close

√ Bagian Instrinsik Novel Laskar Pelangi Dan Penjelasannya

Unsur Instrinsik Novel Laskar pelangi dan Penjelasannya – Penasaran dengan unsur-bagian instrinsik novel Laskar Pelangi? Anda mampu melihat penjelasannya di bawah ini.

Sinopsis

Novel ini menceritakan wacana dongeng 10 anak yang berasal dari keluarga miskin yang berkemauan keras untuk bersekolah dengan segala keterbatasan yang ada. Meraka bersekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong di pulau Belitong provinsi Bangka Belitung. Kebanyakan dari mereka merupakan belum dewasa dari keluarga yang berprofesi selaku buruh penambang timah. Dengan keterbatasan yang ada pada diri mereka, mereka tetap antusiasmenjalani kegiatan bersekolah mereka di sekolah bacin tanah yang gedungnya nyaris ambruk dan jauh dari kata pantas. Meskipun begitu, mereka tetap antusiasdalam menjalani kewajiban mereka sebagai seorang pelajar.

Berikut merupakan evaluasi unsur Instrinsik novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata!

1) Tema

Tema dalam dongeng novel Laskar Pelangi betajuk persahabatan.

2) Penokohan

– Tokoh saya / Ikal

Tokoh saya / ikal ialah sosok anak yang cerdas dan pemerhati. Ikal sering kali memperhatikan orang-orang disekitarnya, dia kerapkali memperhatikan tentang aksara, sifat, dan tingkah laku teman-sobat, guru, orang tua, dan siapa saja yang berada disekitarnya. Ia sangat menyukai puisi, tergambar terperinci dalam kisah yang menggambarkan bahwa ikal acap kali menciptakan puisi untuk gadis Tionghoa berjulukan A Ling, perempuan yang disukainya.

– Lintang

Lintang ialah sosok anak yang pintar dan jenius di SD Muhammadiyah Gantong. Ia pernah mewakli SD Muhammadiyah untuk mengikuti lomba pandai cermat dan menemukan juara 1. Lintang yakni sahabat sebangku Ikal. Dalam pergaulannya sehari-hari Ikal selalu berguru banyak hal kepada Lintang. Watak dan aksara Lintang yaitu berkemauan keras untuk berguru, pintar, dan pantang meyerah.

– Mahar

Mahar memiliki talenta yang besar dalam seni. Bisa dibilang bahwa ia jenius dalam hal seni. Memang tingkah polahnya kadang-kadang abstrak tetapi masih dalam batas kewajaran. Watak dan Karakter Mahar yakni inovatif, pandai, dan imajinatif.

– Trapani

Trapani memiliki perawakan yang rupawan. Ia baik hati dan amat mengasihi ibunya. Watak dak karakter Trapani baik hati namun agak sedikit manja pada ibunya.

– Kucai

Kucai memiliki etika yang tegas dan berwibawa. Ia memiliki bakat selaku pemimpin, hal ini dibuktikan dengan terpilihnya ia sebagai ketua kelas.

– Sahara

Sahara ialah satu-satunya anak perempuan anggota laskar pelangi. Ia berwatak keras dan memiliki prinsip yang besar lengan berkuasa.

– A Kiong

A Kiong memiliki akhlak yang bagus hati serta memiliki rasa solidaritas yang tinggi kepada sahabatnya. Hal ini dibuktikan dikala Ikal memohon tunjangan terhadap A Kiong biar dia mampu menemui A Ling yang merupakan kerabat dari A Kiong. Ikal hasilnya menemui A Ling melalui perantara A Kiong.

– Harun

Anggota laskar pelangi yang bernama Harun mempunyai keterbelakangan mental. Meskipun begitu, dia pernah menyelamatkan SD Muhammadiyah Gantong ketika sekolah ini hendak dibubarkan. Ketika itu ia menjadi murid ke 10 yang mendaftarkan diri sebagai siswa di SD tersebut.

– Borek

Berwatak keras dan sangat terobsesi dengan otot. Menurutnya pria sejati adalah laki-laki yang berotot.

3) Plot / Alur

Alur kisah pada novel laskar pelangi memakai jenis alur maju. Hal ini dibuktikan dengan penulisan dongeng yang menceritakan dongeng awal semenjak ikal dan kawan-mitra bersekolah sampai mereka semuanya beranjak cukup umur. Meskipun terlalu banyak cerita yang masih menjadi misteri, dan misteri tersebut berada pada novel sekuel tetralogi Laskar Pelangi yang lain.

– Tahap suasana

Ketika hari pertama pembukaan pendaftaran siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah gantong, Sekolah Dasar bau tanah tersebut harus tutup apabila tidak menyanggupi kuota sebanyak minimal 10 siswa. Pada ketika itu yang mendaftar barulah 9 siswa. Ketika waktu yang tersedia telah habis, Pak Harvan dengan sungguh terpaksa hendak memberitahukan penutupan sekolahnya, datang-tiba munculah Harun yang akan mendaftarkan diri sebagai siswa di Sekolah Dasar tersebut. Maka dengan kedatangan Harun, seluruh orang anyir tanah murid, siswa yang telah mendaftar, serta SD Muhammadiah Gantong terselamatkan.

– Tahap Pemunculan Konflik

Pemunculan konflik terletak pada usaha keras Bu Muslimah serta anak-anak laskar pelangi dalam menjalani kegiatan pembelajaran di sekolah yang serba terbatas dan sarat dengan rintangan. Lintang yang harus bersepeda berpuluh-puluh kilo meter dan kadang kala dihadang oleh buaya besar demi meraih sekolahnya biar mampu mencar ilmu. Bu Muslimah rela berhujan-hujanan dengan daun pisang yang menutupi kepalanya demi untuk mengajar anak-anak Laskar Pelangi.

– Tahap Peningkatan Konflik

Tahapan ini terjadi saat Mahar dan Lintang mengikuti perlombaan pintar cermat. Pada dikala itu Sekolah Dasar Muhammadiyah bisa mengalahkan sekolah milik PN Timah.

– Tahap Klimaks

Tahapan ini terletak pada dikala Lintang mesti berhenti sekolah alasannya ialah desakan ekonomi keluarga. Ayahnya meninggal, Lintang harus mengambil alih ayahnya menjadi tulang punggung keluarga.

– Tahap Penyelesaian

Tahap solusi terletak pada saat runtuhnya perusahaan tambang Timah dan simpulan cerita yang membahagiakan yang terjadi pada kesepuluh orang anak Laskar Pelangi.

4) Latar

Latar daerah yang digunakan dalam novel Laskar Pelangi diantaranya ialah:

– Di SD Muhammadiyah (Hirata, 6 : 2006)

  √ Pemahaman Kata Ganti, Macam-Macam, Dan Teladan Kalimatnya

– Di bawah Pohon (Hirata, 159 : 2006)

– Di dalam Gua (Hirata, 396 : 2006)

Selanjutnya suasana yang terjadi dalam dongeng novel laskar pelangi diantaranya yaitu mengasyikkan, menegangkan, dan juga mengharukan.

5) Sudut Pandang

Penggunaan sudut pandan dalam novel ini yakni sudut pandang pertama adalah tokoh saya / Ikal yang menjadi pelaku utama.

6) Gaya Bahasa

Penulis menggunakan gaya bahasa Indonesia yang terpengaruh dengan aksen budaya bahasa melayu. Selain itu juga penulis menggunakan istilah—ungkapan gila di dalam penulisannya.

7) Amanat

Amanat yang sanggup dipetik dari isi cerita Novel Laskar Pelangi diantaranya adalah :

– Jangan gampang menyerah dan putus asa dengan keadaan

– Jangan gampang pesimis

– Berjuang dengan gigih

– Bermimpi dan bercita-citalah yang tinggi

Sumber https://www.kakakpintar.id