√ Faktor Penyebab Kerusakan Laut

Dalam hal laut merupakan kumpulan air asin dlm jumlah yg terbilang banyak & luas yg menggenangi & membagi daratan atas benua atau pulau. Makara dlm hal ini maritim ialah air yg menutupi permukaan tanah yg sungguh luas & lazimnya mengandung garam & berasa asin. Yang biasanya air mengalir yg ada di darat akan bermuara ke laut.

Pengertian-Laut

Pengertian Laut

Laut ialah kumpulan air asin yg sungguh banyak & luas di permukaan bumi yg memisahkan atau menghubungkan suatu benua dgn benua lainnya & suatu pulau dgn pulau lainnya. Air bahari merupakan campuran dr 96,5% air murni & 3,5% material yang lain mirip garam-garaman, gas-gas terlarut, materi-materi organik & partikel-partikel tak terlarut.


Zona-Zona Laut

Zona maritim merupakan wilayah bahari yg dibedakan berdasarkan batas atau kriteriatertentu sesuai perjanjian yg dikelola dengan-cara internasional.Zona bahari mampu dibedakan menjadi :


  1. Zona Pesisir

Berdasarkan kedalamannya laut terbagi atas lima zona, yakni sebagai berikut:

  • Zona litoral atau pasang surut, yaitu bagian maritim yg terletak di antara pasang naik & pasang surut. Hal itu terjadi karena zona litoral tergenang air saat bahari pasang & menjadi daratan saat laut surut. Zona litoral merupakan tempat pesisir.
  • Zona epineritik, yaitu penggalan maritim yg dimulai dr garis surut hingga dgn wilayah paling dlm yg mampu ditembus oleh sinar matahari, yaitu pada kedalaman sampai dgn 50 meter.
  • Zona neritik atau wilayah bahari dangkal, yakni penggalan bahari dgn kedalaman 50-200 meter. Zona ini masih mampu mendapatkan cahaya matahari. Oleh lantaran itu, wilayah ini menjadi tempat yg paling banyak terdapat kehidupan. Baik aneka macam jenis binatang maupun tanaman, & daerah ini kaya akan ikan.
  • Zona bathyal, yakni penggalan maritim dgn kedalaman 200-2.000 meter. Zona ini tak ada cahaya matahari. Namun, di wilayah ini masih ada kehidupan. Tetapi tak sebanyak pada zona neritic.
  • Zona abysal, yaitu bagian maritim dgn kedalaman lebih dr 2.000 meter. Selain tak mendapatkan cahaya matahari, suhu di wilayah ini pula sungguh cuek. Oleh karena itu, tidakada tumbuahan yg hidup di wilayah ini. Namun, di wilayah ini ada kehidupan hewan meskipun jenisnya sangat terbatas.


  1. Zona Laut Indonesia

Sebagai negara kepulauan yg wilayah perairan lautnya lebih luas dr pada wilayah daratannya, maka pembagian wilayah bahari di indonesia di bedakan menjadi tiga macam, yaitu:


  • Zona Laut Teritorial

Batas maritim teritorial merupakan garis khayal yg berjarak 12 mil bahari dr garis dasar ke arah bahari lepas. Jika ada dua negara atau lebih menguasai suatu lautan, sedangkan lebar lautan itu kurang dr 24 mil bahari, maka garis teritorial di tarik sama jauh dr garis masing-masing negara tersebut. Laut yg terletak antara garis dgn garis batas teritorial di sebut laut teritorial.


  • Zona Landas Kontinen

Landas kontinen merupakan dasar laut yg dengan-cara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dr suatu kontinen (benua).Kedalaman lautnya kurang dr 150 meter.Indonesia terletak pada dua buah landasan kontinen, yakni landasan kontinen Asia & landasan kontinen Australia.Adapun batas landas kontinen tersebut diukur dr garis dasar, yakni paling jauh 200 mil bahari. Jika ada dua negara atau lebih menguasai lautan di atas landasan kontinen, maka batas negara tersebut ditarik sama jauh dr garis dasar masing-masing negara.


  • Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Zona Ekonomi Eksklusif ialah jalur laut selebar 200 mil maritim ke arah bahari terbuka diukur dr garis dasar.Di dlm zona ekonomi pribadi ini kebebasan pelayaran & pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan maritim tetap diakui sesuai dgn prinsip-prinsip Hukum Laut Internasional.


Jenis-Jenis Air Laut

Menurut dlm proses terjadinya, ada beberapa jenis maritim di bumi ini & menurut proses terjadinya kita mengenal adanya bahari transgresi, laut ingresi & maritim regresi. Untuk lebih jelasnya dr masing-masing simak uraian berikut ini:


  1. Laut Transgresi

Laut transgresi merupakan maritim yg terjadi karena adanya pergeseran permukaan laut dengan-cara positif (secara meluas). Perubahan permukaan ini terjadi karena naiknya permukaan air laut atau daratannya yg turun, yg sehingga belahan-cuilan daratan yg rendah tergenang air maritim. Dalam pergantian ini terjadi pada zaman es, misalnya laut jenis ini merupakan Laut Jawa, Laut Arafuru & Laut Utara.


  1. Laut Ingresi

Laut Ingresi merupakan maritim yg terjadi karena adanya penurunan tanah di dasar bahari. Oleh karena itu bahari ini sering disebut dgn laut tanah turun. Penurunan tanah di dasar laut akan membentuk lubuk laut & palung laut. Lubuk laut atau basin merupakan penurunan di dasar laut yg berupa bundar. Contohnya lubuk Sulu, Lubuk Sulawesi & Lubuk Karibia. Sedangkan Palung Laut atau trog ialah penurunan di dasar bahari yg bentuknya memanjang. Contohnya Palung Mindanau yg mempunyai kedalamannya sekitar 1.085 m, Palung Sunda yg mempunyai kedalaman sekitar 7.450 m & Palung Mariana yg memiliki kedalaman sekitar 10.683 (terdalam di dunia).


  1. Laut Regresi

Laut regresi merupakan laut yg menyempit. Yang penyempitan terjadi lantaran adanya pengendapan oleh batuan (pasir, lumpur & lain-lain) yg dibawa oleh sungai-sungai yg bermuara di laut tersebut. Penyempitan laut banyak terjadi dipantai utara pulau Jawa.


Pergerakan Air Laut

Gerakan air maritim memengaruhi perubahan bentuk permukaan pantai lantaran gerakan tersebut dapat mengakibatkan pengikisan, pengangkutan, & pengendapan material. Gerakan air bahari terdiri atas :


  1. Gelombang (ombak)

Gelombang laut yaitu gerakan naik & turunnya air laut, namun tak dibarengi dgn perpindahan massa airnya.Gelombang senantiasa memunculkan suatu ayunan air yg bergerak tanpa henti di permukaan bahari.Gelombang bahari pula dapat diartikan sebagai bentuk gerakan air laut yg naik turun sehingga terbentuk jalur puncak & jalur lembah. Titik tertinggi dlm gelombang laut disebut puncak gelombang
& titik terendahnya disebut lembah gelombang. Jarak dari satu puncak ke puncak selanjutnya disebut panjang gelombang. Jarak vertikal antara puncak & lembah gelombang disebut tinggi gelombang. Sedangkan waktu yg dipakai gelombang untuk melaju dr satu puncak ke puncak yg lain disebut periode gelombang.


Tipe gelombang bila di lihat dr sifatnya, yaitu:


  • Gelombang Pembangun atau Pembentuk Pantai (Constructive Wave).

Gelombang pembentuk pantai mempunyai ketinggian kecil & kecepatan rambatnya rendah. Sehingga dikala gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai). Material pantai akan tertinggal di pantai tatkala pedoman balik dr gelombang pecah meresap ke dlm pasir atau secara perlahan-lahan mengalir kembali ke bahari.


  • Gelombang Perusak Pantai (Destructive Wave)

Gelombang perusak pantai biasanya mempunyai ketinggian & cepatrambat yg besar (sungguh tinggi).Air yg kembali berputar memiliki sedikit waktu untuk meresap kedalam pasir. Tatkala gelombang tiba kembali menghatam pantai akan ada banyak volume air yg terkumpul & mengangkut material pantai menuju ke tengah laut.


aspek-aspek yg menghipnotis gelombang, antara lain :

Angin (gelombang angin), gaya tarik mempesona bumi-bulan-matahari (gelombang pasang-surut), gempa (vulkanik atau tektonik), di dasar bahari (gelombang tsunami), gelombang yg disebabkan oleh gerakan kapal, geometri laut (topografi atau profil bahari & bentuk pantai).


Faktor Penyebab Kerusakan Laut

Berikut ini beberapa penyebab dr terjadinya kerusakan maritim, antara lain yakni:

  • Terumbu karang yg hidup di dasar maritim yg merupakan suatu pemandangan yg cukup indah. Banyak wisatawan melaksanakan penyelaman cuma untuk mampu melihatnya, sayangnya dlm hal ini tidak sedikit dr mereka menjamah bahkan menenteng pulang terumbu karang tersebut. Padahal, satu sentuhan saja mampu membunuh terumbu karang.
  • Dengan mencampakkan sampah ke maritim & ke pantai hal ini mampu mencemari air laut.
  • Mungkin dlm hal ini tak banyak yg sadar, dlm penggunaan pupuk & pestisida buatan pada lahan pertanian turut menghancurkan terumbu karang di lautan.
  • Karena meskipun jarak pertanian & bibir pantai sangat jauh, residu kimia dr pupuk & pestisida buatan pada risikonya akan terbuang ke laut melalui air hujan yg jatuh di lahan pertanian.
  • Poros memakai air, lantaran semakin banyak air yg digunakan maka semakin banyak pula limbah air yg dihasilkan & balasannya mengalir ke maritim. Limbah air tersebut biasanya telah mengandung bahan kimia.
  • Terumbu karang merupakan tujuan wisata yg sungguh diminati. Kapal akan lalu lintas di perairan, mencampakkan jangkar pada pesisir pantai dengan-cara tak sengaja akan menghancurkan terumbu karang yg berada di bawahnya.
  • Penambangan pasir atau bebatuan di maritim & pembangunan pemukiman di pesisir turut menghancurkan kehidupan terumbu karang. Limbah & populasi dr aktifitas masyarakat di pesisir dengan-cara tak langsung berimbas pada kehidupan terumbu karang. Selain itu, sungguh banyak yg pengambilan karang untuk bahan bangunan & hiasan akuarium.
  • Masih terbilang banyak yg menangkap ikan di laut dgn menggunakan bom & racun sianida, hal ini sungguh mematikan terumbu karang.
  • Selain lantaran acara insan, kerusakan terumbu karang pula berasal dr sesama makhluk hidup di bahari, siput drupella salah satu perdator bagi terumbu karang.
  • Pengundulan hutan di lahan atas sedimen hasil erosi dapat mencapai terumbu karang di sekitar muara sungai, sehingga menyebabkan kekeruhan yg mengambat difusi oksigen ke dlm polip atau hewan karang.
  • Pengerukan di sekitar terum-bu karang meningkatnya kekeruhan yg mengusik kemajuan karang.
  • Penangkapan ikan hias dgn menggunakan bahan beracun (contohnya kalium sianida) yg mengakibatkan ikan pingsan, mematikan karang & biota avertebrata.
  • Dalam penangkapan ikan dgn bahan peledak dapat mematikan ikan tanpa dikriminasi, karang & biota avertebrata yg tak bercangkang.


Manfaat Laut

Laut merupakan salah satu aspek yg sangat penting terjadinya kehidupan di muka bumi.Lautjuga mempunyai aneka macam faedah bagi kehidupan insan.Di bawah ini merupakan banyak sekali faedah dr keberadaan maritim di bumi:


  1. Laut Menyerap Karbon Dioksida

Alasan kenapa laut sungguh penting bagi kehidupan di bumi salah satunya yaitu karena dgn adanya maritim memungkinkan terserapnya sekitar 30 hingga 50 persen karbon dioksida dr hasil pembakaran.Karbon dioksida sendiri dihasilkan oleh bahan bakar fosil yg digunakan sebagai sumber energi bagi industri bahkan bagi kendaraan seperti sepeda motor.


  1. Sumber Kehidupan Nelayan

Laut ialah penyuplaisumber protein tersebar di dunia.Setiap tahunnya, ada sekitar 70 hingga 75 juta ton ikan yg ditangkap oleh para nelayan di seluruh dunia.Dari jumlah tersebut, 29 persen di antara ialah untuk konsumsi insan.


  1. Jalur Transportasi

Selain darat & udara, jalur maritim adalah salah satu jalur alternatife yang lain untuk menolong mobilisasi masyarakat.


  1. Untuk Tempat Rekreasi

Laut dapat menjadi salah satu alternatife tempat untuk rekreasi.Pemandangan di maritim yg didominasi warna biru dgn angin semilir bisa menjadi penyelesaian terbaik untuk menghilangkan penat dr aktifitas keseharian.


  1. Menjadi Sumber Bahan Makanan Sehat

Selain menjadi sumber protein terbesar di dunia, bahari pula mempunyai aneka macam bahan pangan yang lain.Laut menjadi tempat hidup tumbuhan seperti rumput laut, kerang, ikan & masih banyak binatang maupun tanaman di dlm laut lainnya yg mampu dimanfaatkan selaku materi kuliner yg lezat & kaya nutrisi.


  1. Laut Sebagai Pengendali Iklim Dunia

Laut menjadi pengendali bagi iklim di dunia. Adanya maritim memungkinkan suhu bumi tak terlalu hambar pula tak terlau panas bagi kehidupan aneka macam jenis mahluk hidup di bumi.


  1. Objek untuk penelitan

Ada aneka macam biota yg hidup & berkembang di bahari.Hal tersebut pula lah yg pastinya mengundang keingintahuan dr banyak sekali pihak. Tak jarang, laut pula digunakan selaku objek riset sebuah penelitian.


  1. Sebagai Sumber Mineral

Laut ialah pemasokatau sumber mineral terbesar di dunia.Beragam jenis mineral terkandung di dlm laut.Bahkan salah satu mineral yg sungguh diharapkan oleh tubuh insan yakni iodium, mampu didapat dr laut.Garam yakni produk dr air bahari yg mampu menjadi sumber iodium bagi
manusia.Kekurangan iodium dapat memiliki dampak jelek bagi kesehatan insan.


  1. Sumber Minyak Bumi

Banyak perusahaan minyak yg membangun kilang minyak di lautan lepas.Ini karena di dlm maritim terdapat banyak sumber minyak bumi, maupun gas alam yg sungguh berguna bagi kehidupan & kemaslahatan umat insan.Para mahir pula memperkirakan kalau kandungan minyak bumi & gas alam di bawah maritim jauh lebih besar dibandingkan yg ada di daratan.


  1. Sumber Air Tawar yg Melimpah

Air bahari mampu dijadikan air minum apabila apalagi dulu lewat proses yg dinamakan proses desalinasi.


  1. Sumber Pembangkit Listrik

Secara alami maritim mengalami pergerakan. Hal tersebut terjadi setiap harinya, pergerakan air maritim yg kita ketahui yakni ombak maupun pergerakan pasang surut air bahari dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yakni dgn cara memanfaatkan pergerakan air laut tersebut sebagai perggerakan turbin.


Daftar Pustaka:

  1. Marrita, Nuri Qomariah.2010.Konsep Geologi Laut dlm Al-qur’an & Sains.Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  2. Saryono, Pengetahuan Hutan, Tanah, & Air Dalam Perspektif Al-qur’an, ( Jakarta : Pustaka Al-husna Baru), h. 131.


Demikianlah pembahasan tentang Pengertian Laut – Zona, Jenis, Pergerakan, Faktor & Manfaat supaya dgn adanya ulasan tersebut mampu menambah wawasan & pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya:

  1. “Air Tanah & Laut” Pengertian & ( Jenis – Manfaat )
  2. Pengertian Wilayah Teritorial Laut Indonesia Dan 1000 Manfaatnya
  3. Pengertian Dan Tipe Air Laut Pasang Dan Surut Serta Penyebab Terjadinya Pasang Laut
  4. Pengertian Garis Bujur Dan Garis Lintang Di Dalam Ilmu Geografi
  5. Pengertian Gelombang

  Batang Monokotil