√ Interaksi Sosial Online dan Komunitas Online

Interaksi Sosial online & Komunitas Online – Fenomena interaksi sosial online ketika ini, ialah salah satu karakteristik dr suatu masyarakat terbaru, yg lazim didapatkan pada kehidupan milineal, cukup umur ini. Perubahan masyarakat, yg dulunya hanya mengenal interaksi sosial dengan-cara kasatmata ( face to face ), tetapi ketika ini seseorang dapat berinteraksi dgn orang lain, lewat internet.

Konsep penduduk info sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Daniel Bell. Awal pengenalannya sekira tahun 1970-an. Kemunculan masyarakat gosip sendiri dipicu oleh kapitalisasi industri, yg terjadi di tahun 1960-an. Di tahun-tahun itu, tata cara komunikasi versi jarak jauh sendiri sudah dikembangkan dlm manufaktur pabrik-pabrik yg ada di Amerika Serikat. Pembentukan masyarakat info diperkuat dgn pemakaian teknologi informasi berbasis eterneth.

Interaksi Sosial Online & Komunitas Online

Tampilan website youtube yg merupakan tempat interaksi sosial online & komunitas online untuk berbagi video
Tampilan situs web youtube yg ialah kawasan interaksi sosial & komunitas online untuk menyebarkan video (Foto: Youtube)

Pembeda penduduk informasi dgn masyarakat kontemporer sendiri dibedakan dgn pembagian kelas. Jika penduduk kontemporer proses interaksi tercipta alasannya adanya kesepakatan bareng . Proses interaksi sosial di masyarakat berita tercipta sebab ketidak adanya persetujuan di awal, & proses-proses pembentukan informasi dr penduduk informasi sendiri tercipta dengan-cara spekulatif.

Komunitas Online

Hampir semua golongan insan, dikala ini telah memakai teknologi internet. Teknologi internet ini digunakan untuk berkomunikasi antara penduduk satu, dgn masyarakat lainnya. Untuk melaksanakan proses komunikai dengan-cara dua arah. Komunikan sendiri hanya cukup menggunakan alat komunikasi digital, untuk membuat kesepakatan, komunikasi-komunikasi gres.

Merujuk usulan Wiliam River L dlm bukunya berjudul Media Massa & Masyarakat Modern, yg dimaksud dgn Komunitas Online yaitu sebuah media perkumpulan, yg didalamnya terdapat dua atau lebih orang. Berkumpul menjadi satu, melaksanakan proses komunikasi dua arah. Hingga menghasilkan info-berita baru.

  √ Sejarah Jurnalistik

Komunitas online ini sendiri berhasil menciptakan media-media baru. Yang di klasifikasikan ke dlm ragam produk jurnalistik juga, komunitas online itu masuk di dalamnya. Beberapa Komunitas Online itu sendiri salah satunya yaitu Kaskus, Youtube, & Nimbuz, Yahoo, & Blogger. Kendati portal-portal yg disebutkan di atas bersifat individualitas. Dimana sang komunikan, atau pengerjaan konten kreator bebas memilih konten-konten info semaunya. Pembuat konten semacam itu bergotong-royong masuk pula ke produk jurnalistik.

Pasalnya. Tidak menutup kemungkinan, bahwa media-media semacam itu, membentuk beberapa prasayarat kaidah jurnalistik. Semacam timlines (kebaruhan), & kadang memenuhi validitas ( kevalitan).

Komunitas Online Melahirkan Sejumlah Problematika Serius

Komunitas Online sendiri, sebagai serpihan dr realitas sosial yg lahir di kala ke-20. Melahirkan sejumlah permasalahan serius. Berikut beberapa permasalahan serius, yg muncul balasan dr adanya penduduk online.

Pertama, permasalahan pertama. Akibat permasalah hadirnya penduduk online. Yaitu tak adanya skat yg jelas antara akademisi & masyarakat biasa. Hal ini lantaran bahasa masayarakat online condong singular.

Oleh karena itulah, sering didapatkan banyak perkara penghinaan & ujaran kebencian di medsos. Karakteristik masyarakat online sendiri yg bebas nilai, bikin tak adanya pembeda, satatus sosial di masyarakat online.

Kedua, kemunculan penduduk online. Otomatis akan mempersempit ruang & waktu. Jika di masa 90-an ke bawah, untuk berkirim pesan ke orang lain itu butuh 1 mingguan, untuk mendapat jawaban isi pesannya. Maka semenjak adanya penduduk online, pengantaran pesan kini mampu dipersingkat, menjadi beberapa menit saja, bahkan detik.

Baca juga: norma-norma sosial

Perubahan ruang & waktu ini, otomatis memindah kebudayaan, mereduksinya menjadi lebih moderen. Di dlm penduduk online, pastinya sudah tak lagi didapatkan budaya antre menelpon, yg dulu sering dikerjakan pada tahun 1980-an. Makara perkembangan teknologi & kedatangan penduduk online, satu segi mampu mempercepat & memperpendek ruang, disisi lain menimbulkan efek negatif, berupa lunturnya nilai-nilai kebudayaan yg ada.

  √ Macam-Macam Pekerjaan di Dunia Jurnalistik

Apabila ada pertanyaan terkait Interaksi Sosial Online & Komunitas Online mampu di tulis di kotak komentar di bawah ini.

Daftar Pustaka
River, L Wiliam. 2003. Media Massa & Masyarakat Modern. Kencana Prenadamedia: Jakarta
Syam, Nur. 2016. Media Sosial Interaksi & Modal Sosial. Kencana Prenadamedia: Jakarta