√ Apa Itu Contoh Keterampilan Teknis dan Non Teknis

Apa saja acuan kemampuan teknis & non teknis? Tahukah kau, dlm dunia kerja ataupun dikala ananda di kehidupan sehari-hari, kita tak cuma butuh yg namanya kemampuan teknis namun pula non teknis? Kemampuan teknis diketahui pula dgn hard skill & kesanggupan non teknis disebut pula dgn soft skill. Untuk tahu perbedaan antara 2 kemampuan tersebut, cek gosip berikut ini ya.

Perbedaan Keterampilan Teknis & Non Teknis

Keterampilan non teknis ialah kemajuan dgn EQ & berkaitan dgn kemampuan bersosialisasi. Sedangkan kemampuan teknis yakni kemampuan yg meliputi kemampuan yg berkaitan dgn bidang yg ditekuni. Misalnya kesanggupan untuk menggambar.

Dalam pengembangan kesanggupan tersebut, keduanya mempunyai cara yg berbeda lho. Untuk hardskill itu sendiri, kemampuan bisa dikembangkan dgn menjajal melakukan proyek yg lebih besar, membaca buku ataupun tutorial. Namun, untuk kesanggupan softskill, ananda butuh untuk bersosialisasi, introspeksi, menyimak usulan & kritik serta motivasi diri.

Makara, intinya, tingginya kemampuan teknis tersebut disebabkan lantaran pendidikan & kemampuan seseorang mendapatkan ilmu. Sedangkan kesanggupan non teknis tersebut, lebih ke pengalaman. Misalnya bagaimana cara mengatasi pelanggan yg bawel & keras kepala.

Contoh Keterampilan Teknis & non Teknis

Seperti yg telah disebutkan sebelumnya, kesanggupan non teknis akan besar lengan berkuasa pada bagaimana cara ananda dlm berinteraksi dgn orang lain & pembawaan sifat & sikap. Jika dibagi menurut jenisnya nih, ada 2 jenis softskill yaitu kesanggupan interpersonal & sosialisasi.

Kemampuan interpersonal disebut pula dgn kesanggupan untuk menertibkan diri sendiri. Jadi, yg termasuk dr kemampuan tersebut yakni keyakinan diri, pengendalian diri, tanggung jawab, persistensi, integritas. Sedangkan kesanggupan bersosialisasi berkaitan dgn cara kita dlm berinteraksi dgn orang lain. Misalnya cara menanggulangi pasien atau konsumen, negoisasi, teamwork & kesanggupan memimpin.

Bagaimana dgn kesanggupan dlm memecahkan duduk perkara? Kemampuan tersebut pula termasuk dlm kemampuan non teknis atau softskill. Kemampuan ini akan berkembang kalau ita mengasahnya contohnya mencoba membiasakan diri memecahkan suatu dilema & tetap kritis.

Sedangkan kesanggupan hardskill hanya berkonsentrasi pada 1 bidang ilmu namun ada beberapa yg pula bisa menguasai beberapa bidang sekaligus. Contohnya yakni kesanggupan dlm bernyanyi, mengolah makanan, menciptakan gambar, mendesain suatu bangunan.

Untuk berbagi kesanggupan tersebut, maka ananda harus bersekolah, mengikuti pembinaan ataupun menuntut ilmu di forum pendidikan. Bahkan kesanggupan kuli panggul yg bisa mengangkat barang dlm jumlah banyak tanpa cedera pula tergolong hard skill lho. Jadi untuk menyebarkan hardskill, kita harus mengasah kemampuan tersebut & fokus.

Contoh Keterampilan Teknis & non Teknis dlm CV

Kemampuan yg ananda miliki, baik hard skill ataupun soft skill yg ananda miliki, semestinya disertakan dlm CV. Namun, sertakan yg memang kesanggupan tersebut ananda kuasai & berkaitan dgn pekerjaan tersebut. Jangan seluruhnya ananda cantumkan karena perusahaan ataupun pihak korporasi nanti justru gundah, ananda bantu-membantu cantik di serpihan mana. Terlalu cantik akan menciptakan ananda keteteran karena diberi pekerjaan yg diluar jobdesk kamu.

Contoh dr kemampuan hardskill yg bisa dicantumkan diantaranya yakni:

  1. Menulis SEO.
  2. Kemampuan berbahasa gila.
  3. Kemampuan animasi 3D.
  4. Keterampilan menciptakan situs web.
  5. Mampu menciptakan aplikasi.

Sedangkan kemampuan soft skill yg bisa ananda cantumkan dlm CV, diantaranya adalah:

  1. Loyalitas
  2. Persuasif
  3. Memiliki teamwork yg baik.
  4. Memiliki kemampuan perundingan yg baik.

Dengan mencantumkan kemampuan tersebut, HRD akan lebih gampang untuk melihat bagaimana kemampuan yg ananda miliki & apakah menyanggupi persyaratan atau tidak. Jika ada, sertakan pula portofolio sebagai bukti dr kesanggupan Anda tersebut. Semoga gosip tersebut memperbesar pengetahuan ananda ya.