Apa itu vinegar? Beberapa waktu belakangan ini, apple vinegar menjadi salah satu vinegar yg paling banyak dicari khususnya untuk orang yg berjerawat. Dari produk olahan tersebut, sebagian besar orang menyampaikan kalau vinegar sama dgn cuka namun, sebagian lagi mengatakan keduanya berbeda. Penasaran apakah keduanya sama atau berbeda? Simak berita berikut ini ya.
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa itu Vinegar – Pengertian Vinegar
Vinegar artinya bahasa Indonesianya yaitu asam cuka. Namun dengan-cara umum, arti vinegar yaitu cairan yg mempunyai materi dasar cuka atau asam asetat & dicampur dgn air. Asam asetat pada vinegar ini dihasilkan dr fermentasi etanol dgn menggunakan derma kuman asam asetat. Bahan baku yg biasanya dipergunakan untuk membuat vinegar adalah apel, anggur ataupun beras.
Biasanya, vinegar dipergunakan untuk memasak. Namun ada pula jenis vinegar yg dipergunakan untuk penggunaan lain. Misalnya menjadi salah satu bahan baku untuk pembersih rumah.
Berbeda dgn cuka yg biasanya digunakan untuk membuat acar. Cuka itu sendiri yakni hasil fermentasi & penyulingan ulang dr alcohol. Makara kalau dibandingkan, vinegar & cuka memang merupakan olahan hasil fermentasi tetapi cita rasanya berlawanan.
Arti White Vinegar
Jika white wine vinegar dibentuk dr bahan anggur, tetapi jenis white vinegar adalah jenis vinegar yg yang dibuat dr sulingan alcohol. Jenis vinegar inilah yg disebut dgn Cuka masak atau cuka dapur atau yg biasanya kita pergunakan misalnya untuk bakso.
Cuka dapur ini mempunyai tingkat keasaman sekitar 5%. Karena hal tersebut, dlm penggunaannya mesti hati-hati. Karena jika terlalu banyak, akan menyebabkan rasa masakan yg terlalu asam & tajam di lidah.
White vinegar ini memiliki warna yg bening & biasanya diproduksi dengan-cara masal. Walaupun begitu, cuka yg memiliki harga yg murah ini, berdasarkan banyak ahli masakan kurang tepat jikalau digunakan untuk mengolah makanan.
Apa itu Vinegar Bubuk – Apakah Ada Jenis Vinegar Bubuk?
Seperti yg kita tahu, vinegar mempunyai bentuk yg cair. Namun saat ini sudah ada jenis vinegar abu. Vinegar inilah yg merupakan pengawet alami yg dikembangkan oleh BB Pascapanen. Dengan bentuknya yg serbuk, memungkinkan ananda untuk lebih gampang dlm menyimpan & mendistribusikannya lho.
Vinegar debu dibilang dapat menjadi salah satu alternatif untuk penggunaan vinegar, contohnya selaku pengawet yg alami. Jenis vinegar ini memiliki fungsi yg tak berbeda jauh dgn vinegar kebanyakan. Diantaranya yakni untuk penyedap makanan & pemberian rasa. Bahkan ada pula hasil studi yg menyebutkan kalau vinegar ini bisa dipergunakan untuk pengerjaan obat-obatan lho.
Untuk pembuatannya, vinegar ini menggunakan teknologi yg disebut dgn spray dryer. Jika diterapkan dlm skala UKM ini sendiri, dgn menggunakan teknologi tersebut, ananda bisa membuat sekitar 5 ton vinegar debu per prosesnya. Sayangnya, biaya yg mesti dikeluarkan untuk memproduksinya pula tak murah.
Berbeda dgn vinegar lain yg lazimnya menggunakan materi dasar dr apel, anggur ataupun beras, jenis vinegar bubuk ini menggunakan materi dr air kelapa selaku bahan bakunya. Dalam prosesnya tersebut, perlu ditambahkan bahan pengkapsul yg disebut dgn maltodekstrin.
Butuh vinegar air kelapa dgn kadar asam asetat sekurang-kurangnya2%. Cairan tersebut kemudian disaring & dipasteurisasi. Kemudian, baru disertakan dgn maltodekstrin 20-30%. Setelah itu, larutan akan dihomogenkan dgn homogenizer berkecepatan 11.000 rpm sampai merata.
Jika sudah, akan dikeringkan memakai alat yg bernama spray dryer bersuhu inlet 150-160 derajat celcius & 60-70 derajat celcius untuk outlet. Pengeringan tersebut berjalan selama 2-3 jam sebelum menjadi vinegar bubuk.
Bedanya, vinegar bubuk mempunyai kadar kandungan asetat yg lebih rendah dibandingkan jenis vinegar lain walaupun kemampuan anti mikrobanya sama. Makara, kesengsem menggunakan vinegar bubuk atau vinegar cair? Sakarepmu yo 😀