√ 6 Fungsi Nilai Budaya dalam Kehidupan Masyarakat

Adanya tujuan & fungsi dr penerapan arti nilai budaya sangat bermacam-macam tergantung pada sudut pandang masing-masing individu & golongan dimana ia berada. Hal ini misalnya saja apabila ingin merasakan nilai itu sendiri niscaya kita telah menerapkan baik dengan-cara eksklusif atau tak pribadi dlm kehidupan di masyarakat di keseharaian.

Disisi lainnya, setiap bagian budaya yg dikerjakan niscaya mempunyai nilai sosial tersendiri bagi kehidupan bermasyarakat. Nilai ini tak hanya untuk individu melainkan untuk masyarakat dengan-cara menyeluruh. Hal ini akan membuat seseorang menjaga nilai-nilai yg ada di masyarakat.

Nilai Budaya

Budaya yaitu hal yg telah mendarah daging & akan terus dijaga apabila budaya tersebut dianggap kasatmata. Budaya nyata ini akan terus dikembangkan sesuai dgn kemajuan zaman. Manusia niscaya mempunyai cara untuk tetap menjaga budaya yg dimiliki.

Karakteristik insan dlm mempertahankannya tersebut lantaran mempunyai nilai, dlm hal inilah nilai yg terkandung dlm budaya dinamakan dgn nilai budaya.

Tujuan & Fungsi Nilai Budaya

Tujuan & fungsi nilai budaya tergantung pada peran seseorang. Orang menjadi pemuka budaya maka akan memiliki makna yg sungguh mendalam akan suatu budaya. Penjelasan lebih lengkap akan diljelaskan dibawah ini.

Fungsi Nilai Budaya

Adapun untuk fungsi nilai sosial dlm kebudayaan, antara lain;

1. Sebagai pedoman hidup

Nilai yg terkandung dlm suatu budaya yg kita jalani mampu digunakan sebagai pedoman dlm kehidupan. Misal nilai-nilai yg ada dlm suatu ada prosesi pernikahan. Mulai dr pra acara hingga selesai mempunyai makna yg mendalam. Makna yg tersirat memiliki makna yg mendalam.

Aturan yg dengan-cara langsung mengikat seseorang untuk mentaati hukum tersebut. Apabila tak mentaati hukum yg ada maka akan menerima sanksi sosial dr lingkungan sekitar.

2. Mendorong terbentuknya pola pikir penduduk

Masyarakat yg terbiasa melakukan kegiatan kebudayaan serta megetahui makna kebudayaan tersebut diharapkan dapat bersikap dgn baik. Bersikap baik dlm artian di lingkungan masyarakat & bagi kebaikan diri sendiri. Pengetahuan akan makna suatu budaya akan mendorong seseorang dlm bertindak.

Pengetahuan akan budaya pula membuat penduduk lebih menyayangi budaya, terlebih banyak orang yg terpesona dgn budaya yg sudah ada sejak dulu.

3. Pembentuk suatu hukum

Nilai yg terkandung dlm sebuah budaya akan memunculkan hukum yg harus ditaati oleh orang yg ada dlm sebuah bentuk golongan sosial.

Aturan ini mesti dipatuhi agar tak mendapat sanksi akhlak yg bersifat pribadi, selain sanksi budpekerti pula ada sanksi sosial yg tak dapat dikendalikan oleh siapapun kecuali keadaan. Aturan yg terbentuk bersifat selamanya & mengikat selama masih dilaksanakan dlm kehidupan sehari-hari.

4. Acuan hidup

Nilai dipakai sebagai contoh dlm kehidupan sehari-hari supaya bersikap yg sesuai dgn hukum masyarakat. Aturan ini biasanya digunakan dlm banyak sekali jenis yg berhubungan dgn kepentingan bareng . Hidup dgn memakai acuan yg ada akan membuat hidup makin terstruktur & tak banyak langkah-langkah yg meresahkan penduduk .

5. Pedoman dlm bertingkah

Perilaku yg dikerjakan oleh seseorang harusnya sesuai dgn apa yg hukum masyarakat. Aturan ini bahkan sudah disepakati dengan-cara tak langsung oleh penduduk .

Pelanggarnya akan eksklusif dimengerti oleh masyarakat. Penerapan nilai selaku pedoman berperilaku & bersikap dikehidupan sehari-hari. Kadang kebiasaan ini akan dibawa kemanapun seseorang berada & melakukan sosialisasi dgn lingkungannya.

6. Tata cara hidup di lingkungan

Sebuah nilai dlm kehidupan sehari-hari akan menimbulkan sebuah kewajaran yg menjelaskan metode hidup di lingkungan penduduk . Hidup bersama-sama merupakan hal yg sangat baik bagi bangsa Indonesia yg telah dipraktekkan dr zaman dulu hingga dikala ini.

Tata cara bersosialisasi dgn lingkungan sosial pula termuat dlm suatu nilai yg ada di penduduk . Bahkan banyak hal yg mungkin tak disadari bahwa hukum tersebut berasal dr sebuah nilai budaya.

Contoh Nilai Budaya

Sedangkan untuk contoh adanya nilai budaya di penduduk . Misalnya saja;

1. Upacara ajal

Ketika ada orang meninggal setiap kawasan mempunyai cara yg unik untuk mendo’akan arwah atau ruh leluhurnya. Dalam hal ini contohnya saja di Toraja dgn ciri khasnya yg selalu menganggap orang yg sudah meninggal masih hidup untuk mengurangi rasa sedihnya.

Disisi lain, upacara adat dlm pembakaran jenazah di Bali yg di latar belakangi kepercayaan beragama. Adanya upacara doa-doa selama tujuh hari berturut turut, 1 tahun, 2 tahun, 1000 hari, & lain-lain.