√ Bedanya Raos dan Ngeunah dalam Kalimat Basa Sunda

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Kata raos & ngeunah sama-sama berasal dr bahasa Sunda yg artinya enak, enak, atau nikmat. Perbedaan kata raos & ngeunah tak cuma dilihat dr bentuk & ejaannya saja, tetapi dr segi penggunaannya.

Raos /ra·os/ artinya lezat; enak; nikmat, merupakan bahasa Sunda lemes (halus), asalnya dr kata rasa. Digunakan dlm percakapan atau kalimat Bahasa Sunda sopan.

Contoh kalimatnya:

Liwet kenging pun biang mah raos pisan (Nasi liwet produksi ibuku yummy sekali).

Kata raos merupakan bentuk morfem dasar, dapat dibentuk menjadi beberapa kata turunan dgn memperbesar rarangken atau imbuhan.

Selengkapnya silakan baca arti kata raos dlm kamus bahasa Sunda.

Ngeunah /ngeu·nah/ artinya enak; lezat; yummy, merupakan bahasa Sunda loma (bersahabat). Kata tersebut digunakan dlm percakapan atau kalimat akrab, contohnya dgn teman atau saudara dekat.

Berbicara dgn bahasa Sunda loma dgn sobat sebaya atau orang yg sudah dekat tak termasuk garang. Namun jikalau basa loma dipakai pada orang yg lebih bau tanah atau yg dihormati jatuhnya jadi kurang/ tak sopan.

Contoh kalimatnya:

Liwet meunang manéh urang mah ngeunah pisan (Nasi liwet bikinan ananda enak banget).

Kata ngeunah mampu dikembangkan lagi menjadi beberapa kecap rundayan atau kata turunan, adalah dgn menambahkan imbuhan.

Selengkapnya silakan baca arti kata ngeunah dlm kamus bahasa Sunda.

Demikianlah, gampang-mudahan penjelasan singkat ini bermanfaat.

  √ 6 Prinsip √ Tatakrama Bahasa Sunda dan Contoh Kalimatnya