Apa itu ISBN artinya? Berikut penjelasan arti ISBN, fungsi ISBN & pengajuan ISBN yg mesti ananda pahami.
Daftar Isi
Apa Itu ISBN Artinya – Kepanjangan ISBN
Buku ialah jendela dunia, kalimat itu sungguh melekat di kemajuan zaman yg makin mencukupi. Zaman boleh meningkat tapi buku tetap menjadi sumber terpercaya untuk kita mendapat ilmu. Disebutkan oleh sejarah, bahwa buku pertama lahir di Mesir pada tahun 2400 SM (Sebelum Masehi), dimana pada masa itu buku yg ditulis masih berupa tulisan tangan tanpa ada ISBNnya. ISBN? Apa itu?
ISBN merupakan abreviasi dr International Standard Book Number, yg merupakan aba-aba nomor untuk identitas buku. ISBN memberikan berita ihwal judul, penerbit, & golongan penerbit tercakup. Kita mampu menyaksikan arahan ISBN pada sampul belakang buku, lazimnya nomor ini akan terletak di bawah arahan barcode.
Kode ISBN terdiri dr deretan angka 13 digit, untuk memberi kenali kepada satu judul buku yg diterbitkan oleh penerbit, sehingga tak akan ada kekeliruan antara judul buku yg mungkin sama. Oleh karena itu nomor ISBN untuk satu buku akan berbeda dgn nomor ISBN untuk buku-buku yg lain.
ISBN harus ditulis dgn aksara cetak supaya gampang dibaca, kependekan ISBN ditulis dgn aksara besar mendahului penulisan angka. Penulisan antara setiap belahan pengenal dibatasi oleh tanda penghubung, seperti misalnya, ‘ISBN 978-602-8519-93-9’.
ISBN diberikan oleh Badan Internasional ISBN yg berada di London, sedangkan di negara kita Indonesia yg mempunyai hak untuk memberikan ISBN yaitu Perpusataan Nasional RI. Perpustakaan Nasional mempunyai tupoksi menunjukkan isu, panduan & penerapan pencantuman ISBN & KDT yg merupakan deskripsi bibliografis yg dihasilkan dr pembuatan data yg diberikan penerbit untuk dicantumkan di halaman balik judul sebagai kelengkapan penerbit.
Fungsi ISBN
- Memberikan identitas buku yg diterbitkan oleh penerbit.
- Memperlancar distribusi buku dgn cara mengurangi kekeliruan bila judul bukunya sama.
- Mempromosikan sebuah penerbit sebab berita pencantuman ISBN akan disebarluaskan di negara lain.
Perbedaan ISSN & ISBN
ISSN adalah akronim dr Internasional Standar Serial Number hampir sama dgn ISBN yg berfungsi untuk mengidentifikasi, ISSN bagi seluruh dunia diberikan oleh ISDS yaitu Internasional Serials Data System yang ada di Paris.
Lalu apa bedanya dgn ISBN? Jika ISBN rterdiri dr 13 digit, maka ISSN cuma ada 8 digit & ISSN digunakan untuk mengidentifikasi majalah & surat kabar lainnya, sedangkan ISBN khusus untuk buku.
Cara Mendapatkan ISBN
Bagaimana cara mengorganisir ISBN / cara menciptakan ISB? Jika ananda ialah salah satu penulis yg ingin buku mu mampu memiiliki ISBN, maka ananda tak perlu kesulitan alasannya semua mampu dikerjakan lewat online. Kamu hanya perlu mencoba langkah-langkah di bawah ini:
- Isilah formulir surat pernyataan yg nanti diberi legalisir stempel penerbit dgn memperlihatkan bukti legalitas penerbit atau forum yg bertanggung jawab.
- Buatlah surat permintaan atas nama penerbit.
- Kirimkan lampiran fotokopi yg terdiri dari halaman judul, balik halaman judul, kata pengantar, & daftar isi.
Dari yg kita ketahui di atas, ISBN terdiri dr 13 digit. Angka ini bukan sembarang tulis ya, melainkan memiliki kodenya untuk mengidentifikasi yakni, Pengenal golongan, Pengenal penerbit, Pengenal judul Angka investigasi, LAN Barcode untuk produk terbitan, Angka pemeriksaan setelah penggabungan dgn LAN Barcode.
Berikut ini ialah acuan-acuan karya yg memakai ISBN:
- Buku tercetak & pamflet.
- Terbitan braille.
- Buku peta.
- Film, video, & transparansi yg bersifat edukatif.
- Audiobooks pada kaset.
- Terbitan elektronik.
- Salinan digital dr cetakan monograf.
- Terbitan microform.
- Software edukatif.
- Mixed-media publications yg mengandung teks.
Berikut ini yaitu acuan-pola karya yg tak memakai ISBN:
- Iklan.
- Dokumen langsung.
- Kartu ucapan.
- Surat elektronik.
- Rekaman musik.
- Buletin elektronik.
- Surat elektronik.
- Permainan.
Nah itulah klarifikasi singkat tentang pengertian ISBN, perbedaan ISBN & ISSN serta cara mengajukan ISBN. Semoga berfaedah.