wargamasyarakat.org, Salam Haneut! Dalam falsafah Sunda buhun, orang Sunda berpandangan bahwa hirup kudu akur jeung dulur, batur sakasur, batur sasumur, jeung batur salembur. Artinya harus hidup rukun dgn kerabat, keluarga serumah, & tetangga.
Orang Sunda berpandangan bahwa hidup mesti rukun, erat dgn tetangga & lingkungan, saling hormat & bertatakrama, sopan dlm berkata, perilaku & kelakuan. Harus saling mengasihi sesama anggota penduduk .
Pandangan hidup ini menunjukan bahwa orang Sunda menjunjung tinggi persaudaraan & persatuan. Dari persepsi hidup itulah muncul pepatah-pepatah & peribahasa Sunda perihal persaudaraan. Salah satunya peribahasa jelek-buruk papan jati.
Baca juga: Pepatah Sunda keur Kahirupan & Artinya
Pengertian, makna, definisi, atau arti buruk-buruk papan jati ialah seburuk-buruknya sifat saudara, atau sesalah-salahnya saudara tetaplah kerabat.
Hartina buruk-jelek papan jati ceuk basa Sunda nyaeta sagoreng-gorengna dulur sorangan angger we dulur. Hubungan kulawarga moal beunang dikumbah sanajan dulur nyieun salah. Ku hal sakitu, sanajan dulur boga sifat goreng atawa pernah nyieun kasalahan, ku kulawargana mah niscaya dibelaan.
Sejelek-jeleknya sifat saudara, atau walaupun saudara pernah berbuat kesalahan, oleh saudaranya niscaya dibela. Papan jati merupakan metafora dr saudara. Seburuk-buruknya papan jati, tetaplah papan jati. Tidak akan berubah jadi papan albasiah.
Seburuk apapun sifat kerabat, sebesar apapun kesalahannya, tetaplah saudara yg mesti dibantu. Bukan dibantu untuk melaksanakan kesalahan, tetapi dibantu berhenti dr kesalahan, dibantu keluar dr duduk perkara mudah-mudahan hidup selamat dunia & alam baka.
Dalam pepatah Sunda dikatakan, jeung dulur mah ulah pagiri-giri calik pagirang-girang tampian namun kudu ka cai jadi saleuwi, kadarat jadi salogak; kudu silih asah, silih asih, silih asuh. Artinya dgn saudara tak boleh berpecah belah, namun mesti rukun saling menolong (dalam kebaikan & mengingatkan jika salah). Saling mencintai, saling menasihati, saling mempertahankan.
Baca juga: 25 Pepatah Sunda Kolot Baheula & Artinya
Pepatah atau pesan tersirat Sunda dr orang tua zaman dulu mengandung pemikiran yg luhur bagi kehidupan. Baik hidup sebagai pribadi, korelasi pribadi dgn Tuhan, hidup selaku makhluk sosial, hubungan dgn alam, maupun hidup bernegara.
Tetapi nasihat yg turun temurun lewat tradisi lisan sudah mulai terputus sebab pergantian pola hidup. Zaman sekarang rasanya sulit menasihati anak atau keluarga sahandapeun. Masalahnya mungkin karena verbal & tindakan yg menasihati sering bertolak belakang. Sedangkan kolot baheula mah saciduh metu saucap konkret, lamun jangji sacangreud pageuh sagolek pangkek.
Demikianlah, gampang-mudahan berguna.