√ Kata-kata Sindiran Bahasa Sunda Singkat dan Artinya

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Tatkala seseorang tak bisa mengungkapkan kekecewaannya dengan-cara pribadi, maka biasanya ia menyampaikan lewat kata-kata sindiran.

Sindir menyindir yg didasari kebencian itu tak baik. Sindiran dapat menimbulkan sakit hati, relasi menjadi kurang serasi, & menimbulkan permusuhan. Tetapi kadang-kadang kata-kata sindiran pula mampu digunakan untuk mendidik atau menyadarkan seseorang.

Di bawah ini ada 10 pola kata-kata sindiran bahasa Sunda singkat yg dapat dipakai untuk kebaikan. Contohnya mengingatkan sahabat akrab, saudara, keluarga, atau murid.

1. Ari sarua kénéh sok meuli tabung gas héjo mah tong sok olo-olo.

Sindiran basa Sunda untuk orang yg sombong & suka pamer padahal dirinya masih suka berbelanja barang bersubsidi. Artinya “selama masih sama suka membeli tabung gas hijau mah jangan suka belagu”.

2. Dina jaman kiwari sélfi diheulakeun, nyiar pangarti dipandeurikeun.

Kata-kata sindiran Sunda untuk pelajar atau yg sedang menuntut ilmu pada umumnya selfi, pamer foto di media umum, tapi malas berguru. Artinya “di zaman kini selfi didahulukan, mencari ilmu diakhirkan”.

3. Teu cara keur nginjeumna, mani pikarunyaeun. Lagu mayar mah mani pikasieuneun.

Kata-kata sindiran untuk orang yg galak bila ditagih hutang. Artinya “tidak mirip saat sedang meminjam, mencemaskan. Saatnya bayar hutang menyeramkan.”

4. Nya goréng milik, nya goréng basa.

Sindiran bahasa Sunda untuk orang yg nasibnya kurang beruntung/ tak mampu. Alih-alih sopan santun, bahasanya kasar & menyinggung orang lain. Artinya “sudah tak mujur, bahasanya jelek.”

5. Teu ngukur ka kujur, teu nimbang ka awak.

Kata-kata sindiran untuk teman yg tak tahu kesanggupan diri sendiri atau orang yg melakukan sesuatu melebihi kemampuan dirinya sendiri. Artinya “tidak mengukur kesanggupan diri sendiri.”

  √ Kata-kata Sindiran Sunda Pedas dan Frontal

6. Lagu nginjeum ngababarikeun, lagu mulangkeun mah ngahésékeun.

Sindiran untuk orang yg menganggap enteng tatkala meminjam, namun menyulitkan saat mengembalikan. Artinya “waktu meminjam menilai enteng, waktu mengembalikan menyusahkan.”

7. Cape gawé teu kapaké, kitu salah kieu lain.

Pernah dibentuk serba salah? Kata-kata ini cocok untuk suasana tersebut. Artinya “cape bekerja tak terpakai, begitu salah begini bukan.”

8. Dijieun hulu teu maju, dijieun buntut teu ngépot.

Sindiran Sunda untuk orang yg tak produktif dlm tim. Artinya “dibentuk kepala tak maju, dibuat jadi ekor tak mengikuti.”

9.  Luar léor teu puguh cekeleunana.

Pernah dipermainkan oleh kata-kata atau perilaku seseorang? Kata-kata sindiran bahasa Sunda ini cocok untuk orang yg suka mempermainkan atau suka berdusta. Artinya “tidak konsisten/ tak bisa dipegang kata-katanya.”

10. Keur butuh mah politik (nempo ka nu leutik), geus jeneng mah pulitik (nipu ka nu leutik).

Yang terakhir yakni kata-kata Sindiran bahasa Sunda singkat untuk oknum politisi yg lupa diri & korupsi sesudah jadi pejabat. Artinya “sedang butuh mah politik (nempo ka nu leutik = menyaksikan rakyat kecil/ blusukan), sudah jadi pejabat mah pulitik (membohongi rakyat kecil).

Baca juga: Contoh Sindiran Sunda Lucu untuk Status di Medsos

Demikianlah, gampang-mudahan bermanfaat.