Integrasi sosial bisa dibilang selaku suatu proses sosial & interaksi sosial terkait dgn pembiasaan diantara unsur-unsur yg berbeda dlm pemahaman penduduk sehingga menghasilkan pola yg mempunyai fungsi kompabilitas.
Integrasi sosial ini sendiri dlm masyarakat terjadi kibat beberapa faktor pendorong maupun penghambat. Oleh alasannya itulah setidaknya dlm pembahasan lebih lanjut pada artikel ini aspek pendorong & penghambat integrasi sosial di penduduk .
Daftar Isi
Integrasi sosial
Integrasi sosial yakni proses pembiasaan yg ditemukan antara unsur-unsur yg berlawanan dlm kehidupan penduduk sehingga menghasilkan pola kehidupan penduduk yg memiliki keserasian fungsi, tujuan, serta keselarasan dgn serangkaian bentuk kedamaian.
Pengertian Integrasi Sosial
Definisi integrasi sosial adalah suatu struktur sosial yg di dalamnya terdapat pembiasaan unsur-unsur yg dilaksanakan pada penduduk , sehingga kondisi ini mampu menghemat adanya pertentangan ataupun bentuk perpecahan dlm kehidupannya.
Pengertian Intergrasi Sosial Menurut Para Ahli
Adapun definisi integrasi sosial menurut para andal, antara lain;
- Banton, Integrasi sosial yakni pola korelasi sosial yg dimana mengakui adanya suatu perbedaan ras dlm penduduk , akan tetapi tak memberikan suatu fungsi penting dlm perbedaan ras tersebut.
- Soerjono Soekanto, Integrasi sosial merupakan suatu proses sosial individu & golongan untuk berupaya memenuhi tujuan melawan yg diikuti dgn kekerasan maupun suatu bahaya.
- Idianto Muin, Integrasi sosial berdasarkan Idianto Muin ialah proses pembiasaan unsur-unsur yg berlainan di dlm kehidupan penduduk .
- Kun Maryati & Juju Suryawati, Integrasi sosial yaitu proses adaptasi unsur-unsur yg berbeda hingga menjadi satu kesatuan yg utuh. Unsur-unsur tersebut mencakup ras, budaya, suku, bahasa, tata cara nilai & norma.
- Abu Ahmadi, Integrasi sosial yakni sikap saling koordinasi yg dimulai dr tingkatan individu, keluarga, lembaga & masyarakat sampai menciptakan komitmen nilai yg bantu-membantu dapat dijunjung tinggi.
- Gillin, Intergrasi sosial yakni proses sosial yg terjadi akibat perbedaan fisik, emosional, budaya, serta perilaku dlm penduduk .
- William F. Ogburn, Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar anggota penduduk membentuk suatu kesepakatan mengenai struktur sosial penduduk yg dapat saling mengisi arti kebutuhan-kebutuhan dlm penduduk serta mampu melakukan nilai yg sudah disepakati dengan-cara konsisten.
Faktor Integrasi Sosial
Berikut ini merupakan faktor-fator yg menjadi mendorong & menghalangi terjadinya integrasi sosial di masyarakat dlm kehidupan sehari-hari. Antara lain;
-
Pendorong
Antara lain;
- Perkembangan jaman
- Terbukanya kesempatan dlm kehidupan pluralis
- Adanya kesamaan dlm meraih tujuan
- Adanya sikap toleransi
- Adanya tantangan dr luar
- Kesadaran diri sebagai mahluk sosial
- Semangat bergotong royong
- Adanya tuntutan untuk menyanggupi keperluan
- Terbukanya pola pikir penduduk
- Adanya sikap saling menghargai satu sama lain
- Adanya musuh bersama
- Kesempatan yg sama dlm bidang ekonomi
- Keterbukaan pada pemerintah yg berkuasa
- Adanya perkawinan adonan
- Persamaan dlm unsur kebudayaan
-
Penghambat
Antara lain;
- Adanya tekad yg keras untuk menjaga adat istiadat
- Sikap tak ingin terbuka dgn kemajuan zaman
- Adanya sikap egois
- Adanya ketidaksamaan dlm visi & misi
- Tidak mempunyai sikap toleransi
- Tidak puas dgn kinerja pemerintahan
- Tidak ada rasa saling menghargai pada perbedaan
- Adanya rasa tak puas akibat adanya ketimpangan sosial & pembangunan
- Memiliki sifat individualistis
- Acuh pada lingkungan sosial
- Adanya keinginan untuk memecah belaht kesatuan
- Tidak mendapatkan ideologi yg menurutnya tak sesuai dgn keinginannya
- Tidak mendapatkan perkawinan adonan
- Adanya kecemburuan sosial
- Adanya persaingan tak sehat.
Bentuk Integrasi Sosial
Adapun bentuk-bentuk integrasi sosial di dlm masyarakat yaitu selaku berikut:
- Integrasi fungsional, Integrasi fungsional terjadi sebagai akibat dr adanya fungsi-fungsi yg berlaku di dlm penduduk .
- Integrasi koersif, Integrasi koersif terbentuk menurut pada kekuasaan yg sedang berjalan. Dalam hal ini, contoh integrasi sosial contohnya saja sistem pemerintahan penguasa menggunaka cara yg bersifat koersif.
- Integrasi normatif, Integrasi normatif merupakan integrasi yg terbentuk selaku akibat dr berlakunya norma-norma yg berlaku di dlm penduduk .
Proses Integrasi Sosial
Berikut merupakan proses dlm pola integrasi sosial di penduduk , antara lain;
- Proses interaksi, Proses interaksi ialah langkah pertama untuk membangun kerjasama yg ditandai dgn adanya kecenderungan positif untuk mengerjakan aktifitas bersama.
- Proses kenali, Setelah terjadinya interaksi, proses selanjutnya adalah proses kenali yg berlangsung ke setiap individu yg dapat menerima dengan-cara terbuka akan keberadaan individu lain dengan-cara utuh.
- Kerjasama, Kerjasama mampu terjadi jika masing-masing pihak menyadari bahwa diantara mereka terdapat kepentingan yg sama.
- Akomodasi, Akomodasi yaitu langkah awal untuk menuntaskan pertentangan tanpa mesti merusak pihak yg lain. Dalam proses ini, setiap pihak mencapai kata setuju dlm meraih tujuan dgn tak merugikan orang lain.
- Akulturasi, Pengertian akulturasi merupakan proses dimana sebuah kelompok sosial & kebudayaan dihadapkan dgn kebudayaan yg baru. Sehingga, kebudayaan gres yg hadir di tengah penduduk mampu di terima & dimasak dlm kebudayaan yg telah dimiliki sebelumnya tanpa harus menghilangkan sifat orisinil dr kebudayaan tersebut.
- Asimilasi, Pengertian asimilasi merupakan proses bertemunya dua kebudayaan yg berlainan yg saling menghipnotis satu dgn yg yg lain. Sehingga, dr adanya pertermuan tersebut memunculkan kebudayaan baru dgn tak menghilangkan sifat orisinil dr kebudayaan tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai aspek pendorong & penghambat integrasi sosial di masyarakat. Semoga dgn adanya tulisan ini bisa memperbesar pengetahuan, pula memperbesar pengetahuan bagi segenap pembaca yg sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘intergrasi sosial’.