Perubahan sosial berencana bisa dikatakan sebagai bentuk perubahan sosial yg sebelumnya telah dijadwalkan. Pihak yg melakukan pergantian tersebut dinamakan agent of change atau seorang & sekelompok yg menggerakkan sebuah perubahan dlm kehidupan bermasyarakat.
Perubahan berencana dikerjakan oleh penduduk yg mengetahui situasi & menyadari terdapat kelemahan di lingkungan sosial tersebut, sehingga tergerak untuk melaksanakan pergeseran dlm lingkungan penduduk tersebut. Disisi lainnya, proses terjadinya perubahan yg dijadwalkan bisa terjadi dgn sangatlah cepat & lambat semuanya tergantung pada situsasi & kondisi yg dialami.
Daftar Isi
Perubahan yg Direncanakan
Perubahan yg dijadwalkan merupakan salah satu bentuk pergeseran sosial yg dikerjakan dengan-cara terorganisasi. Perbuahan ini dilakukan oleh pihak-pihak yg menginginkan perubahan, yg disebut selaku agent of change. Agent of change dlm hal ini melakukan penyusunan rencana apalagi dahulu untuk memperhitungkan keberhasilan dr perubahan sosial di dlm penduduk .
Perubahan yg direncanakan tersebut diawali dgn adanya perencanaan sosial atau social rencana untuk memetakan permasalahan yg ada di dlm penduduk .
Contoh Perubahan yg Direncanakan
Adapun contoh-contoh pergantian sosial yg dijadwalkan yakni sebagai berikut:
- Peralihan pengguanaan dr telepon kabel menuju penggunaan telepon genggam atau handphone selaku bentuk efektifitas dlm berkomunikasi jarak jauh.
- Pembentukan acara KB atau keluarga berniat untuk menekan jumlah ledakan penduduk sekaligus mengatur jumlah kelahiran.
- Hadirnya aplikasi Go-Jek untuk mempermudah penduduk dlm memakai transportasi biasa maupun membuat lebih mudah masyarakat dlm aneka macam urusan.
- Penggunaan rokok elektronik atau vape selaku alat pengganti rokok kovensional & selaku fasilitas bagi orang-orang yg ingin berhenti merokok.
- Penggunaan e-library diberbagai universitas untuk memudahkan para mahasiswa mengakses referensi yg dibutuhkan tanpa mesti mengunjungi perpustakaan dengan-cara langsung.
- Pengalihan penggunaan media cetak ke penggunaan jejaring sosial & media online sebagai sarana berbagi informasi pada masyarakat yg memiliki tingkat efisiensi yg tinggi.
- Perencanaan pemindahan ibu kota yg akan dipindahkan ke Kabupaten Penajam Paser Utara & sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara dgn harapan adanya pemerataan pembangunan di negara Indonesia.
- Adanya pembatalan tata cara Ujian Nasional terhadao penidikan tingkat SD hingga Sekolah Menengan Atas dgn impian mampu meningkatkan kualitas sumber daya insan yg lebih baik.
- Penggunaan energi alternatif dlm kegiatan sehari-hari untuk menekan pencemaran lingkungan, mirip pola peralihan penggunaan mesin berbahan bakar minyak menjadi mesin bertenaga listik.
- Penggunaan media online dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk memudahkan masyarakat untuk melaksanakan transaksi jual-beli.
- Hadirnya kemudahan cardless atau transaksi tanpa kartu yg ditawarkan oleh beberapa bank swasta untuk mempermudah nasabah mempesona maupun menyetor duit melalui atm tanpa mesti menggunakan kartu atm.
- Adanya pelarangan penggunaan kantong plastik diberbagai toko swalayan & perjuangan kecil untuk menekan tingkat sampah plastik serta mengedukasi penduduk terkait sampah plastik yg sukar terurai & menggantinya dgn tas belanja yg dapat digunakan berulang kali.
- Hadirnya teknologi dompet digital yg mempermdah penduduk dlm transaksi tanpa harus cemas tatkala tak menjinjing dompet saat melakukan transaksi.
- Pemberian imunisasi campak terhadap anak untuk menekan tingkat ajal anak balasan penyakit campak.
- Pembangunan infrastruktur dengan-cara merata mirip pembangunan jalan tol disejumlah wilayah, pembangunan bandara & lain sebagainya untuk mendukung laju perkembangan baik dlm sektor ekonomi, pengelolaan sumber daya, pemberdayaan masyarakat sekitar & kemakmuran penduduk .
- Munculnya program beasiswa Bidik Misi yg menawarkan kesempatan bagi anak yg kurang bisa untuk melanjutkan pendidikan yg lebih tinggi sekaligus mendukung program perencanaan pemerintah untuk memperbaiki kualitas sumber daya insan.
- Hadirnya acara BPJS Kesehatan untuk mempermudah masyarakat menerima susukan pelayanan kesehatan sekaligus membantu program pemerintah dlm penyusunan rencana menuju masyarakat yg sehat.
- Penerapan undang-undang anti korupsi untuk menangani & menanggulangi perbuatan maupun langkah-langkah korupsi di masyarakat maupun di dlm lingkar pemerintahan.
- Adanya peraturan mengenai sertifikasi bagi calon muda-mudi yg ingin melangsungkan pernikahan guna menekan angka perseraian di Indonesia.
- Pemasangan cctv di setiap traffic light maupun di kawasan yg sudah diputuskan untuk memantau berbagai macam pelanggaran lalulintas yg dilaksanakan oleh masyarakat sekaligus menawarkan efek pada penduduk akan pentingnya tertib berlalulintas.
- Pembentukan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di Indonesia bisa dikatakan sebagai bagian dibandingkan dgn pergantian yg direncanakan utamanya melihat permasalahan korupsi yg banyak menawarkan efek bagi kegagalan pembangunan di Indonesia. Namun yg pasti, terjadinya proses sosial & interaksi sosial dlm penanganan problem korupsi ini termuat dlm UU No 30 Tahun 2002 Pasal 13 huruf A, yg diberikan kewenangan KPK ialah registrasi & pelaporan kekayaan penyelenggara negara selaku langkah pertama untuk menghilangkan korupsi.
- Adanya kebijakan terkait dgn pendidikan. Dalam hal ini dilaksanakan oleh Kemendikbud dlm acara “Kampus Merdeka Belajar”. Dimana pada kesannya setiap mahasiswa diperkenankan untuk mengikuti kelas maupun magang sesuai dgn jurusan, adapun latar belakang dr kehadiran kebijakan ini merupakan melihat kesenjangan antara ilmu yg diperoleh mahasiswa tatkala dibangku perkuliahan dgn keperluan lapangan pekerjaan yg ada.
Itulah tadi klarifikasi serta pengulasan yg bisa diberikan pada segenap pembaca terkait dgn bermacam-macam contoh-teladan pergantian sosial yg direncanakan penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga bisa menunjukkan pengetahuan & pengetahuan.