√ Bedanya Miang, Indit, Mios dan Angkat

wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Miang, indit, mios, & angkat merupakan kosakata bahasa Sunda yg terjemahan bahasa Indonesianya pergi atau berangkat. Walaupun artinya sama namun kata-kata tersebut menempati posisi yg berbeda dlm tingkatan bahasa Sunda.

Di dlm percakapan bahasa Sunda diketahui ungkapan undak usuk basa atau hukum menggunakan kata halus untuk diri sendiri & orang lain. Bahasa Sunda itu memiliki tingkatan bahasa loma (dekat), lemes (halus), & garang.

Bahasa Sunda loma digunakan tatkala bercakap-mahir dgn orang yg sudah dekat atau sahandapeun (di bawah). Bahasa Sunda lemes dipakai untuk mengatakan dgn orang yg dihormati/ dihargai mirip orangtua, guru, atau saluhureun. Sedangkan bahasa Sunda bergairah biasanya dipakai untuk binatang atau diucapkan oleh orang yg sedang murka.

Bahasa Sunda lemes dibagi lagi menjadi bahasa halus keur sorangan (diri sendiri)dan lemes keur batur (untuk orang lain).

Miang, indit, mios, & angkat artinya sama, yakni pergi atau berangkat. Bedanya miang, indit, mios, & angkat adalah penempatannya dlm paguneman bahasa Sunda.

Dafar Isi

Daftar Isi

Miang & indit

Miang & indit memiliki kedudukan yg sama sebagai bahasa Sunda loma yg memiliki arti pergi atau berangkat. Kata yg sering diucapkan dlm guneman zaman kini adalah indit.

Contoh kalimat:

Kang Kabayan isuk keneh geus miang ka Garut atau Kang Kabayan isuk keneh geus indit ka Garut. Artinya sama, Kang Kabayan pagi-pagi sekali sudah berangkat ke Garut.

Mios

Mios artinya pergi atau berangkat. Mios tergolong bahasa Sunda halus untuk sendiri (keur sorangan). Memakai kata mios untuk sendiri bisa digolongkan menghormati musuh bicara.

  √ Bedanya Hayang, Hoyong dan Palay

Contoh kalimat:

Abdi bade mios tipayun ka Garut hoyong dugi sateuacan magrib. Artinya simkuringakan pergi duluan ke Garut ingin datang sebelum magrib.

Angkat

Angkat artinya berangkat atau pergi. Angkat ialah bahasa Sunda halus untuk orang lain, baik untuk lawan bicara maupun orang ketiga. Meskipun angkat merupakan bahasa halus, tetapi kalau digunakan untuk sendiri jadinya kurang merenah.

Contoh kalimat:

Aa upami bade angkat ka Garut omat abdi ngiring. Artinya Aa kalau mau berangkat ke Garut simkuringikut.

Demikian, gampang-mudahan uraian di atas bisa dipahami dgn terperinci. Terima kasih.