Studi perkara menjadi salah satu bahasan penting dlm metodologi penelitian. Bahasan ini sendiri mencangkup perihal fenomena sosial, tanda-tanda sosial, maupun urusan sosial yg ada di dlm kehidupan penduduk , seperti dlm pendidikan, tutorial konseling (BK), perusahaan, komunikasi, & lain sebagainya.
Oleh karena itulah selaku penjelasan lebih dalam, tulisan ini akan membagikan perihal contoh penelitian yg mempergunakan metode studi perkara.
Daftar Isi
Studi Kasus
Studi masalah ialah ungkapan dr Bahasa Inggris “case study” yg memperlihatkan makna mengenai kajian-kajian observasi dgn mengedepankan pada bermacam-macam bentuk persoalan sosial. Studi masalah sangatlah diperlukan dlm mengidentifikasi serta menginvestigasi lebih dlm pada kajian objek observasi yg meningkat .
Pengertian Studi Kasus Menurut Para Ahli
Definisi studi kasus berdasarkan para jago, antara lain;
- Kristina Wolff
Menurutnya, studi perkara yakni metode observasi sosial yg mengedepankan pada persepsi lazim terhadap masyarakat. Baik dlm bentuk kelompok, komunitas, tipe forum sosial, organisasi sosial, insitusi, atau insiden lain yg sifatnya yakni general (lazim).
- Pollit & Hungler (1990)
Definisi studi perkara adalah penentuan pada penelitian yg mengedepankan proses wawancara dgn memakai pertanyaan terkait. Metode penggunakan ini lebih bersahabat pada jenis penelitian deskriptif dgn analisa berupa metode observasi kualitatif.
Jenis Studi Kasus
Jikalau dilihat dr bentuknya maka studi kasus mampu dibedakan ke dlm aneka macam macam, antara lain;
-
Ilustratif
Metode observasi sosial dgn ilutratif ini lebih mendekatkan pada kajian deskriptif pada banyak sekali bentuk peristiwa-insiden yg ada di dlm masyarakat. Misalnya saja mengenai masalah sosial di Indonesia tatkala ini sedang terjadi, seperti kemiskinan, kriminalitas, ataupun kenakalan sampaumur (siswa).
-
Penyelidikian
Macam lainnya dr proses studi kasus ini sendiri merupakan dgn penyelidikan atau lebih dikenal dgn nvestigatif dlm observasi. Metode ini cukup efektif diterpakan dlm penduduk , terutama mengenai pertentangan sosial yg sering terjadi.
-
Kumulatif
Penentuan studi masalah bisa memakai jenis observasi kumulatif yg dengan-cara singkat menjelaskan pada perbandingan kumpulan informasi yg ada di dlm sumber literasi, seperti pada buku-buku, jurnal, ataupun yg ada di dlm internat. Kemudian dr bahasan tersebut dikumpulkan menjadi satu untuk lalu dijalankan penelaahan yg lebih dalam.
-
Kritis
Studi masalah yg trakhir, mampu dilakukan dgn menguji dilema masyarakat dgn hasil dr sebab & akhir. Proses pengerjaan dlm studi kasus ini diperlukan wawasan & pengetahuan yg luas, oleh karena itulah khusus untuk yg terkhir susah dilakukan bagi orang awam.
Contoh Studi Kasus
Penjelasan mengenai pemahaman & jenisnya di atas dirasa kurang cukup tanpa memperlihatkan acuan studi kasus dlm observasi. Oleh karena itulah pada postingan berikutnya akan diberikan penjebaran sebuah observasi yg berkaitan erat dgn tema “Pemanfaatan Biji Karet untuk Pengawet Makanan”.
Dalam desain observasi studi perkara yg diajukan penulis, cangkang biji karet yg dahulunya tak berkhasiat akan diubah menjadi produk yg berguna dgn cara menggantinya menjadi pengawet alami kuliner. Dengan termanfaatkanya cangkang biji karet pasti diinginkan akan meningkatnya pendapatan para pekebun tanaman karet.
Produk dr cangkang biji karet yakni berupa asap cair yg pastinya akan gampang untuk diperjual belikan. Kemudian dgn adanya produk asap cair dr cangkang karet tentu akan menekan penggunaan materi pengawet sitentik oleh penduduk .
Karena produk pengawet asap cair cangkang biji karet mudah dibentuk dgn teknik yg sederhana. Pengguna pengawet alami makanan tentu sangat dikehendaki oleh para kelompok karena kuliner akan menyangkut pada kesehatan orang banyak & pasti akan berefek pada generasi penerus bangsa.
Dari serangkain penulis studi perkara di atas. Perlu diketahui bantu-membantu tujuan serta manfaat yg diaharpkan dlm metode penlitian ini merupakan untuk mengkaji kejadian sosial yg bersifat kontemporer dlm metode sosial pengaturan kehidupan tertentu.
Selain itupula manfaat adanya metode studi perkara dlm mempermudah observasi sosial dikerjakan, hal ini karena teknik pengumpulan data, pengorganisasian kelomopok, & penyajian data yg diberikan dlm studi kasus tak sulit untuk lalu dipahami. Sehingga dlm mementukan metode observasi studi masalah haruslah mengulas ihwal masalah-urusan sosial yg sedang berkembang dgn lebih mengedepankan pada instrumen penelitian, berupa wawancara.
Demikianlah klarifikasi & pembahasan mengenai teladan studi masalah dlm penelitian sosial. Semoga dgn adanya bahasan-bahasan ini mampu membuat lebih mudah pembaca untuk menguraikan beragam materi khusus ihwal “penelitian”.