√ Memperhatikan Gerak Pada Flora Putri Aib

Tumbuhan putri aib yang akrap disapa flora Mimmosa Pudica,dalam bahasa ilmiahnya. Merupakan tumbuhan yang sangat peka dengan rangsangan sentuhan. Tak heran, banyak para peniliti ingin mencoba memperhatikan imbas rangsangan kepada waktu yang dibutuhkan untuk bergerak dikala disentuh, ibarat dikala membuka dan menutup saat menerima rangsangan sentuhan.

Tumbuhan putri malu sangat menawan untuk diteliti, alasannya memiliki ciri dan sifat yang khas dan tidak dimiliki oleh tanaman lain, daya peka terhadap rangsangan sentuhan, yang mampu menobatkannya sebagai tumbuhan yang mempunyai sensor yang sungguh tajam terhadap rangsangan sentuhan.

Dan, para siswa pun menjajal melakukan pengamatan pada tumbuhan putri malu ini. Tujuan observasi dan observasi sederhana ini adalah, untuk mengenali jumlah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan gerakan membuka dan menutup daun saat menerima rangsangan sentuhan.

Dalam percobaan kali ini, ada dua jenis percobaan sederhana yang dilakukan adalah :

  1. Menyentuh daun putri aib dengan menggunakan lidi, kemudian menghitung waktu membuka dan menutupnya daun putri malu tersebut.
  2. Percobaan kedua mendekatkan daun putri malu dengan nyala dari korek api, tanpa melaksanakan sentuhan, tetapi hanya didekatkan ke flora, kemudian menjumlah waktu dan menutupnya daun putri aib.

Setelah melakukan percobaan sederhana, kami sanggup mempesona kesimpulan bahwa:

Tumbuhan yang disentuh dengan lidi secara eksklusif memerlukan waktu yang lebih cepat untuk bereaksi dikala membuka dan menutup, sedangkan menggunakan nyala api dari korek api membutuhkan waktu yang sedikit lebih usang jika dibandingkan ketika disentuh dengan lidi. Ini terjadi sebab tumbuhan yang tidak disentuh secara langsung akan membutuhkan waktu lebih usang dibandingkan dengan yang disentuh pribadi.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak video program praktikum di bawah ini!

Video ini yakni hasil rekaman siswa ketika program praktikum.


Sumber https://wirahadie.com

  √ Pemikiran Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium – #1