Definisi dan Jenis Metode Penelitian Sosiologi – Di bawah ini terdapat suatu postingan singkat perihal definisi serta sistem observasi sosiologi.
Daftar Isi
A. Pengertian Penelitian
Penelitian merupakan suatu upaya untuk mendapat sesuatu guna mengisi kekurangan kepada sebuah hipotesa tertentu serta memperluas, mengembangkan serta menggali lebih jauh wacana sesuatu hal yang sudah ada, selanjutnya melakukan pengukian kepada suatu hipotesa tersebut. Soerjono Soekanto menyatakan bahwa observasi sosiologi adalah suatu prosesi pengungkapan kebenaran yang menurut pada penggunaan konsep-desain dasar yang dalam sosiologi dikenal sebagai suatu ilmu.
B. Jenis Metode Penelitian Sosiologi
a. Metode Penelitian Sosiologi Secara Umum
Secara biasa cabang keilmuan yang mempelajari tentang kehidupan bermasyarakat yaitu sosiologi mempunyai dua jenis tata cara penelitian diantaranya adalah tata cara kualitatif dan tata cara kuantitatif. Berikut penjelasannya!
1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif ialah sistem yang mengedepankan berbagai macam kejadian positif dalam penduduk dalam bentuk klasifikasi non matematis yang didasarkan pada teori-teori tertentu.
2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif ialah sistem penenlitian yang melaksanakan observasi yang didasarkan pada angka-angka numerik atau berbagai tanda-tanda yang terukur secara matematis. Metode jenis ini biasanya menggunakan grafik, tabel, serta uji statistik.
b. Metode Penelitian Sosiologi Secara Khusus
Berikut ini berbagai macam sistem penelitian secara khusus yang dipakai dalam penelitian sosiologi diantaranya adalah, sistem statistik, tata cara eksperimen, metode induktif, tata cara deduktif, tata cara studi masalah, metode survei lapangan, metode partisipasi, metode empiris dan rasionalistis, metode fungsionalisme, dan metode studi pustaka. Berikut penjelasannya!
1. Metode Statistik
Metode statistik yakni tata cara yang dipergunakan untuk menyatakan suatu hubungan / kekerabatan sebuah imbas dari kualitas data-data tertentu melalui beberapa ketentuan kaidah / rumus yang berlaku. Misalnya penggunaan tabel pada ketika memperhatikan data-data semoga menerima hasil secara kuantitatif.
2. Metode Eksperimen
Metode eksperimen yaitu sistem yang dipergunakan untuk melaksanakan perbandingan hasil dari suatu percobaan antara dua kelompok. Satu golongan berperan sebagai kalangan kendali, dan yang yang lain berperan sebagai kelompok eksperimen.
style=”display:inline-block;width:336px;height:280px”
data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″
data-ad-slot=”2698768695″>
3. Metode Induktif
Metode Induktif yakni tata cara yang dipergunakan dengan menelaah sebuah hal yang terkonsentrasi pada perolehan hasil atau selesai secara lebih luas dan bersifat biasa .
4. Metode Deduktif
Metode deduktif yaitu sistem yang dipergunakan dalam rangka menelaah sebuah hal secara umum dalam rangka memperoleh suatu hasil atau simpulan yang selanjutnya mampu dipelajari pada suasana dan keadaan yang lebih susah dan terkhusus.
5. Metode Studi Kasus
Metode studi problem adalah tata cara yang dipergunakan untuk melakukan penelitian terhadap kebenaran suatu peristiwa / insiden yang terjadi dengan mengamati sebuah objel berua keadaan, individu, dan komunitas. Peralatan yang dipergunakan dalam studi masalah ialah wawancara lewat aneka macam pertanyaan yang sudah disusun dalam bentuk kuisioner. Penelitian ini tentu saja melibatkan peneliti dalam studi persoalan sebuah peristiwa.
6. Metode Survei Lapangan
Metode survei lapangan yaitu metode yang dilakukan secara aplikatif. Maksudnya adalah peneliti melakukan penelitian secara pribadi ke dalam lingkungan masyarakat dalam rangka memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk ditelaah.
7. Metode Partisipasi
Metode Partisipasi yaitu sistem yang dipergunakan dalam rangka melakukan suatu observasi secara meneyeluruh terhadap suatu komunitas tertentu semoga mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Dalam tata cara ini peneliti diharapkan bisa berpartisipasi dalam lingkungan kehidupan penduduk yang mau diteliti.
8. Metode Empiris dan Rasionalistis
– Metode empiris yaitu tata cara yang mempergunakan fakta yang sudah terjadi pada kehidupan penduduk dalam rangka mendapatkan data-data yang dibutuhkan.
– Metode Rasionalistis
Metode Rasionalistis yakni sistem yang memfungsikan logika rasional dalam rangka menelaah duduk perkara-dilema yang terjadi di lapangan yang berhubungan dengan penduduk .
9. Metode Fungsionalisme
Metode fungsionalisme adalah metode yang dipergunakan dalm rangka evaluasi mengenai kegunaan sebuah forum kemasyarakatan serta struktur sosial dalam lingkungan bermasyarakat.
10. Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka adalah metode yang menggunakan pemanfaatan berbagai macam teori / desain dari buku guna mendapatkan suatu data. Metode ini tidak membutuhkan banyak pengeluaran dana operasional, alasannya adalah adalah metode ini sangat murah dengan menggunkaan pemanfaatan perpustakaan untuk menemukan beberapa rujukan dari banyak sumber.
Sumber :
Bagja, waluya. 2007. Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial X. Bandung : PT Setia Purna Invens.
Sumber https://www.kakakpintar.id