Mengapa malaikat selalu taat pada Allah SWT sedangkan manusia tidak? Mengapa malaikat selalu tunduk pada setiap perintah Allah?
Daftar Isi
Daftar Isi
Perbedaan Manusia Dan Malaikat
Malaikat & insan adalah makhluk ciptaan Allah. Ada beberapa perbedaan antara malaikat & manusia. Malaikat diciptakan dr cahaya & insan diciptakan dr tanah. Malaikat hidup hingga hari kiamat sedangkan umur insan terbatas & sangat sedikit jika dibandingkan dgn malaikat.
Secara fisik, wujud malaikat lebih bervariasi & biasanya memiliki sayap. Secara tingkah laku, malaikat yakni makhluk yg selalu taat pada Allah sedangkan manusia mampu taat & mampu tidak. Bisa dikatakan grafik manusia senantiasa naik turun. Mengapa malaikat taat pada Allah sedangkan insan tidak?
Alasan Mengapa Malaikat Selalu Taat Pada Allah Swt Dan Manusia Tidak
Berikut yaitu empat argumentasi kenapa malaikat selalu taat pada Allah SWT sedangkan insan tidak.
-
Malaikat tak mempunyai syahwat
Dilihat dr keadaan hati, perbedaan malaikat & manusia yaitu malaikat tak memiliki nafsu atau kehendak. Kehendak Allah mempunyai arti kehendak para malaikat & kehendak malaikat bermakna kehendak Allah. Mereka sungguh patuh & fokus beribadah pada Allah. Tujuan mereka hanya beribadah pada Allah.
Dibandingkan manusia yg kadang menuruti hawa nafsunya sehingga durhaka pada Allah. Manusia sering menuruti impian duniawi & melewatkan keharusan utama mereka untuk mencari bekal di darul baka.
-
Malaikat tak mempunyai keangkuhan atau rasa arogan
Malaikat tahu bahwa dirinya sangat rendah di hadapan Allah Yang Maha Kuasa. Mereka sadar bahwa mereka tak akan pernah ada jika Allah tak pernah menciptakan mereka. Hakikatnya, semua makhluk ialah tiada. Beda dgn manusia yg mempunyai rasa angkuh. Mereka kadang merasa menjadi Tuhan jika sudah memiliki harta, tahta & perempuan.
Setelah memiliki tiga nafsu duniawi itu, mereka melupakan Allah. Sudah merasa tak butuh Allah. Karena merasa semua permasalahan bisa diselesaikan dgn uang, semua orang akan tunduk padanya jika sudah memiliki tahta & bisa bikin manusia lain iri kalau memiliki pasangan yg berfisik menarik. Malaikat yg tak mempunyai rasa besar kepala ini diterangkan di Surat Al-Anbiya ayat sembilan belas sampai dua puluh.
-
Malaikat tak mempunyai rasa lelah
Allah menciptakan malaikat tanpa rasa lelah. Hidup mereka cuma berbakti & beribadah pada Allah saja tanpa mengenal rasa lelah. Berbeda dgn manusia yg mampu mencicipi letih. Mereka merasa letih jika disuruh melaksanakan apa yg ditugaskan Allah, lelah jikalau disuruh taat pada Allah, letih bila disuruh menjalankan kewajiban & sunnahnya & letih bila disuruh menyebarkan dgn sesama.
Tapi jikalau disuruh menuruti nafsu duniawi mereka sungguh bersemangat seolah tak pernah mengenal rasa letih. Manusia baru mengenal letih tatkala Tuhan sudah memanggilnya untuk kembali ke jalan yg lurus. Entah itu mengundang dgn cara yg bergairah atau dgn cara yg halus.
-
Malaikat diperintah untuk bertasbih tanpa henti
Hati & bibir malaikat tak pernah berhenti berzikir walaupun mereka memiliki peran yg berlawanan-beda. Contohnya Jibril yg bertugas memberikan wahyu, Rakib yg mencatat amal baik & Atid yg mencatat amal jelek. Tiga acuan dr jutaan malaikat yg wajib kita pahami.
Sambil melaksanakan peran, hati & bibir tersebut senantiasa bertasbih pada Allah tanpa henti mulai pagi sampai berjumpa pagi hari lagi. Begitu seterusnya. Mereka mendedikasikan hidup mereka cuma pada Allah. Beda dgn manusia yg kadang lupa akan Tuhannya. Manusia tak menggunakan lisan mereka untuk berzikir & mengenang Allah. Tapi lebih sibuk dipakai untuk bergosip, memfitnah, mengumpat, mencemooh, mengejek, berbohong, menyantap barang haram & segala macam kemaksiatan yang lain.
Itulah balasan kenapa malaikat selalu taat pada Allah SWT sedangkan manusia tidak. Semoga ananda makin memahami kenapa malaikat senantiasa taat pada Allah sedangkan kita insan tak ya!