Karakteristik Dinamika Kebudayaan (Pelajaran Antropologi SMA/ MA Kelas XI) √ Tujuan pembelajaran atas sub bab ini yakni supaya teman – temamn bisa mengidentifikasi karakteristik dinamika budaya. Pada sekarang ini apabila kita amati bahwa masyarakat Indonesia berada dlm posisi transisional, yakni suatu keadaan atau kondisi peralihan antara budaya tradisional menuju budaya terbaru. Oleh karena itu, masyarakat banyak mengambil budaya terbaru dengan-cara sebagian karena penduduk Indonesia pula masih menjaga atas keberadaan budaya tradisionalnya.
Daftar Isi
Karakteristik Dinamika Kebudayaan
Daftar Isi Karakteristik Dinamika Kebudayaan (Pelajaran Antropologi Sekolah Menengan Atas/ MA Kelas XI) :
1. Pengertian Dinamika Kebudayaan
2. Mekanisme Dinamika Kebudayaan
3. Konsekuensi dr Mekanisme Dinamika Kebudayaan
Ayo kita belajar bersama mengenai Karakteristik Dinamika Kebudayaan ya.
1. Pengertian Dinamika Kebudayaan
Di dlm sebuah masyarakat pasti mengalami perubahan yg mana pergantian tersebut bisa berupa perubahan pada nilai sosialnya, norma – norma sosial, pola-pola sikap, organisasi susunan lembaga kemasyarakatan, interaksi sosial, & lain sebagainya. Perubahan tersebut meliputi hal yg sungguh luas, sehingga diharapkan suatu batas-batas untuk menentukan pemahaman pergeseran (dinamika) yg dimaksud. Definisi perubahan (dinamika) kebudayaan yakni suatu pergantian yg terjadi sebagai akhir dr adanya ketidaksesuaian antara unsur – unsur kebudayaan yg saling berlawanan, dr hal tersebut maka terjadi keadaan yg tak harmonis pada kehidupan. Berikut ialah definisi atau pemahaman pergantian (dinamika) kebudayan berdasarkan para jago antara lain mirip yg berikut ini.
a. John Lewis Gillin & John Philip Gillin
Keduanya andal tersebut menyatakan bahwa pergeseran kebudayaan merupakan suatu variasi dr cara-cara hidup yg dikarenakan oleh pergantian-perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi ataupun disebabkan lantaran adanya difusi & penemuan gres dlm penduduk tersebut.
b. Samuel Koenig
Pengertian perubahan kebudayaan berdasarkan Samuel Koenig yakni menunjuk pada modifikasi – modifikasi yg terjadi dlm pola-pola kehidupan insan. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi lantaran alasannya-karena internal maupun eksternal.
c. Selo Soemardjan
Pengertian pergeseran kebudayaan yaitu menurut Selo Soemardjan yg mana Selo Soemardjan mengungkapkan bahwa perubahan kebudayaan merupakan segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yg memengaruhi tata cara sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, & pola-pola sikap di antara kelompok-kelompok dlm penduduk .
d. Kingsley Davis
Pengertian dinamika kebudayaan pula diungkapkan oleh Kingsley Davis. ia menyatakan bahwa pergantian kebudayaan adalah perubahan yg terjadi dlm struktur masyarakat.
e. William F. Ogburn
Menurut William F. Ogburn perubahan kebudayaan mencakup unsur material ataupun nonmaterial. Perubahan-pergeseran yg terjadi pada masyarakat merupakan sebuah tanda-tanda normal. Perubahan-perubahan yg menjalar dgn cepat dr cuilan dunia satu ke dunia lain dlm suatu proses diketahui dgn istilah globalisasi.
Terdapat 2 faktor-faktor penyebab perubahan kebudayaan yaitu faktor internal & faktor eksternal.
Faktor internal yakni sebuah faktor penyebab perubahan kebudayaan yg berasal dr masyarakat itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor berasal dr luar penduduk .
a). Faktor Internal
Yang termasuk dlm faktor internal penyebab pergantian kebudayaan antara lain meliputi:
- Terdapat kekecewaan terhadap metode nilai yg sedang berlaku.
- Terdapat individu yg menyimpang dr metode nilai yg berlaku.
- Terdapat penemuan gres yg diterima oleh masyarakat.
- Terdapat perubahan dlm jumlah & kondisi penduduk.
b). Faktor Eksternal
Yang termasuk dlm faktor eksternal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain meliputi:
- Adanya petaka, contohnya gempa bumi, banjir, & lainlain.
- Timbulnya pertempuran.
- Kontak dgn penduduk lain.
2. Mekanisme Dinamika Kebudayaan
a. Discovery, Invention, & Inovasi
1) Discovery
Adalah penemuan atas unsur-unsur kebudayaan yg gres baik itu berupa suatu alat baru ataupun ide gres. Discovery akan menjadi invention apabila penduduk telah mengakui, menerima, & pula menerapkan penemuan baru tersebut. Tidak sedikit proses discovery sampai ke invention memerlukan tak cuma satu pencipta, tetapi rangkaian dr beberapa pencipta.
Contoh Discovery yakni lokomotif & listrik. Berikut beberapa faktor pendorong bagi penemuan-penemuan gres dlm penduduk , yakni
- Kesadaran dr perorangan adanya kekurangan dlm kebudayaan.
- Kualitas mahir-mahir dlm suatu kebudayaan.
- Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dlm masyarakat.
2) Invention
Penemuan gres (invention) mengakibatkan pengaruh yg beragam di dlm penduduk . Suatu penemuan gres (invention) akan menimbulkan efek pada bidang-bidang yg lainnya, misalnya pada bidang politik, agama, pendidikan, kesenian, adat istiadat, & lain sebagainya. Pengaruh pada bidang yg lain tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Selain itu penemuan gres menyebabkan terjadinya suatu perubahan yg mejalar pada sebuah organisasi kemasyarakatan ke organisasi kemasyarakatan yg lainnya. Sebagai umpamanya adanya penemuan radio, TV, & pula telepon. Pengaruh penemuan gres bisa diterangkan selaku berikut (dikutip dr buku Sosiologi suatu Pengantar: Soerjono Soekanto).
Penemuan baru pula bisa menyebabkan satu jenis perubahan. Pengaruh tersebut bisa digambarkan selaku berikut:
3) Inovasi
Adalah suatu proses pembaruan dr pemakaian sumber-sumber alam, energi, modal, pengaturan tenaga kerja, & pula penggunaan teknologi, yg menyebabkan adanya tata cara buatan & produk – produk baru. Sehingga dgn demikian inovasi bekerjasama dgn pembaharuan kebudayaan utamanya berkenaan dgn unsur-unsur teknologi & ekonomi. Terdapat individu-individu dlm sebuah penduduk yg sadar akan adanya berbagai kelemahan tersebut dlm kebudayaan. Upaya untuk memperbaiki kelemahan tersebut maka didapatkan sebuah penemuan-penemuan baru yg bersifat discovery ataupun invention. Adanya keinginan oleh para hebat kepada mutu sebuah masyarakat pula merupakan dorongan terjadinya penemuan gres. Keinginan untuk meraih kualitas yg tinggi menjadikan para andal senantiasa melakukan perbaikan kepada hasil-hasil karyanya, sehingga tercipta penemuan gres. Upaya untuk meraih & menciptakan penemuan baru pula didorong oleh sebuah metode perangsang, contohnya kehormatan, nama baik, kedudukan tinggi/harta benda. Sistem inilah yg mendorong penemuan-penemuan gres dlm penduduk Eropa, Amerika, & bekas Uni Sovyet. Tidak cuma unsur jasmaniah atau kebendaan saja penemuan gres yg terjadi namun pula adanya penemuan-penemuan baru di bidang rohaniah. Sebagai contohnya ideologi gres, aliran akidah yg baru, tata cara hukum baru, & sebagainya. Oghburn & Nimkoff menyatakan bahwa penemuan baru tersebut disebut social invention yakni penciptaan pengelompokan individuindividu atau penciptaan adat istiadat baru & perlakuan sosial yg gres. Adapun yg paling penting dr social invention yaitu balasan adanya social invention terhadap forum-lembaga kemasyarakatan yg berikutnya akan besar lengan berkuasa di bidang – bidang kehidupan yg lainnya. Contohnya, dgn dikenalkan nasionalisme di awal abad ke-20 oleh masyarakat terjajah yg pernah mengalami pendidikan Barat, menyebabkan adanya gerakan yg menghendaki kemerdekaan politik. Gerakan-gerakan tersebut menimbulkan forum kemasyarakatan gres, seperti partai politik & negara-negara gres.
b. Difusi, Globalisasi, & Budaya Nasional
1) Difusi
Pengertian difusi yaitu sebuah proses penyebaran unsur – unsur kebudayaan dr satu kelompok yg satu ke kelompok yg lain atau dr satu penduduk yg satu ke masyarakat yg lain. Dari proses itu, insan mampu mengumpulkan penemuan – penemuan baru yg dihasilkan. Dengan adanya proses difusi, sebuah penemuan baru yg sudah diterima oleh penduduk bisa diteruskan & disebarkan pada penduduk luas hingga seluruh umat insan. Semua insan bisa menikmati manfaat atas penemuan baru bagi kemajuan peradaban.
a) Jenis difusi menurut ruang lingkup terjadinya
Terdapat 2 macam difusi menurut pada ruang lingkup terjadinya, yaitu difusi intramasyarakat & difusi antarmasyarakat. Pengertian difusi intramasyarakat, yaitu difusi yg terjadi di penduduk itu sendiri. Untuk pengertian difusi antarmasyarakat yakni difusi yg terjadi antarmasyarakat yg satu & penduduk yg lain.
Difusi Intramasyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Suatu akreditasi bahwa unsur gres tersebut mempunyai manfaat atau kegunaan.
- Ada & tidaknya unsur-unsur yg mampu memengaruhi diterima & ditolaknya unsur-unsur yg baru.
- Suatu unsur baru yg bertentangan dgn fungsi unsur usang berpotensi besar tak akan diterima.
- Pemerintah bisa membatasi difusi yg akan diterima.
Difusi Antarmasyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Adanya kontak dlm masyarakat tersebut.
- Kemampuan untuk mendemonstrasikan faedah baru tersebut.
- Pengakuan akan kegunaan penemuan gres tersebut.
- Peranan masyarakat yg mengembangkan penemuan gres di dunia ini.
- Paksaan bisa pula digunakan untuk mendapatkan suatu penemuan baru.
b) Jenis difusi menurut cara berlangsungnya
- Symbiotic yakni pertemuan antara individu – individu dr satu masyarakat & individu – individu dr penduduk yg lain, tanpa adanya pergeseran pada kebudayaan masing-masing.
- Penetration pasifigue yaitu masuknya kebudayaan abnormal dgn cara damai & tak disengaja serta tanpa adanya paksaan. Prosesnya bisa berjalan dengan-cara timbal balik ataupun sepihak, misalnya saja penyebaran agama Hindu & Islam di Nusantara yg memperkaya kebudayaan Indonesia.
- Penetration violente adalah masuknya kebudayaan asing dgn cara paksaan. Adapun cara paksaan tersebut bisa berwujud penjajahan/pertempuran. Negara yg menang dlm peperangan memaksakan kebudayaan pada negara yg kalah perang. Dalam Perang Dunia II, Jepang yg kalah dlm perang, bagi masyarakatnya yg tadinya agraris menjelma industri di bawah Amerika Serikat. Difusi & akulturasi mempunyai persaman & perbedaan. Persamaan difusi & akulturasi yakni masing-masing mempunyai kontak. Tanpa kontak tak mungkin keduanya bisa berjalan. Adapun untuk perbedaannya yakni difusi berlangsung dlm kondisi di mana terjadinya suatu kontak tak perlu ada dengan-cara langsung & berkesinambungan. Misalnya difusi menggunakan tembakau yg tersebar di dunia. Adapun untuk akulturasi memerlukan relasi bersahabat, pribadi, & berkesinambungan. Proses difusi melancarkan pergeseran alasannya difusi tersebut memperkaya unsur-unsur budaya. Suatu difusi yg menckup jarak yg panjang umumnya terjadi lewat sebuah rangkaian pertemuan suatu deret suku-suku bangsa.
2) Globalisasi
Pengertian globalisasi apakah pernah membacanya? yaitu suatu proses terbentuknya sebuah sistem organisasi & tata cara komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti metode & kaidah yg sama. Michael Horalombos & Martin Holborn memberi pernyataan bahwa globalisasi merupakan proses yg di dalamnya batas-batas negara luluh & tak penting lagi dlm kehidupan sosial.
Faktor-faktor yg mempercepat proses globalisasi antara lain:
- Meningkatnya perdagangan internasional. Pada waktu kini, ini hampir seluruh negara melakukan kontak perdagangan. Meningkatnya kebutuhan banyak negara untuk menjual produknya mendorong jual beli internasional sekarang ini memasuki era gres, yaitu era pasar bebas yg mana batas-batas negara & peraturan-peraturan masing-masing negara tak lagi menjadi penghambat di dlm melakukan jual beli.
- Kemajuan metode komunikasi & alat perhubungan. Komunikasi terbaru melalui satelit memudahkan bagi setiap orang untuk berafiliasi di negara yg berbeda. Kemajuan dr alat angkutanyg modern pula memungkinkan orang melakukan bepergian dgn cepat & gampang dr negara satu ke negara yg lain.
- Pariwisata. Meningkatnya taraf hidup penduduk pula mendorong orang melaksanakan penyegaran hidup lewat kegiatan-kegiatan wisata. Tingginya kebutuhan akan kegiatan rekreasi, maka kenaikan ekonomi bisa diraih dr sektor pariwisata. Sektor ini yg menimbulkan negaranegara di dunia membuka lebar-lebar batas negaranya bagi pelancong ajaib.
Saluran-saluran globalisasi, antara lain meliputi :
- Media massa. Baik media cetak maupun elektronik yaitu saluran utama globalisasi. Komunikasi elektronik yg cepat & berkembangnya teknologi percetakan jarak jauh membuat berita melalui media massa bisa didapatkan dlm hitungan menit bahkan detik.
- Pariwisata internasional. Dengan perkembangan pariwisata internasional, banyak orang melakukan perjalanan ke negara lain.
- Migrasi internasional. Migrasi merupakan perpindahan penduduk dr satu negara ke negara yg lain. Migrasi internasional yakni berpindahnya penduduk dr satu negara ke negara lain. Penyebab migrasi antara lain disebabkan adanya bencana alam, tekanan politik, peperangan atau pekerjaan.
3) Budaya Nasional
Budaya nasional yaitu perwujudan rasa, karsa, & karya bangsa. Wujud budaya nasional, yaitu selaku berikut.
a) Bahasa
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi antara lain:
- Lambang pujian nasional.
- Lambang identitas nasional.
- Alat pemersatu berbagai suku bangsa.
- Alat penghubung antardaerah & antarbudaya.
b) Seni berpakaian
Kebaya yg dikenakan oleh perempuan – perempuan Indonesia yakni salah satu acuan wujud budaya nasional. Pemakaiannya tak terbatas pada satu suku, kelompok atau golongan tertentu saja. Jenis yg lain yaitu batik yg menjadi pembeda orang Indonesia & nonIndonesia.
c) Perilaku
Perilaku yg dikenal oleh bangsa gila dr bangsa Indonesia antara lain:
- Gotong royong.
- Musyawarah mufakat.
- Ramah tamah.
- Toleransi.
c. Akulturasi, Sinkretisme, & Milanarisme
1) Akulturasi
Pengertian akulturasi yaitu proses perubahan yg di dalamnya terjadi suatu penyatuan budaya-budaya yg berlainan. Hal tersebut terjadi jikalau suatu unsur kebudayaan tertentu dr penduduk berhadapan dgn unsur kebudayaan dr penduduk lain, sehingga unsur-unsur kebudayaan abnormal itu diserap ke dlm kebudayaan akseptor tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan penerima. Sebagai contohnya yaitu kebudayaan Hindu memasuki kebudayaan Bali menjadi kebudayaan Hindu Bali. Unsur atas kebudayan Bali tak hilang meskipun dimasuki oleh budaya Hindu.
2) Sinkretisme
Pengertian sinkretisme adalah suatu proses terjadinya pertemuan dua buah kebudayaan & tak menghilangkan jati diri masing-masing. Sinkretisme berlawanan dgn akulturasi. Bedanya yakni pada sinkretisme tak menciptakan kebudayaan gres, tetapi kebudayaan usang mengalami adaptasi.
3) Milanarisme
Tahukah sahabat apa pengertian milanarisme/mesianisme itu? yaitu gerakan rakyat yg timbul atas dasar pada suatu doktrin yg mana seorang tokoh akan datang untuk membebaskan orang dr segala penderitaan/ kesengsaraan. Sebagai contohnya yaitu: Gerakan Ratu Adil.
d. Adaptasi
Pengertian pembiasaan yaitu suatu proses pergantian kebudayaan sesuai dgn lingkungan. Macam-macam proses adaptasi yaitu mirip yg berikut ini
1) Adaptasi Evolusioner. Pengertian Adaptasi Evolusioner yaitu pergantian kebudayaan dlm penduduk yg berjalan cukup lama dr tingkat tinggi ke tingkat yg lebih rendah.
2) Evolusi Konvergensi. Pengertian Evolusi konvergensi adalah berkembangnya penyesuaian dlm kondisi lingkungan yg sama oleh bangsa – bangsa dgn latar belakang kebudayaan yg sangat berlawanan.
3) Evolusi Paralel. Hampir ibarat dgn evolusi konvergensi. Bedanya yaitu berkembangnya penyesuaian dlm lingkungan yg sama & dgn latar belakang kebudayan yg agak sama juga.
4) Daerah Kebudayaan. Maksud dr kawasan kebudayaan atau culture area merupakan sebuah gabungan yg dikerjakan oleh jago-andal antropologi terhadap suku-suku bangsa yg mempunyai kebudayaan dr beberapa unsur yg sama & arti yg menyolok.
5) Pola Adaptasi Kebudayaan. Merupakan sebuah pola penyesuaian masyarakat semoga bisa hidup & menjaga kelancaran keberadaannya sesuai dgn situasi & kondisi sebuah daerah tertentu.
Tahapan penyesuaian yg dilakukan masyarakat Indonesia yakni sebagai berikut :
a) Berburu & meramu.
b) Menangkap ikan.
c) Bercocok tanam dengan-cara sederhana.
d) Beternak.
e) Bercocok tanam dgn irigasi.
e. Pembangunan & Modernisasi
1) Pembangunan. Pengertian pembangunan yakni perjuangan yg bersiklus & terarah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup insan yg menuntut adanya pergantian sosial budaya selaku pendukung kesuksesan & menciptakan pergeseran sosial budaya. Berdasarkan pada batas-batas tersebut maka pembangunan bisa diartikan sebagai perubahan yg dikehendaki & dijadwalkan. Pembangunan merupakan proses pergeseran di seluruh bidang kehidupan yg dilaksanakan dengan-cara sengaja berdasarkan pada sebuah perencanaan sosial (social planning), pula didasarkan oleh pemahaman mengenai korelasi insan dgn alam sekitar, kekerabatan golongan dgn golongan dlm masyarakat & budaya.
2) Modernisasi. Pengerian modernisasi yaitu proses pergantian masyarakat & kebudayaan dr penduduk & kebudayaan tradisional ke penduduk & kebudayaan modern dlm semua faktor kehidupan. Proses modernisasi meliputi proses yg sangat luas & kadang-kadang tak bisa diterapkan batasnya dengan-cara mutlak. Pada suatu tempat, modernisasi yakni pergantian bentuk sosial-budaya yg terarah (directed planning), yg berdasarkan pada penyusunan rencana sosial (social planning). Dalam perubahan tersebut sering terjadi disorganisasi, yaitu memudarkan atau melemahkan norma-norma & nilai-nilai lama dlm penduduk .
3. Konsekuensi dr Mekanisme Dinamika Kebudayaan
a. Discovery, Invention, & Inovasi
1) Discovery & Invention
- Perubahan budaya berjalan cepat & merangsang penemuan-penemuan yg lain.
- Belum diterima penduduk kalau tak sesuai dgn kebutuhan.
2) Inovasi
- Teknologi makin maju serta mendatangkan kemakmuran penduduk dlm penggunaan suatu alat.
- Sebaiknya makin maju suatu teknologi, maka makin mutakhir pula tingkat sebuah masyarakat.
b. Difusi, Globalisasi, & Budaya Nasional
1) Difusi
- Selalu ingin mengadakan kontak dgn luar negeri.
- Terjadinya pergeseran masyarakat baik dlm kelompok kecil ataupun dlm kelompok besar.
- Yang tak Mempunyai kontak dgn dunia luar cenderung sulit menangani pergantian.
2) Globalisasi
- Terjadinya kejutan budaya (culture shock).
- Terjadinya ketimpangan budaya (culture lag).
c. Akulturasi, Sinkretisme, & Milanarisme
- Dapat terjadi sedikit mengalami pergantian (subsitusi).
- Membentuk tata cara gres yg mempunyai arti.
- Bisa terjadi atau pula tak terjadi pergantian (audisi).
- Bisa memudarkan bahkan menetralisir sebuah unsur budaya yg bermakna (dekulturasi).
- Bisa terjadi penolakan.
d. Adaptasi
- Bisa mengganti lingkungan.
- Bisa menjaga hidup.
e. Pembangunan & Modernisasi
1) Pembangunan
- Ilmu pengetahuan terbukti bisa mendorong pada penduduk menuju ke arah kehidupan yg lebih baik.
- Suatu nilai pada penduduk bisa memperoleh cipta, rasa, & karsa manusia, berguna atau tak berkhasiat, benar atau salah, baik atau buruk, & religius atau sekuler.
- Terjadi perubahan dlm etos penduduk yg tampakpada tingkah laris & hobi-hobi warga penduduk .
2) Modernisasi
- Masuknya budaya gila yg tak sesuai dgn tradisi di masyarakat.
- Banyak orang yg bergaya hidup kebarat-baratan (westernisasi).
Baca pula : Hubungan & Fungsi Bahasa, Seni, & Agama/Religi/Kepercayaan dan KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA
Terimakasih atas kunjungannya di blog wargamasyarakat.org ini dgn judul √ Karakteristik Dinamika Kebudayaan (Pelajaran Antropologi Sekolah Menengan Atas/ MA Kelas XI) yg mudah-mudahan berfaedah. Terimakasih.