close

√ Faktor Penyebab Kelangkaan

Pastinya sebagian orang belum mengetahui apa sih yg dimaskud dgn Sumber Daya Alam,, Nah kali ini akan membicarakan mengenai kelangkaan sumber daya alam & faktor penyebabnya. Sumber daya alam ( SDA ) ialah segala sesuatu yg berasal dr alam yg dipakai untu memenuhi kebutuhan hidup manusia.


Yang tergolong didalamnya tak cuma komponen biotik seperti hewan, tumbuhan & mikroorganisme tetapi pula komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam berbagai jenis logam, air & tanah.


faktor-penyebab-kelangkaan

Inovasi teknologi, perkembangan peradaban & populasi manusi serta revolusi industri sudah menenteng insan pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediannya terus menyusut dengan-cara signifikan utamanya pada satu abad akhir-akhir ini. Nah berikut inilah aspek apakah yg menjadi penyebab kelangkaan sumber daya alam simak dibawah ini.


Pengertian Kelangkaan Sumber Daya Alam

Kondisi dimana kita tak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua keperluan kita, dgn singkat kata kelangkaan terjadi lantaran jumlah keperluan yg lebih banyak dr pada jumlah barang & jasa yg tersedia. Kelangkaan ini bukan memiliki arti sebuah dilema yg sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan pula mampu diartikan alat yg digunakan untuk membuat puas kebutuhan jumlahnya tak sebanding dgn kebutuhan yg harus dipenuhi. Kelangkaan ini mengandung dua pemahaman yakni :


Baca Juga : Bank Sentral – Peran, Fungsi, Tujuan, Wewenang, Tugas Dan Manfaatnya


Kelangkaan mengandung dua pengertian:

  • Alat pemenuhan keperluan tak cukup untuk menyanggupi keperluan.
  • Untuk mendapatkan alat pemuas keperluan membutuhkan pengorbanan yg lain.

Masalah kelangkaan senantiasa dihadapi merupakan persoalan bagaimana seseorang dapat menyanggupi keperluan yg banyak & beragam dgn alat pemuas yg terbatas. Dalam menghadapi dilema kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena masal ekonomi yg bahwasanya ialah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yg tak terbatas & alat pemuas kebutuhan yg terbatas. Apabila suatu sumber daya mampu digunakan untuk menciptakan suatu alat pemuas keperluan dlm jumlah tak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tak mengalami kelangkaan.


Faktor Penyebab Kelangkaan Sumber Daya Alam

Faktor-Penyebab-Kelangkaan-Sumber-Daya-Alam

Terjadinya kelangkaan sumber daya alam terdapat aspek yg menyebabkannya yaitu :

Keterbatasan sumber daya

Alam memang menawarkan sumber daya yg cukup melimpah. Namun, tetap saja jumlahnya terbatas, terlebih kalau insan mengesploitasi dengan-cara besar-besaran. Walaupun sumber daya tersebut dapat diperbaharui atau tersedia dengan-cara bebas, tetap saja akan menyusut & lama-kelamaan akan habis. Apalagi sumberdaya yg tak bisa di perbarui & manusia melakukan esploitasi dengan-cara berlebihan maka akan susah untuk di pulihkan & butuh waktu yg cukup usang untuk kembali wajar .


Perbedaan letak geografis

Sumber daya alam lazimnya tersebar tak merata disetiap kawasan. Ada kawasan yg sungguh subur, ada pula daerah yg kaya akan materi tambang. Namun, ada pula kawasan yg gersang & senantiasa kekurangan air. Perbedaan ini menjadikan sumber daya menjadi langka & terbatas, terutama bagi kawasan yg tak mempunyai sumber daya yg melimpah maka akan berpluang besar terjadi kelangkaan sumberdaya alam yg besar lengan berkuasa kepada perekonomian penduduk .


Baca Juga : Lembaga Keuangan Bank – Pengertian, Fungsi, Ciri, Struktur Dan Contohnya


Pertambahan jumlah penduduk

Pertumbuhan jumlah penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dgn pertumbuhan bikinan barang & jasa. Hal ini telah diperhatikan oleh seorang ekonom, Thomas Robert Malthus, “Bila pertumbuhan penduduk lebih besar dr pada sumberdaya alam yg ada maka penduduk akan kekurangan sumberdaya alam atau bisa di sebut mengalami kelangkaan sumberdaya alam”. Artinya pertumbuhan penduduk akan bertambah ini bermakna tingkat keperluan penduduk kian meningkat sedangkan sumber daya alam yg tersedia terbatas.


Keterbatasan kemampuan produksi

Kemampuan produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yg dipakai. Misalnya kapasitas aspek produksi insan terbatas karena masih bisa sakit, lelah, atau bosan. Mesin buatan pula bisa rusak & aus. Selain itu, kekurangan buatan pula diputuskan lantaran perkembangan teknologi yg tak sama. Di negara maju, perkembangan teknologi berjalan sangat cepat. Sementara itu, di negara berkembang perkembangan keperluan barang & jasa masih lebih cepat dibandingkan dengan perkembangan teknologinya.


Misalnya saja di lihat perbandingan antara negara jepang & indonesia , di jepang meski tak mempunyai lahan yg cukup luas mereka bisa menghasilkan padi , bahkan mampu untuk memadai kebutuhan pangan warga jepang buntuk 20 tahun kedepannya. Sedangkan yg terjadi di indonesia mempunyai lahan yg cukup luas akan tetapi masih banyak penduduk yg sukar untuk mendapat beras.


Bencana alam

Bencana alam merupakan aspek perusak yg berada di luar kekuasaan & kesanggupan manusia. Walaupun bekerjsama sebagian bencana terjadi balasan ulah manusia sendiri. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran hutan, & lain-lain telah menenteng efek kerugian yg cukup besar. Kerusakan bangunan, tempat usaha, sumber daya alam, & bahkan korban jiwa yg menjadi korban petaka tersebut.


Baca Juga : Hukum Permintaan


Dampak Kelangkaan Sumber Daya Alam Terhadap Ekonomi

  • Tingkat buatan menurun

Di dlm sistem produksi alam selaku input buatan kian besar sumberdaya alam maka akan kuat pula pada cadangan / bahan mentah yg akan di buatan . Dengan adany
a kelangkaan maka tingkat produksipun akan menurun pula. Di karnakan bahan baku yg akan di produksi terbatas / langka.


Betnett & Morse menciptakan hipotesisi wacana kelaangkaan sumber daya alam yakni bahwa sumber daya alam itu makin langka bila:

  1. Biaya rill persatuan output meningkat terus selama periode pengambilan.
  2. Biaya Komoditi yaitu di ambil relative lebih tinggi dr pada biaya buatan komoditi lain.
  3. Harga komoditi yg di ambil relatife lebih tinggi dr pada harga komoditi lain.


Ada pula beberapa argumentasi kenapa sumber daya alam tak menjadi semakin langka:

  1. Karena adanya barang substitusi bagi sumberdaya alam yg terus-menerus diambil & semakin makin sedikit jumlahnya, dgn sumberdaya alam yg masih berlimpah adanya. Sebagai contoh ialah alumunium menggantikan copper, biji-bijian menggantikan menggantikan daging, plastik mengambil alih kulit, & serat sintesis menggantikan serat alami.
  2. Karena adanya inovasi baru dgn dipakainya metode eksplorasi gres, seperti metode geofisik, geokemis & satelit.
  3. Karena adanya peningkatan dlm impor mineral & metal dr Negara lain. Dengan adanya perbaikan di bidang transportasi sudah memungkinkan daerah-daerah yg jauh dr lokasi sumberdaya alam bisa bersaing dengan-cara hemat
  4. Karena ada peningkatan pengetahuan teknik yg berguna bagi eksplorasi. Pengambilan & pengangkutan sumberdaya alam, sehingga buatan dapat bersifat besar-besaran & ongkos produksi persatuan mampu ditekan.
  5. Adanya kemungkinan daur ulang (recycling). Sebagai misal konsumsi Amerika serikat yg berasal dr barang bekas yakni: besi 37%, tembaga 20%, alumunium 10%, nikel 35%.


  • Menurunnya pemasukan penduduk

Dengan adanya tingkat bikinan menurun maka tak menutup kemungkinan terjadinya PHK terhadap tenaga kerja di karenakan perusahaan tak lagi memproduksi banyak, sehingga bila produksi sedikit tetapi tenaga kerjanya banyak itu cuma akan membuat kerugian terhadap perusahaan. Sehingga bila PHK terjadi otomatis banyak pengangguran atau dgn kata lain pendapatan masyarkat menurun.


Baca Juga : Bank – Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Jenis, Tujuan Dan Fungsinya


  • Meningkatnya harga barang

Dalam hal ini sungguh lah jelas, bahwa kelangkaan sumber daya alam yg telah besar lengan berkuasa kepada tata cara bikinan yg menurun, dengan-cara otomatis harga barang yg sudah di bikinan, atau yg masih tersedia harganya meningkat atau mahal di karenakan ajakan lebih besar dr pada tingkat produksinya.


Kelangkaan sumberdaya alam mampu dilihat dr harga barang sumberdaya yg makin meningkat maupun dilihat dr “royality” atau “rent”. Rent yaitu harga bayangan satu satuan barang sumberdaya dlm persediaan (stock). Bila seseorang tertarik pada “kelangkaan” maka “rent” lebih tepat sebagai alat pengukurnya. Namun bila seseorang bermaksud untuk mengetahui banyaknya pengorbanan dlm memperoleh barang sumberdaya alam, maka harga lebih sempurna selaku indikatornyakarena harga sudah mencakup ongkos bikinan & rent.


Upaya Mencegah Terjadinya Kelangkaan Sumber Daya Alam

  • Tidak merusak sumber daya alam yg ada

Dalam mempergunakan sumber daya alam yg ada, haruslah diimbangi dgn kesadaran akan kelestarian sumber daya yg di manfaatkan. Banyak manusia yg cuma peduli terhadap keuntungan yg didapatnya,namun tak peduli terhadap apa akhir dr yg mereka lakukan. Misalkan, penebangan  pohon di hutan  yg dengan-cara berlebihan tanpa adanya kesadaran  untuk mereboisasi.


  • Memperbaruhi sumber daya alam yg dapat di perbaharui

sumber daya alam yg masih mampu dihasilkan lagi sehabis dipakai. Sumber daya alam yg mampu diperpaharui tak adan pernah habis kalau kita bisa mengorganisir dgn baik.


  • Menghemat penggunaan sumber daya alam yg tak mampu diperbaharui

Ini menunjukan bahwa jikalau kita terus menerus memakai SDA dengan-cara berlebihan maka SDA tersebut akan cepat habis. Penghematan SDA sungguh penting untuk kehidupan mendatang. Jika kita tak menghemat & menghabiskannya kini, maka anak cucu kita akan kesulitan untuk menyanggupi kebutuhan hidupnya. Kita harus menyadari bahwa kita hidup sekarang ini bukan untuk menggunakan SDA, kita hidup untuk menjaga supaya SDA ini tetap mampu dipakai.


Baca Juga : Perusahaan Manufaktur – Karakteristik, Ciri, Sejarah, Fungsi & Contohnya


  • Menggunakan teknologi yg lebih baik untuk mengolah sumber daya alam yg ada

Kemajuan teknologi sungguh menolong manusia mengolah sumber daya alam untuk menghadirkan manfaat yg sebanyak-banyaknya. Sumber daya alam ada yg mampu dimanfaatkan dengan-cara eksklusif, ada pula yg harus dimasak lebih dahulu dgn memakai teknologi sehingga perlu adanya teknologi yg lebih efektif & efesien untuk mengolahnya & pastinya yg ramah lingkungan. Seprti yg di contohkan di atas jepang bisa untuk mencukupi kebutuhan pangan warga jepang buntuk 20 tahun kedepannya, walaupun tidak punya lahan yg luas.


Kelangkaan pula memiliki dampak kepada perekonomian di antaranya : Tingkat produksi menurun krn inputnya yg terbatas, menurunnya pemasukan penduduk disebabkan PHK, meningkatnya harga barang lantaran persediaan barang yg di bikinan hanya sedikit/terbatas.


Untuk mencegah terjadinya kelngkaan upaya yg dapat kita kerjakan adalah dgn tak merusak sumber daya alam yg ada, memperbaruhi sumber daya alam yg dapat di perbaharui, meminimalkan penggunaan sumber daya alam yg tak mampu diperbaharui, menggunakan teknologi yg lebih baik untuk mengolah sumber daya alam yg ada.


Kelangkaan yaitu keadaan di mana kita tak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dr jumlah barang & jasa yg tersedia.


Kelangkaan disebabkan karena adanya : Keterbatasan sumber daya alam , perbedaan letak geografis, pertambahan jumlah penduduk, kekurangan kesanggupan buatan, bencana alam.


Baca Juga : Reksadana : Pengertian, Jenis, Resiko, Karakteristik Dan Manfaatnya


Demikianlah pembahasan mengenai Faktor Penyebab Kelangkaan-
Pengertian, Dampak, Contoh, Kebutuhan
mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut bisa menambah pengetahuan & pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

  Pengertian Kebijakan Fiskal Menurut Haryadi, Zain, Alam