Bagian-Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya – Apabila kita ingin menyaksikan benda yg berukuran mikrometer atau mikron misalnya amoeba, stomata pada daun atau mikroorganisme lainnya, maka diharapkan suatu alat yg berjulukan mikroskop.
Bagian-bagian mikroskop dirancang supaya kita gampang untuk melihat benda yg berskala kecil. Dengan lensa pembesaran 10x, 40x & 100x, kita bisa menyaksikan objek kecil bisa menjadi di perbesar.
Daftar Isi
Miskroskop yang dibuat dr apa?
Mikroskop di pasaran ada yg yang dibuat dr plastik & adapula yg terbuat dr logam dimana mikroskop yg tebuat dr logam akan lebih infinit tetapi lebih mahal.
Mikroskop untuk pemula sangat cocok menggunakan materi yg terbuat dr plastik. Namun untuk orang yg sudah mumpuni, gunakanlah mikroskop yg yang dibuat dr logam.
Bagian-Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya
Gambar bab-bab mikroskop bisa kita lihat di bawah ini.
Fungsi Bagian Mikroskop
1. Lensa Okuler merupakan lensa yg letaknya akrab dgn mata pengamat. Fungsi lensa okuler yaitu untuk memperbesar bayangan objek yg diperhatikan dr lensa objektif. Pembesaran yg mampu dilaksanakan lazimnya 6x, 10x atau 25x.
2. Tabung mikroskop berfungsi sebagai daerah meneruskan cahaya dr lensa objektif ke lensa okuler.
3. Revolver berfungsi sebagai kawasan lensa objektif. Biasanya ada 3 tempat yg bisa digunakan selaku kawasan lensa objektif. Untuk mengganti lensa tinggal diputar ke kanan atau ke kiri.
4. Lensa Objektif merupakan lensa yg akrab dgn obek yg diperhatikan. Ada banyak variasi pembesaran lensa contohnya 10x, 40x atau 100x. Lensa mampu dicopot atau dipasang sesuai kebutuhan.
5. Meja Kerja mikroskop berfungsi selaku kawasan objek yg akan diperhatikan. Objek yg diamati akan ditempatkan di meja kerja mikroskop sempurna pada bab yg berlubang memakai kaca preparat.
6. Kondensor pada mikroskop fungsinya untuk mengumpulkan cahaya yg dipantulkan dr cermin reflektor lewat diafragma untuk kemudian dipusatkan ke objek yg diamati. Cara mengaturnya yakni dgn cara diputar ke kanan atau ke kiri.
7. Diafragma pada mikroskop fungsinya mengendalikan terang kecilnya cahaya.
8. Cermin Reflektor fungsinya untuk memantulkan cahaya matahari menuju diafragma. Ada dua macam cermin yaitu cermin cekung digunakan apabila cahaya matahari redup sedangkan cermin datar dapat digunakan saat cahaya matahari sangat terang. Pada mikroskop listrik perannya mampu digantikan dgn lampu led.
9. Kaki mikroskop fungsinya sebagai penyangga badan mikroskop.
10. Sendi inklinasi fungsinya mengontrol tegaknya tubuh mikroskop.
11. Lengan mikroskop fungsinya selaku pegangan saat mengangkat mikroskop.
12. Penjepit beling fungsinya untuk menjepit kaca preparat.
13. Makrometer & mikrometer fungsinya sama ialah untuk mengoptimalkan atau menurunkan tabung mikroskop. Bedanya, makrometer akan menurunkan atau menaikkannya dgn cepat sedangkan mikrometer gerakannya lambat.
Cara Menggunakan Mikroskop Cahaya
Misalnya kita mau melihat makhluk mikroorganisme yg hidup di air sungai.
1. Bersihkanlah dua buah kaca preparat memakai alkohol & tisu kemudian teteskan 1 atau 2 tetes air sungai pada suatu beling preparat memakai pipet. Setelah itu tutup memakai kaca preparat yg kedua.
2. Letakkanlah beling preparat di meja kerja kemudian jepit agar tak gampang goyang.
3. Letakkanlah mikroskop cahaya di kawasan yg terang misalnya pengamatan dilaksanakan di teras rumah. Kemudian aturlah pantulan cahaya di cermin reflektor, terang gelapnya di diafragma & kondensor.
4. Pasanglah 3 lensa objektif dgn pembesaran berlainan pada revolver. Sesuaikan dgn keperluan.
5. Setelah lensa pembesaran sudah ditentukan yg sempurna (sesuai kebutuhan) kemudian aturlah makrometer & mikrometer supaya objek yg hendak dilihat menjadi jelas.
Contohnya gambar di atas merupakan gambar stomata pada daun yg dilihat memakai mikroskop cahaya (sumber cahaya dr lampu led).
Nah, apabila ada pertanyaan terkait bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya pada postingan kali ini, mampu ditulis di kotak komentar.