wargamasyarakat.org, Hampir setiap kata dlm bahasa Sunda dibagi ke dlm tiga tingkatan. Yaitu Bahasa Sunda halus (lemes), sedang (loma) & kasar.
Bahasa Sunda halus biasanya dipakai tatkala berbicara dgn orang yg lebih tua (saluhureun), orang yg dihormati & orang baru kenal.
Bahasa Sunda sedang biasanya dipakai dlm percakapan sehari-hari dgn keluarga atau sobat yg telah bersahabat.
Sedangkan bahasa Sunda garang lazimnya dicuapkan oleh orang yg sedang murka atau digunakan untuk binatang.
Kaprikornus, selain lentong, mimik & gestur, watak orang Sunda tatkala mengatakan bisa dilihat dr bahasa yg dipakai.
Di Sunda, dikenal perumpamaan “bahasa mah teu meuli”. Artinya gunakan bahasa yg baik & sopan karena tak perlu mengeluarkan uang.
Bahasa Sunda halus terbagi menjadi dua, yaitu bahasa halus untuk diri sendiri & bahasa untuk orang lain. Kalau berdasarkan bahasa Sunda artinya, aya bahasa lemes keur sorangan aya keur batur.
Nah, berikut ini beberapa kata Sunda halus untuk diri sendiri (penutur) & orang lain (musuh bicara).
1. Makan
Untuk diri sendiri neda, untuk orang lain tuang. Contoh kalimatnya mirip pada percakapan di bawah ini.
Maman: “Kang Asep, badé tuang?” (Kang Asep, mau makan?”)
Asep: “Moal Kang, atos neda nembé” (Tidak Kang, sudah makan barusan”)
2. Tidur
Untuk diri sendiri mondok, untuk orang lain kulem. Contoh kalimatnya mirip pada percakapan di bawah ini.
Entin: “Tunduh ieutéh teu acan mondok ti kamari” (Ngantuk simkuringbelum tidur dr kemarin”)
Manah: “Mangga wé bade kulem mah” (Silakan aja bila mau tidur”)
3. Pergi
Pergi, untuk diri sendiri mios & untuk musuh bicara angkat. Perhatikan teladan kalimat di bawah ini.
Odin: “Badé angkat ka mana mang?” (Mau pergi ke mana paman?)
Ijang: “Badé mios ka Garut jang” (mau ke Garut nak)
4. Pulang
Untuk diri sendiri yakni wangsul, sedangkan untuk orang lain yaitu mulih.
Rahmat: “Mulih ti mana ceu?” (pulang dr mana mba?)
Mimin: “Wangsul ti Jakarta kang” (pulang dr Jakarta mas)
5. Rumah
Rumah simkuringartinya rorompok, rumahmu & rumah orang lain artinya bumi.
Dudi: “Ieu bumi Ujang?” (Ini rumah Ujang?)
Ujang: “Muhun, rorompok” (Iya, rumahku)
6. Punya
Kata punya, di dlm bahasa Sunda halus artinya gaduh (untuk diri sendiri) & kagungan (untuk orang lian).
Imas: “Aa kagungan mobil teu?” (Abang punya kendaraan beroda empat tidak?)
Oman: “Teu gaduh. Gaduh gé motor” (Tidak punya. Punya pula motor)
7. Milik
Bahasa Sunda-nya milik hampir sama dgn bahasa Sunda punya. Gagaduhan untuk sendiri, & kagungan untuk orang lain.
Nani: “Ari ieu motor kagungan saha nya?” (Ini motor siapa ya?)
Usep: “Gagaduhan” (Milikku)
8. Istri
Istri simkuringartinya pun bojo, sedangkan istri orang lain artinya istri atau garwa. Kalau istrimu artinya tuang istri atau tuang garwa.
Namun banyak yg salah kaprah, banyak orang Sunda yg menyebut pun bojo pada istri orang. Merasa halus padahal salah.
Utar: “Dupi tuang garwa di mana damelna?” (Istrimu kerja di mana?)
Mamad: “Pun bojo mah aya wé di rorompok” (Istriku di rumah aja)
9. Suami
Suami sendiri artinya pun lanceuk, sedangkan suami orang itu bahasa Sunda halusnya carogé.
Esih: “Sakinten carogé euceu mah ageung gajih. Da pun lanceuk mah ukur buburuh” (mending suami mba gajinya besar. Suamiku hanya buruh harian.”
Nina: “Sami waé ceu” (sama aja mba).
10. Ibu
Ibu sendiri bahasa Sunda-nya pun biang, sedangkan bahasa Sunda halus untuk orang lain yaitu ibu. Kalau ibumu artinya tuang ibu.
11. Bapak
Bapak simkuringartinya pun bapa, untuk orang lain rama. Bapakmu artinya tuang rama.
12. Kakak
Kaka simkuringatau kakakku bahasa Sunda-nya adalah pun lanceuk, sedangkan kakak untuk orang lain yaitu raka. Kakakmu artinya tuang raka.
13. Adik
Adik simkuringartinya pun adi, sedangkan adik orang artinya rai. Adikmu artinya tuang rai.
Pun untuk diri sendiri, tuang untuk orang lain.
Kata-kata di atas tadi mampu dilihat pada tabel berikut ini.
Untuk sendiri | Untuk orang lain | Artinya |
Neda | Tuang | Makan |
Mondok | Kulem | Tidur |
Mios | Angkat | Pergi |
Wangsul | Mulih | Pulang |
Rorompok | Bumi | Rumah |
Gaduh | Kagungan | Punya |
Gagaduhan | Kagungan | Milik |
Pun Bojo | Tuang Garwa | Istri |
Pun Lanceuk | Caroge | Suami |
Pun Biang | Tuang Ibu | Ibu |
Pun Bapa | Tuang Rama | Bapak |
Pun Lanceuk | Ruang Raka | Kakak |
Pun Adi | Tuang Rai | Adik |
Itulah beberapa kata Sunda halus untuk diri sendiri & orang lain. Semoa pembahasan ini berguna bagi baraya yg sedang berguru Bahasa Sunda.