laboran/teknisi A3 6 20

4. Pengelolaan acara dan manajemen A4 7 17

5. Pengelolaan pemantauan dan evaluasi A5 7 18

6. Pengembangan dan Inovasi A6 5 11

7. Lingkungan dan K3 A7 5 12

Dari 7 (tujuh) unsur kinerja kepala la boratorium/bengkel diatas, dijabarkan menjadi 46 kriteria dan 133 indikator kinerja yang diserta bukti yang sanggup diidentifikasi sebagaimana yang mampu dilihat pada tabel dibawah ini:

KOMPONEN 1 : KEPRIBADIAN (A1)

1.1 Berperilaku cendekia dalam bertindak dan memecahkan persoalan.

1) Empati kepada dilema yang dihadapi pengguna laboratorium/ bengkel sekolah

  • Catatan khusus (tenggang rasa, keteladanan, tanggap dan membantu memberi solusi) melaluiobservasi/supervisi kepala sekolah
  •  Rekaman/interview/ gosip dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan sikap perilaku keteladanan bagi pemakai laboratorium/bengkel sekolah

3) Tanggap (responsif) kepada problem yang dihadapi oleh pengguna laboratorium/bengkel

4) Membantu memecahkan duduk perkara bagi pemakai laboratorium/bengkel

1.2 Berperilaku jujur atas semua info kedinasan.

1) Menunjukkan sikap jujur dalam perkataan atas info kedinasan

  • Catatan khusus (sikap jujur) lewat pengamatan/supervisi kepala sekolah
  •  Rekaman/interview/ Informasi dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan sikap jujur dalam langkah-langkah dan tugasnya

3) Menunjukkan perilaku jujur dalam pekerjaannya

1.3 Menunjukkan kemandirian dalam melakukan pekerjaan di bidangnya.

1) Menunjukkan kemampuan menggunakan kewenangan dalam penyusunan rencana peran

  • Catatan khusus (kemandirian) melalui observasi/supervisi kepala sekolah
  • Rekaman/interview/ isu dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan kemampuan menggunakan kewenangan dalam mengorganisikan peran

3) Menunjukkan kesanggupan menggunakan kewenangan dalam melaksanakan tugas

4) Menunjukkan kesanggupan memakai kewenangan dalam menertibkan peran

5) Menunjukkan kesanggupan memakai kewenangan dalam mengevaluasi tugas

1.4 Menunjukkan rasa yakin diri atas keputusan yang diambil.

1) Mampu menawarkan argumentasi yang rasional atas keputusan yang diambil

  • Catatan khusus (percaya diri) lewat observasi/supervisi kepala sekolah
  • Rekaman/interview/ isu dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan sikap atas keputusan yang diambil dengan memper -timbangkan banyak sekali kepentingan

3) Menunjukkan sikap menerima resiko atas keputusan yang diambil

1.5 Berupaya mengembangkan kesanggupan diri dibidangnya.

1) Menunjukkan kenaikan kesanggupan diri lewat membaca aneka macam sumber belajar

  • Catatan khusus (meningkatkan kemempuan diri) pengamatan/supervisi kepala sekolah

  • Rekaman/interview/ gosip dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan kenaikan kemampuan diri dengan melakukan berbagai kegiatan di laboratorium/ bengkel

3) Berinisiatif memajukan kemam-puan diri melalui ikut dalam pembinaan keprofesian

1.6 Bertindak secara konsisten sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan budaya nasional Indonesia.

1) Menunjukkan sikap konsisten sesuai norma agama

  •  Catatan khusus (sikap konsisiten) lewat pengamatan/supervisi kepala sekolah
  • Rekaman/interview/ informasi dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan sikap konsisten sesuai norma hukum

3) Menunjukkan sikap konsisten sesuai norma sosial

4) Menunjukkan sikap konsisten sesuai budaya nasional

1.7 Berperilaku disiplin atas waktu dan hukum.

1) Menunjukkan kedatangan sempurna waktu dalam melaksanakan kiprah di sekolah

  • Catatan khusus (kedisiplin) melalui observasi/supervisi kepala sekolah
  •  Rekaman/interview/ isu dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan ketepatan waktu (sesuai agenda) dalam mempersiapkan laboratorium/bengkel

3) Menunjukkan sikap konsisten dalam melakukan hukum sekolah terkait laboratorium/ bengkel

4) Menunjukkan sikap konsisten dalam melaksanakan aturan khusus yang terkait laboratorium/ bengkel

1.8 Bertanggung jawab kepada tugas.

1) Menunjukkan kemajuan dalam menyelesaikan peran terkait laboratorium/bengkel

  • Catatan khusus (tanggung jawab) lewat pengamatan/ supervisi kepala sekolah
  • Rekaman/interview/ informasi dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Melaksanakan peran yang menjadi tanggung jawabnya tanpa perintah atasan

3) Melakukan pengawalan kepada aset laboratorium/bengkel

1.9 Tekun, teliti, dan hati-hati dalam melaksa- nakan peran.

1) Menunjukkan sikap tekun (konsentrasi) dalam melaksanakan tugas

  • Catatan khusus (teku, teliti, hati-hati) melalui pengamatan/supervisi kepala sekolah
  • Rekaman/interview/ info dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan sikap teliti (cek dan memeriksa ulang ) dalam melakukan peran

3) Menunjukkan sikap hati-hati (penuh pertimbangan) dalam melaksanakan tugas

1.10 Kreatif dalam memecahkan persoalan yang berkaitan dengan kiprah profesinya .

1) Menunjukkan inspirasi-wangsit/ gagasan pengembangan laboratorium/ bengkel

  • Catatan khusus (inovatif) lewat pengamatan/supervisi kepala sekolah
  • Rekaman/interview/ berita dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Menunjukkan sikap kritis yang konstruktif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan tugasnya

1.11 Berorientasi pada kualitas dan kepuasan layanan pemakai laboratorium/bengkel

1) Menunjukkan sikap mengutamakan kepuasan pengguna laboratorium/bengkel

  • Catatan khusus pengamatan/supervisi kepala sekolah
  •  Rekaman/interview/ gosip dari pemakai laboratorium/ bengkel

2) Bekerja sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS)

3) Bekerja sesuai dengan rencana aktivitas yang sudah disusun

4) Mencatat/merekam setiap aktivitas laboratorium/bengkel yang dilaksanakan

  • Artikel Sebelumnya :Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium -#3
  • Artikel Selanjutnya : Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium -#5


Sumber https://wirahadie.com

  √ Menciptakan Pembangkit Listrik Sederhana