√ 45 Ciri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Adapaun karakteristik yg melakat pada jenis usaha mikro antara lain selaku berikut;

1. Modal yg dimiliki terbatas, spekulasi yg dilakukan pula tak terlalu tinggi, sebab belum bisa menghadapi resiko yg mungkin terjadi.
2. Kekayaan bersih paling banyak 000.000,00 (tidak tergolong tanah & bangunan kawasan usaha).
3. Penjualan tahunan paling banyak 000.000,00. Aset yg dimiliki sungguh terbatas berhubungan dgn mesin yg dipakai dlm perjuangan.
4. Akses ke pihak bank sulit, jalan masuk sumbangan ditawarkan oleh pemerintah dgn jumlah yg terbatas & harus menyanggupi kreteria dr pemerintah.
5. Jumlah karyawan paling banyak 10 orang, karyawam merupakan orang terdekat pemilik perjuangan & kadang belum memiliki tenaga jago.
6. Pemasaran dijalankan dlm lingkup setempat, penjualan hanya pada lingkup kecamatan atau kabupaten.
7. Kemasan produk belum terlalu rapi, kemasan produk cuma dibungkus sesuai dgn kesanggupan pemilik usaha tanpa adanya standarisasi tertentu.
8. Kemampuan SDM masih terbatas, karyawan yg bekerja cuma pihak terdekat dgn kemampuan seadanya.
9. Belum memiliki NPWP, pendapatan tak meraih persyaratan sekurang-kurangnyaatau usaha yg dijalankan belum memiliki izin yg jelas.
10. Tempat perjuangan masih berpindah-pindah atau bersifat rumahan. Tempat perjuangan yg belum kepemilikan sendiri maka kadang mesti berpidah tempat & mencari tahu sasaran usahanya kembali.
11. Produksi yg dilaksanakan dlm jumlah sedikit atau sesuai dgn jumlah pesanan konsumen. Jumlah modal yg terbatas tak bisa dlm jumlah yg banyak atau masal.
12. Memiliki banyak pesaing dgn jenis usaha yg sama. Usaha yg dijalankan biasanya mampu dijalankan oleh banyak orang & dapat ditiru dgn mudah.
13. Kegiatan pemasaran produk hanya terbatas wilayah tertentu.
14. Struktur organisasi belum terang. Semua acara diawasi dengan-cara langsung oleh pemilik perjuangan.
15. Belum melaksanakan pembukuan keuangan dgn baik.

Adapaun karakteristik disebut selaku usaha kecil antara lain sebagai berikut;

1. Modal yg dimiliki cukup besar sehingga mampu memproduksi barang dlm jumlah yg lumayan banyak.
2. Kekayaan higienis lebih dr Rp50.000.000,00 – 000.000,00 (tidak tergolong tanah & bangunan daerah perjuangan).
3. Hasil penjualan tahunan lebih dr 000.000,00 – Rp2.500.000.000,00. Perusahaan sudah mulai memiliki aset penting yg berkaitan dgn perusahaan.
4. Sudah mulai memiliki terusan ke pihak bank, pihak yg mungkin membereikan embel-embel besar merupakan perusahaan besar yg menghimpun dana hibah atau modal ventura.
5. Jumlah karyawan paling banyak 30 orang. Pengerjaan buatan barang dilaksanakan tolong-menolong & tak banyak memiliki tenaga andal.
6. Belum mempunyai NPWP, perjuangan jenis ini hanya sebagian kecil saja yg sudah memiliki NPWP dgn segala pertimbangan yg dimiliki.
7. Mulai melaksanakan seleksi karyawan gres. Karyawan yg dimiliki biasanya sudah mempunyai kemampuan sesuai dgn yg dibutuhkan.
8. Melakukan keputusan dgn cepat, idepemilik usaha untuk mengembangakn perjuangan yg dimiliki maka akan mengambil semua jenis tawarkan yg diberikan oleh kandidat konsumen.
9. Memiliki keberanian untuk berspekulasi, keberanian tersebut diharapkan membuat perusahaan makin berkembang.
10. Target penjualan diubahsuaikan dgn kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen merupakan hal yg sungguh penting bagi pemilik usaha.
11. Memiliki banyak inovasi dlm memproduksi barang atau jasa. Kemasan yg buat sangat menawan & produk yg dijual susah untuk ditiru oleh orang lain. Hasil bikinan memiliki ciri khas tersendiri.
12. Strategi pemasaran tak terpaku pada salah satu anutan, melainkan menyesuaikan keadaan sekitar.
13. Memiliki peran yg penting dlm mengembangakan perekonomian masyarakat.
14. Memiliki kesanggupan bertahan yg baik dlm situasi & kondisi tertentu.
15. Belum mampu memperhitungkan persediaan dgn baik, sehingga sering terjadi penumpukan persediaan barang.

Adapun karakteristik yg ada dlm perjuangan menengah antara lain selaku berikut;

1. Kekayaan bersih lebih dr Rp. 500.000.000,00 hingga dgn 000.000.000,00 tak tergolong tanah & bangunan kawasan usaha.
2. Hasil penjualan tahunan lebih dr 500.000.000,00 hingga Rp50.000.000.000,00. Aset yg dimiliki semakin banyak & usaha sudah meningkat pesat.
3. Terdapat fasilitas & mendorong untuk meningatkan modal kerja & melaksanakan investasi dr forum pembiayaan, menggunakan terusan ke pasar modal, & lain-lain.
4. Perusahaan mulai berbagi usaha dgn memanfaatkan pertolongan dr pihak lembaga keuangan & meningkatkan acara ekspor lewat lembaga yg terperinci.
5. Jumlah karyawam optimal 300 orang, umumnya sudah terdapat pembagian kerja yg terang.
6. Memiliki struktur organisasi perusahaan yg terang & lengkap. Pembagian kerja sudah terang sesuai dgn kesanggupan yg dimiliki oleh karyawan.
7. Sudah mempunyai pencatatan yg jelas. Pembukuan yg dijalankan mampu dipahami oleh pihak luar yg berkepentingan.
8. Perusahaan telah menyediakan aneka macam jenis asuransi pada karyawan perusahaan. karyawan yg bekerja pula damai alasannya adalah sudah merasa terjamin keselamatannya.
9. Sudah mempunyai surat izin yg jelas. Sudah memiliki dokumen yg lengkap sehingga legalitasnya tak disangsikan lagi.
10. Sudah memiliki NPWP milik perusahaan. Legalitas yg dimiliki dapat membuat lebih mudah dlm menciptakan NPWP & penghitungan pajak mulai dipertimbangkan dgn baik.
11. Karyawan yg bekerja sudah mulai mempunyai keahlian. Karyawan termasuk dlm sumber daya manusia terdidik & berpengalaman. Perusahaan sudah memiliki patokan tertentu dlm melaksanakan rekrutmen karyawan.
12. Peralatan yg digunakan mulai mengikuti perkembangan zaman. Peralatan yg dipakai sudah terbaru biar mampu mencapai sasaran yg diinginkan.
13. Kegiatan produksi sudah mulai tersusun dgn baik. Pembagian kerja yg jelas membuat kegiatan produksi mampu berjalan dengan-cara maksimal.
14. Mempertimbangkan acara buatan yg efektif & efisien. Keterlibatan dgn pihak lain menciptakan perusahaan terus terpacu untuk memanfaatkan waktu dgn sebaik-baiknya & konsumen puas dgn produk yg dihasilakan.
15. Bahan baku tak hanya berasal dr alam sekitar melainkan sudah mengambil sumber daya dr bebagai pihak yg berhubungan.