√ Kemolalan, Kemolaran Dan Fraksi Mol

Kemolalan, Kemolaran Dan Fraksi Mol – Sebelum kita ke bahan inti, gue ingin mengajukan pertanyaan apalagi dahulu, karena bahan kita selanjutnya ini berhubungan dgn kehidupan sehari-hari yaitu kebiasaan setiap pagi, nge-teh :-).

Manakah  yang lebih bagus antara kedua larutan yg ada di gelas A & B ? Jika seandainya gelas A berisi larutan dgn 2 sendok gula & gelas B berisi larutan dgn 5 sendok gula.

Nah jawabannya pasti lebih manis larutan yg ada di gelas B dong, karena banyak mengandung gula. Artinya gelas B memiliki fokus yg lebih besar dr  pada gelas A.

Kemolalan, Kemolaran & Fraksi Mol

Pertanyaan berikutnya, Apakah fokus itu ?  Nah, Sekarang marilah kita pelajari fokus larutan sebelum kita mempelajari sifat koligatif larutan.

Konsentrasi dapat dinyatakan dlm banyak sekali cara, diantaranya : kemolalan, kemolaran & fraksi mol. Namun konsentrasi yg sering dipakai dlm sifat koligatif larutan adalah kemolalan & fraksi mol.  Namun, disini kita akan pilah pilah apa itu kemolalan, kemolaran, & fraksi mol.

Baca juga: Larutan elektrolit & non elektrolit

A. Kemolalan (m)

Kemolalan (m)  merupakan perbandingan antara jumlah mol zat
terlarut dgn massa  (kg) zat pelarut.
Secara matematik mampu di rumuskan sebagai berikut :

rumus kemolalan

Keterangan :

 m = molalitas

  n = mol zat terlarut

p = massa za pelarut (gram)

Bila g gram zat terlarut dilarutkan dlm p gram zat pelarut dgn massa rumus relatif (Mr), maka molalitas dapat pula dirumuskan menjadi :

rumus molalitas

Keterangan :

g  =  massa zat terlarut (gram)

p  =  massa zat pelarut (gram)

Mr =  massa rumus zat terlarut

Contoh soal molalitas :

1) tentukan kemolalan 0,04 mol HCl yg sudah dilatutkan dlm 100 gram air!

  √ Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit

2) Sebanyak 1,8 gram glukosa C6H12O6 dilarutkan kedalam 200 gram air  jika dimengerti  Ar C =12;  H = 1; dan  O = 16.  Tentukan molalitas larutan glukosa tersebut !

3) Tentukan berapa ml volume air yg diperlukan untuk melarutkan 4,9 gram H2SO4 yang konsentrasinya 0,25 M  jikalau dikenali  nilai Mr dari  H2SO4 adalah  98.

Penyelesaian :

1) Jawaban soal pertama

Jumlah mol zat terlarut (HCl) = 0,04 mol HCl

2) Jawaban Soal kedua

Diketahui :

g = 1,8 gram

Mr   C6H12O6 = 6. 12 + 12 . 1 + 16.6 = 180

p = 200

Ditanya:  molalitas  ?   

jadi, molalitas C6H12O6 = 0,05 m

3) Jawaban soal ketiga

Diketahui :

g = 4,9 gram

Mr  H2SO4 = 2. 1 + 1 . 32 + 4.16 = 98

m = 0,25 M

Ditanya:  volume  (p)  ?           

jadi, volume air = 20 mL

Baca juga: Contoh soal & perkiraan mol

B. Kemolaran (M)

Pada saat ananda memasuki laboratorium kimia, niscaya tak jarang kalian dapatkan goresan pena yg tertera pada botol wadah larutan yg sudah di beri kertas label bertuliskan 0,5 M HCl, 0,1 M H2SO4, 0,5 KMNO4,  dan lain sebagainya.

Pernakah kalian berfikir apakah arti dr 0,5 M tersebut ?  0,5 M HCl itu artinya  bahwa larutan HCl  mengandung 0,5 mol HCl dlm air yg cukup untuk membuat volume total 1 liter.

Kaprikornus
dapat kita simpulkan molaritas (M) yaitu jumlah mol zat terlarut
dalam 1 liter larutan. Secara matematik dinyatakan sebagai berikut :

                                                            M = n/V

Keterangan:

M = molaritas

n  = mol

V = volume

Contoh soal molaritas

Hitunglah konsentrasi larutan yg dibuat dr 18 gram kristal
MgSO4 yang
dilarutkan kedalam wadah yg berisi 0,25 L air bila diketahui Mr MgSO4
= 120 !

Penyelesaian:

Diketahui :

Massa MgSO4 = 18 gram

Volume air = 0,25 L

Ditanya : Molaritas (M)…?

Penyelesaian  :

Mol (n) = Massa MgSO4 / Mr MgSO4

  √ Rangkuman Contoh Sifat Kolegatif Larutan

Mol (n) = 18/120 mol

Mol (n) = 0,15 mol

Kemudian…

M = n/V

M = 0,15 mol / 0,25 L

M =  0,6 M

Kaprikornus, fokus larutan MgSO4 ialah 0,6 M.

Baca juga: Reaksi oksidasi & reduksi

C. Fraksi mol

Salah satu cara untuk
menyatakan banyaknya partikel zat terlarut dan 
zat pelarut dlm suatu larutan ialah dengan  besaran fraksi mol zat terlarut & fraksi
mol zat pelarut.  Perbandingan jumlah mol
zat pelarut dgn jumlah mol total larutan dinyatakan dgn fraksi mol
pelarut (Xp).

Fraksi mol pelarut  (Xp)   secara
matematik mampu dirumuskan selaku berikut :

Perbandingan jumlah mol  zat terlarut dgn jumlah mol total larutan dinyatakan dgn fraksi  mol zat terlarut (Xp). Fraksi  mol terlarut (Xp)   dapat dirumuskan selaku berikut :                    

Keterangan
:

Xp  = fraksi mol zat pelarut

Xt  = fraksi mol zat terlarut

np = jumlah 
mol zat pelarut

nt =  jumlah 
mol zat terlarut

Sehingga fraksi  mol total
 larutan  =  X
+ Xp = 1.

Untuk lebih memahami
perihal fraksi mol perhatikan acuan soal dibawah ini berdasarkan persamaan di
atas!

Contoh soal fraksi mol :

Jika 39,875 gram CuSO4  (Mr
= 159,5 ) dilarutkan dlm 90 gram air 
(Mr = 18 ),
tentukan fraksi mol zat terlarut & fraksi mol zat pelarut !

Penyelesaian
:

Diketahui :

 Massa CuSO4 = 39,875 gram

Mr  CuSO= 159,5

Massa H2O  = 90 gram

 Mr  H2O  =  18

Jumlah mol zat terlarut  (CuSO4)

Jumlah mol zat pelarut (H2O)

Kaprikornus, fraksi mol  (H2O)   = 0,952 dan  fraksi mol (CuSO4)   = 0,048

Oke,
setuju hingga disini dulu pembahasan kita tentang sifat koligatif larutan tentang perhitungan kemolalan, kemolaran dan
fraksi mol.
Kalau ada yg ingin ditanyakan silahkan di kolom komentar yaa.
Terimakasih 🙂

Referensi 

  √ Teori Asam Basa dan Garam

Lustiyati
D E, dkk. 2009. Aktif  Belajar Kimia Kelas XII  Sekolah Menengan Atas Dan MA. Jakarta: Pusat Pembukuan
Departemen  Pendidikan Nasional. 

Utami Budi, dkk. 2009. Buku Kimia Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XII Program Ilmu Alam. Jakarta.  Pusat Pembukuan Departemen  Pendidikan Nasional.