Mengapa Indonesia termasuk daerah beresiko kepada gempa bumi & tsunami? Apa yg menimbulkan Indonesia menjadi wilayah yg beresiko tragedi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Indonesia Rawan Gempa Dan Tsunami
Indonesia yg dikenal selaku berbagai macam julukan mulai dr negara kepulauan, negara maritim & yang lain, tak menutup kemungkinan bahwa Indonesia pula ialah negara yg riskan dr bencana alam mirip gempa maupun tsunami. Julukan-julukan tersebut ditemukan karena letak Indonesia yg dikelilingi tempat perairan atau maritim. Oleh karenanya kita semua niscaya tau potensi ancaman yg akan terjadi pada penduduk yg tinggal di daerah akrab perairan atau bahari.
Jika diingat lagi, Indonesia sebagai negara yg rentan terhadap gempa bumi, gempa bumi pernah mengguncang Aceh pada tahun 2004, Padang pada tahun 2009 , Palu & Donggala pada tahun 2018, & baru-baru ini terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Di Asia Tenggara, Indonesia merupakan suatu negara yg beresiko gempa, disusul oleh negara lainnya mirip negara Jepang & Filipina. Indonesia ialah negara yg rawan akan bencana gempa. Kondisi tersebut terjadi sebab letak geografis & letak geologis dr Indonesia itu sendiri. Secara geografis Indonesia berada diantara dua samudera yg luas, yakni Hindia & Pasifik. Sedangkan posisi geologis Indonesia pada pertemuan 3 lempeng utama yaitu Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, & lempeng Pasifik. Untuk mengenali lebih jelas alasan kenapa Indonesia tergolong kawasan beresiko kepada gempa & tsunami, simak klarifikasi di bawah ini :
Alasan Mengapa Indonesia Termasuk Daerah Rawan Terhadap Gempa Dan Tsunami
-
Indonesia dikelilingi oleh cincin api pasifik atau gunung berapi
Cincin pasifik ialah istilah untuk wilayah yg sering mengalami gempa bumi & letusan gunung berapi. Panjang wilayah yg masuk ke dlm area cincin pasifik kira-kira 40.000 km. Dan Indonesia masuk ke dlm area tersebut, hal itu membuat Indonesia sering mengalami gempa bumi. 90 persen gempa yg terjadi 81 persennya terjadi di kawasan cincin pasifik.
Selain itu, Indonesia masuk dlm wilayah sabuk Alpine, oleh karenanya di Indonesia masih banyak gunung berapi yg masih aktif maupun tak aktif. Sekitar 17 persen gempa yg terjadi di dunia, kira-kira sekitar 6 persen gempa bumi terjadi di daerah sabuk Alpine.
-
Berada di 3 konferensi lempeng
Seperti yg diterangkan sebelumnya, bahwa Indonesia berada di 3 pertemuan lempeng. Apabila lempeng bergeser, atau pecah bahkan mencuat ke atas, hal tersebut akan mengakibatkan gempa bumi.
Selain itu tumbukan yg terjadi pada 3 lempeng tesebut pula akan mengakibat gempa bumi, contohnya yg terjadi pada gempa bumi di Aceh tahun 2004. Jika salah satu dr ketiga lempeng ini saling bergesekan & bergerak ke arah lempeng lain, hal itu akan menciptakan terjadinya gempa sungguh besar.
Daerah Rawan Gempa Di Indonesia
-
Nangore Aceh Darussalam
Daerah ini pernah mengalami gempa yg berkekuatan 9.1 – 9.3 SR & menjadikan tsunami. Gempa ini pula dicicipi oleh beberapa negara tetangga seperti Bangladesh, India, Thailand, Singapura, Myanmar hingga Maladewa.
Terjadi patahan splay sekunder menimbulkan sebagian dr dasar bahari yg panjang lalu naik dlm hitungan detik. Hal tersebut menambah kecepatan & ketinggian gelombang.
-
Padang
Di pulau sumatera, selain Aceh, Padang pernah diguncang gempa pada tanggal 29 maret 2018 dgn kekuatan 5.0 SR. Beberapa hari setelahnya, Padang kembali diguncang dgn gempa yg lebih berpengaruh dr sebelumnya yakni 5.5 SR. Hal tersebut tak menimbulkan korban jiwa balasan getaran gempa.
-
Banten
Gempa yg terjadi didekat pantai mempunyai kemungkinan terjadinya tsunami. Hal itu pula dirasakan di kawasan banten. Gempa yg terjadi di Banten memiliki kekuatan 6.1 SR & terjadi gempa susulan berkekuatan 5.1 SR.
Nah itulah beberapa contoh faktor penyebab wilayah Indonesia beresiko akan terjadinya bencana alam. Semoga kalian bisa semakin memahami kenapa Indonesia menjadi kawasan rawan bencana ya !