√ Pembahasan Rincian Mengenai Gerund Infinitive

Pembahasan Detail Mengenai Gerund & Infinitive – Hai teman, apakah kalian telah mencar ilmu mengenai Gerund dan Infinitive sebelumnya? Gerund merupakan bentuk kata kerja yang diubah menjadi Verb-ing supaya menjadi kata benda. Sedangkan Infinitive ialah bentuk kata kerja dasar. Berikut ialah pembahasan rincian mengenai Gerund dan Infinitive.

 

Pengertian Gerund

 

Gerund ialah kata kerja yang dibendakan dan ditulis dalam bentuk Verb-ing. Contohnya yaitu sleeping, eating, studying, reading, cleaning, dan sebagainya. bentuk Gerund memang hampir seperti dengan Present Participle, akan namun keduanya mempunyai perbedaan pada fungsinya dimana Gerund berfungsi sebagai kata benda sedangkan Present Participle berfungsi selaku kata kerja.

 

Fungsi Gerund

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Gerund merupakan kata kerja yang dibendakan, jadi fungsi Gerund adalah sebagai kata benda dalam sebuah kalimat.

 

Jenis – Jenis Gerund

Gerund memiliki berbagai jenis yakni sebagai berikut:

  1. Gerund sebagai subjek dalam suatu kalimat

Contoh:

  • Eating pizza is one of my hobbies. (Memakan pizza yakni salah satu hobi saya)
  • Wearing jeans at school is very forbidden. (Memakai jeans di sekolah sangat tidak boleh)
  • Smoking is a bad habit and causes many illnesses. (Merokok yakni kebiaaan jelek dan menyebabkan banyak penyakit)

 

  1. Gerund selaku komplemen (complement) dari kata kerja (verb) ‘to be’

Contoh kata kerja ‘to be’: am, is, are, was, were, been, dan sebagainya

Contoh:

  • The duty of a student is learning the materials seriously. (Kewajiban dari seorang siswa yakni mempelajari bahan dengan serius)
  • The most important thing that she has to do now is focusing herself on her study. (Hal terpenting yang mesti ia kerjakan kini adalah memfokuskan dirinya dalam belajar)

 

  1. Gerund setelah preposisi (preposition)

Contoh Preposistion: in, at, on, under, above, below, of, after, before, dan sebagainya.

Contoh:

  • She was looking at me after finishing her lunch at school. (Dia sedang mencari saya setelah menuntaskan makan siangnya di sekolah)
  • My friend is really good at drawing. (Teman aku sungguh lihai dalam menggambar)

 

  1. Gerund sesudah kata kerja berfrase (Phrasal Verb)

Phrasal Verb berisikan a verb + preposition or adverb.

Contoh:

  • He said that he would not keep on asking for money anymore. (Dia bilang bahwa dia tidak akan terus meminta uang lagi)
  • I do not give up spending my time for just anyone. (Saya tidak akan menunjukkan waktu aku dengan hanya – cuma untuk setiap orang)

 

Catatan:

Ada beberapa kata kerja berfrase (Phrasal Verb) yang memakai ‘to’ selaku preposisi, contohnya to look forward to, to take to, to be accustomed to, to get around to, dan to be used to. Penting untuk dikenali bahwa kata ‘to’ merupakan preposisi dalam hal ini sebab adalah mesti diikuti oleh Gerund. Kata ‘to’ dalam hal ini bukanlah bab dari bentuk Infinitive Verb. Anda mampu mengecek apakah ‘to’ merupakan preposisi atau bab dari Infinitive. Jika Anda meletakkan Pronoun ‘it’ sesudah kata ‘to’ dan terbentuk kalimat yang bermakna, maka kata ‘to’ ialah suatu preposisi dan mesti diikuti oleh Gerund.

Contoh:

  • I am used to eating spicy food. (Saya sudah biasa untuk mengkonsumsi masakan pedas)

I am used to it. (Saya terbiasa untuk itu)

(kalimatnya berarti)

  • When will you get around to taking the mail? (Kapan kau akan memulai mengambil surat?)

When will you get around to it? (Kapan kau akan memulainya?)

(kalimatnya memiliki arti)

 

  1. Gerund dalam Compound Noun

Contoh:

  • My sister will start a driving lesson. (Adikku akan mengawali les mengemudi)
  • I am going to a swimming pool with my friends. (Saya pergi ke bak renang dengan sahabat – teman aku)

 

  1. Gerund sesudah beberapa mulut

Gerund penting untuk digunakan sesudah dari beberapa ekspresi berikut: can’t help, can’t stand, to be worth, dan it’s no use.

Contoh:

  • I can’t help falling in love with Aiden. (Saya tidak sanggup menahan untuk mengasihi Aiden)
  • She can’t stand studying in a hot room. (Dia tidak tahan berguru di ruangan yang panas)
  • It’s no use speaking to him. (Tidak ada gunanya berbicara kepadanya)

 

Pengertian Infinitive

Infinitive ialah bentuk dasar dari kata kerja (verb). Dalam Bahasa Inggris, dikala kita membahas mengenai Infinitive, maka kita lazimnya akan merujuk pada Present Infinitive yang ialah bentuk kata kerja paling lazim.

 

Bentuk Infinitive

Infinitive memiliki dua bentuk, ialah:

The to-infinitive          = to + base      ,misalnya: to eat, to sleep, to pray, to talk, to study

The zero infinitive       = base              ,contohnya: eat, sleep, pray, talk, study

 

Fungsi ‘To-Infinitive’

 

  1. To-Infinitive mengidentifikasikan maksud dari sebuah acara

Dalam hal ini kata ‘to’ mempunyai makna yang serupa dengan ‘in order to’ atau ‘so as to’.

Contoh:

  • He comes to ask about the masalah. (Dia datang untuk menanyakan duduk perkara itu)
  • I go to find some books at bookstore. (Saya pergi untuk mencari beberapa buku di toko buku)

 

  1. To-Infinitive sebagai subjek dari kalimat

Contoh:

  • To visit Makkah and London is my dream. (Mengunjungi Mekah dan London yakni mimpiku)
  • To love mother is a must. (Mencintai ibu adalah suatu kewajiban)

 

  1. To-Infinitive mengindikasikan apakah sesuatu sanggup atau akan digunakan

Contoh:

  • I need something to drink. (Saya butuh sesuatu untuk minum)
  • She will buy me something to read. (Dia akan membelikan aku sesuatu untuk dibaca)


style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>

  1. To-Infinitive sesudah kata sifat (adjective)

Terdapat bentuk umum dari penggunaan to-infinitive dan adjective, adalah:

Subject + to be + adjective + (for/of someone) + to-infinitive + (rest of sentence)

Contoh:

  • It is good (of you) to give (something as a gift for me).

(Suatu kebaikan dari dirimu untuk memperlihatkan sesuatu sebagai hadiah kepadaku)

  • It is important (for me) to talk (to him).

(Penting bagi aku untuk mengatakan dengannya)

 

  1. To-Infinitive untuk membuat komentar atau keputusan

Pola untuk menciptakan komentar atau keputusan menggunakan to-infinitive yakni:

Subject + to be + noun phrase + to-infinitive

Contoh:

  • It was a stupid movie to watch. (Itu yakni film yang jelek untuk ditonton)
  • It is a good book to read. (Itu yakni buku yang anggun untuk dibaca)

 

  1. To-Infinitive dengan kata keterangan (adverb)

Kata informasi (adverb) yang sering dipakai dengan to-infinitive adalah too dan enough.

Contoh:

  • I am too tired to study. (Saya terlalu letih untuk belajar)
  • We have enough food to eat for this week. (Kami punya masakan yang cukup untuk dikonsumsi untuk minggu ini)

 

  1. To-Infinitive dengan kata tanya

Contoh:

  • I don’t have any idea what to watch. (Saya tidak memiliki wangsit apa yang mesti ditonton)
  • She tells me where to put this book. (Dia bilang kepadaku dimana harus meletakkan buku ini)

 

Fungsi ‘Zero Infinitive’

 

  1. Zero Infinitive sesudah kata Auxiliary

Contoh:

  • My aunt must call her husband. (Tante aku mesti menelpon suaminya)
  • I can’t focus on math now. (Saya tidak sanggup konsentrasi kepada matematika sekarang)

 

  1. Zero Infinitive kata kerja pandangan (Verb of Perception)

Pola untuk zero infinitive dengan verb of perception adalah:

Subject + object + zero infinitive

Contoh:

  • I saw her cook for our dinner. (Saya menyaksikan ia mengolah masakan untuk makan malam kami)
  • She heard someone walk behind her. (Dia mendengar seseorang berlangsung di belakangnya)

 

  1. Zero Infinitive setelah kata kerja ‘make’ dan ‘let’

Contoh:

  • You made me do my homework alone. (Kamu membuat saya menjalankan PR sendirian)
  • He can’t let me go home at night. (Dia tidak sanggup membiarkan saya pulang ke tempat tinggal pada malam hari)

 

  1. Zero Infinitive sesudah verbal ‘had better’

Contoh:

  • They had better buy someting to eat now. (Mereka lebih baik membeli sesuatu untuk dikonsumsi sekarang)
  • I had better take some rest for a while. (Saya lebih baik beristirahat sejenak)

 

  1. Zero Infinitive dengan kata tanya ‘why’

Contoh:

  • Why not go to her house now? (Kenapa tidak pergi ke rumahnya kini?)
  • Why wait when we can go now? (Kenapa menanti saat kita mampu pergi kini?)

 

Demikianlah pembahasan rincian mengenai Gerund dan Infnitive. Semoga pembahasan tersebut sanggup bermanfaat dan membantu kalian dalam menguasai Bahasa Inggris. Terima kasih.

 

Baca Juga:

 

Materi Lengkap Indefinite Pronouns & Personal Pronouns

Pembahasan Tentang Participles (Present, Past Participle)

Auxiliary Verbs – ‘Will/Would,’ ‘Shall/Should’ – Pengertian, Kalimat & Soal


Sumber https://www.kakakpintar.id

  Ilmu Kalam : Pemahaman, Objek Kajian, Dan Ajaran-Pemikiran Di Dalamnya