close

√ Bedanya Datang, Dongkap, dan Sumping (Undak Usuk Basa Sunda)

wargamasyarakat.org, Sampurasun baraya! Dalam bahasa Sunda ada yg dinamakan undak usuk basa, yaitu tingkatan bahasa. Simak penjelasan lengkapnya di arti undak usuk basa & misalnya.

Salah satu contoh undak usuk basa Sunda yg akan simkuringbahas di postingan ini yaitu tiba, dongkap, dan sumping. Tiga kata ini mempunyai arti yg sama namun mempunyai perbedaan.

Apa bedanya tiba, dongkap, & sumping? Yuk eksklusif simak ulasan singkat di bawah ini.

Daftar Isi

Datang

Datang dlm bahasa Sunda sama dgn tiba dlm bahasa Indonesia. Menurut KBBI, datang mempunyai 4 arti, yakni: (1) tiba di kawasan yg dituju, (2) berasal, (3) hadir, timbul, & (4) kelak kemudian, nanti.

Dalam bahasa Sunda, datang bukan satu-satunya kata untuk terjemahan ‘tiba dr daerah yg dituju’. Datang hanyalah salah satu kosakata Sunda yg tergolong ke dlm tingkatan bahasa loma.

Bahasa Sunda loma yakni bahasa Sunda yg digunakan dlm percakapan sehari-hari dgn orang yg sudah dekat atau akrab mirip teman sebaya.

Contoh kamilat:

  • Iraha tiba? (Kapan datang?).
  • Hampura urang moal bisa datang, aya perlu heula (Maaf simkuringtak akan mampu datang, ada kebutuhan dulu).
  • Kamana nya si Ujang wayah kieu can tiba? (Kemana ya si Ujang jam segini belum tiba?)

Datang dipakai untuk percakapan dekat, digunakan untuk diri sendiri atau orang lain.

Dongkap

Selain datang, ada lagi kata dongkap. Arti dongkap sama dgn datang, tetapi beda menggunakannya. Dongkap merupakan bahasa Sunda halus atau lemes untuk diri sendiri.

Contoh kamilat:

  • Punten terlambat abdi nembé dongkap ti pasar ngajajap pun biang (Maaf terlambat simkuringbaru tiba dr pasar mengantar ibu).
  • Hapunten abdi teu tiasa dongkap ka program reunian (Maaf simkuringtak mampu tiba ke acara reunian).

Dongkap tak baik/ kurang sopan jikalau digunakan untuk orang lain.

Sumping

Bahasa Sunda halus datang untuk orang lain ialah sumping. Kata sumping digunakan untuk orang lain, tak baik digunakan untuk diri sendiri.

Contoh kamilat:

  • Iraha sumping? (Kapan tiba)
  • Bade sumping moal ka pangaosan? (Mau datang tak ke pengajian?)
  • Sisinanteneun tabuh 8 Pa Guru teu acan sumping (tumben jam 8 Pak Guru belum tiba)

Itulah bedanya datang, dongkap & sumping. Semoga klarifikasi singkat ini bermanfaat.

  √ Bedanya Diuk, Calik, dan Linggih dalam Tatakrama Basa Sunda